Hindari, ini penyebab kegagalan menurunkan berat badan

Rabu, 05 Mei 2021 | 06:31 WIB Sumber: Kompas.com
Hindari, ini penyebab kegagalan menurunkan berat badan

ILUSTRASI. Hindari, ini penyebab kegagalan menurunkan berat badan


KESEHATAN - Jakarta. Ada banyak panduan dan tips-tips sebagai cara mudah menurunkan berat badan. Namun, sering kali orang tetap gagal menurunkan berat badan.

Menurunkan berat badan akan selalu menjadi hal yang paling berat bagi banyak orang dan tentu saja membutuhkan usaha yang ekstra. Untuk itu, saat memutuskan menurunkan berat badan, kita akan melakukan segalanya, mulai dari diet ketat hingga berolahraga secara teratur.

Akan tetapi, bagaimanapun cara kita menurunkan berat badan dan mencapai hasil yang diinginkan, kemungkinan kita masih dapat melakukan kesalahan. Oleh karena itu, ketahui dan hindari empat penyebab kegagalan menurunkan berat badan, seperti dilansir laman MensXP berikut ini.

1. Pola tidur yang buruk

Penyebab kegagalan menurunkan berat badan yang pertama adalah salah pola tidur. Alasan mengapa tidak banyak orang fokus pada pola tidur adalah karena tidak ada seorang pun di industri penurunan berat badan yang memasarkan tidur yang baik sebagai pembakar lemak.

Baca juga: Perlu tahu, ini 5 metode diet puasa untuk turunkan berat badan

Kita mungkin dapat memiliki protokol diet dan olahraga terbaik di dunia yang dirancang khusus untuk tubuh. Tapi, tidak ada yang akan berubah jika kualitas tidur kita buruk atau pola tidur berantakan.

Sebab, hampir setiap keajaiban transformasi tubuh kita akan terjadi dalam keadaan istirahat yang dalam. Saat kita tidur, tubuh memperbaiki dan meremajakan dirinya sendiri dari beban kerja yang telah diberikan pada hari itu dan pengaturan hormon terjadi saat kita tidur.

Hampir setiap aspek penting dari tubuh manusia terjadi saat kita tidur, yang semuanya memainkan peran untuk membakar kalori atau mendorong perjalanan otot. Selain itu, kurang tidur juga dapat meningkatkan hormon kelaparan yang disebut "ghrelin", sehingga kita mungkin mengidam makanan berkalori.

Usahakan tidur yang nyenyak sekitar 7-8 jam setiap hari, dengan waktu tidur dan bangun yang hampir sama.

Editor: Adi Wikanto

Terbaru