CARI TAHU - Catat deretan mitos dan larangan malam 1 Suro yang dikenal sakral. Selain itu, Malam 1 Suro merupakan malam pertama dalam kalender Jawa yang bertepatan dengan 1 Muharram dalam kalender Hijriyah Islam.
Dalam budaya Jawa, malam ini dianggap sebagai malam yang sakral dan penuh misteri. Banyak mitos dan larangan yang menyertainya, sehingga masyarakat tradisional kerap bersikap hati-hati atau bahkan memilih untuk tidak melakukan aktivitas tertentu pada malam 1 Suro.
Malam 1 Suro tidak hanya dianggap sebagai awal tahun baru Jawa, tetapi juga sebagai waktu yang diyakini penuh dengan energi spiritual. Nama "Suro" berasal dari kata Arab "Asyura", yang berarti tanggal 10 Muharram. Dalam budaya Jawa, malam ini dijadikan momen untuk introspeksi, menyepi, dan mendekatkan diri pada Yang Maha Kuasa.
Baca Juga: 8 Tips Hemat Wisata ke Raja Ampat Papua Agar Kantong Tidak Jebol
Kalender Jawa sendiri merupakan hasil sinkretisme antara budaya Hindu-Buddha dan Islam, sehingga dalam perayaan-perayaannya banyak unsur mistik dan spiritual yang masih dijaga hingga kini.
Mitos dan Larangan Malam 1 Suro
Malam 1 Suro dianggap memiliki aura gaib yang kuat, sehingga muncul berbagai larangan yang dipercaya masyarakat Jawa untuk menghindari kesialan atau gangguan makhluk halus. Berikut beberapa mitos larangan yang populer:
1. Dilarang Mengadakan Pesta atau Perayaan
Malam 1 Suro dianggap sebagai malam hening dan penuh kontemplasi. Pesta pernikahan, ulang tahun, atau acara hiburan lainnya dianggap tidak sopan dan dapat mengundang bala atau kesialan.
Baca Juga: Rekomendasi Tempat Wisata di Raja Ampat yang Wajib Dikunjungi, Apa Saja?
2. Dilarang Keluar Rumah di Malam Hari
Banyak orang tua melarang anak-anaknya keluar malam saat 1 Suro karena diyakini banyak makhluk halus berkeliaran. Dikatakan bahwa dunia gaib "membuka pintu"-nya malam itu.
3. Dilarang Menyapu di Malam Hari
Menyapu di malam 1 Suro diyakini akan membuang rezeki. Larangan ini kemungkinan berasal dari nilai-nilai kebersihan yang dipadukan dengan mitos spiritual.
4. Tidak Dianjurkan Bepergian Jauh
Perjalanan jauh, terutama pada malam hari, dianggap berisiko karena potensi gangguan gaib atau kecelakaan lebih besar pada malam yang diyakini sebagai malam puncak aktivitas makhluk halus.
Baca Juga: Isu Patrick Kluivert Mundur dari Timnas Indonesia, Hoaks atau Fakta?
5. Tidak Menikah pada Bulan Suro
Bulan Suro dianggap sebagai bulan untuk ritual spiritual dan bukan waktu yang baik untuk pernikahan. Konon, pernikahan yang dilangsungkan di bulan ini rawan perceraian atau kesialan dalam rumah tangga.
Selanjutnya: Transaksi Kartu Kredit Pemerintah Daerah di BPD DIY Capai Rp 1,3 Miliar per Mei 2025
Menarik Dibaca: Waspada, Begini 12 Ciri-Ciri Umum Terkena Penyakit Diabetes di Usia Muda!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
