Ini 8 Cara Atasi Tubuh Mudah Mengantuk Sepanjang Hari dan Penyebabnya

Rabu, 17 April 2024 | 18:25 WIB   Penulis: Bimo Kresnomurti
Ini 8 Cara Atasi Tubuh Mudah Mengantuk Sepanjang Hari dan Penyebabnya

ILUSTRASI. Mengatasi Tubuh Mudah Mengantuk Sepanjang Hari dan Penyebabnya


KESEHATAN - JAKARTA. Pahami beberapa cara mengatasi tubuh mudah mengantuk sepanjang. Rasa kantuk yang muncul di waktu produktif tentu bisa mengganggu momentum terbaik Anda.

Sepanjang hari, seseorang bisa saja sering merasakan kelelahan sehingga membuatnya mudah menguap.

Tubuh yang beraktivitas normal bisa saja mengalami kantuk dan memunculkan pertanyaan tentang apa yang sebenarnya terjadi di balik rutinitas harian.

Mengapa rasa kantuk seringkali menjadi sahabat tak diundang yang setia di sepanjang pertemuan kerja atau saat duduk di meja kerja? 

Baca Juga: 7 Makanan Ini Bisa Membakar Lemak di Perut, Yuk Catat!

Kenapa tubuh mudah mengantuk?

Mengantuk sepanjang hari

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa rasa mengantuk yang berlebihan merupakan masalah yang signifikan, memengaruhi sekitar 25% dari populasi.

Meskipun definisi kantuk berlebihan di siang hari bervariasi, sulit untuk mengukur prevalensinya, namun tampaknya jumlah orang yang mengalaminya meningkat dalam beberapa tahun terakhir.

Memahami potensi penyebab dari rasa kantuk berlebihan di siang hari adalah langkah penting untuk merencanakan pengobatan dan menghilangkan gejala.

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan seseorang merasa mudah mengantuk sepanjang hari. Beberapa di antaranya melibatkan kebiasaan hidup, kondisi kesehatan fisik, dan faktor lingkungan.

Baca Juga: Mudah dan Tidak Menyiksa! Cara Menurunkan Berat Badan Dalam Waktu Dua Minggu

Pahami beberapa penyebab tubuh mudah mengantuk dilansir dari laman Sleep foundation.

1. Kurang Tidur

Jika Anda tidak cukup tidur di malam sebelumnya, tubuh Anda akan mencoba untuk mengejar kembali kekurangan tidur tersebut, yang dapat menyebabkan rasa kantuk sepanjang hari.

Gejalanya bisa jadi Anda mengalami insomnia pada malam hari sehingga mau tidak mau tubuh memerlukan bangun di pagi hari. Sehingga, waktu tidur Anda terlalu singkat.

2. Sering buang air kecil di malam hari

Kondisi ini, yang dikenal sebagai nokturia, mengharuskan Anda bangun dari tempat tidur di malam hari untuk menggunakan kamar mandi. Orang yang mengalami nokturia mungkin merasa sulit untuk kembali tertidur setelah terbangun di malam hari.

3. Sindrom kaki gelisah (RLS)

Kondisi ini menyebabkan sensasi yang kuat karena perlu menggerakkan ekstremitas, terutama kaki. Sindrom kaki gelisah diketahui berisiko mengganggu total waktu tidur dan kualitas tidur.

4. Kurang Aktivitas Fisik

Kegiatan fisik yang rendah dapat membuat seseorang merasa lelah dan mengantuk. Olahraga secara teratur dapat membantu meningkatkan energi dan mengurangi kelelahan.

Pastikan Anda menyempatkan pada sore atau pagi hari untuk menggerakan tubuh Anda seperti senam hingga berjalan kaki.

5. Kurangnya Cairan dan Makanan Buruk

Dehidrasi dapat menyebabkan penurunan energi dan kantuk. Pastikan Anda cukup minum air sepanjang hari.

Selain itu, konsumsi makanan berat atau makanan tinggi gula dapat membuat tubuh mengalami lonjakan energi singkat yang diikuti oleh penurunan energi dan kantuk.

6. Stres dan Kecemasan

Tingkat stres yang tinggi atau kecemasan dapat menguras energi dan membuat seseorang merasa lebih mengantuk. Dipercaya bahwa hampir 80% orang dengan depresi berat mengalami rasa kantuk yang berlebihan di siang hari.

Gangguan bipolar, gangguan stres pasca trauma (PTSD), dan gangguan kecemasan umum berhubungan dengan masalah tidur yang dapat menimbulkan rasa kantuk yang berlebihan.

7. Gangguan Tidur

Gangguan tidur seperti insomnia atau sleep apnea dapat menyebabkan kurangnya tidur berkualitas, yang dapat mengakibatkan rasa kantuk di siang hari. Apnea tidur obstruktif (OSA) menjadi salah satu gangguan pernapasan yang ditandai dengan jeda singkat saat bernapas di malam hari.

Ini menciptakan tidur terfragmentasi yang biasanya menyebabkan kantuk di siang hari.

Cara mengatasi rasa kantuk sepanjang hari

Mengatasi rasa mengantuk sepanjang hari memerlukan perubahan pada beberapa kebiasaan dan gaya hidup. Berikut adalah beberapa saran yang dapat membantu Anda mengatasi masalah ini:

1. Tidur yang Cukup

Pastikan Anda mendapatkan tidur yang cukup setiap malam. Tujuh hingga delapan jam tidur berkualitas dapat membantu menjaga tingkat energi sepanjang hari.

2. Rutin Tidur yang Teratur

Pertahankan jadwal tidur yang konsisten, termasuk pada akhir pekan. Hal ini membantu menjaga ritme sirkadian dan mencegah perubahan mendadak yang dapat mempengaruhi kualitas tidur.

3. Aktivitas Fisik Teratur

Anda dapat melakukan aktivitas fisik secara teratur. Olahraga dapat meningkatkan energi dan membantu tidur lebih nyenyak.

4. Istirahat Singkat (Napping)

Apabila memungkinkan, pertimbangkan untuk tidur siang selama 20-30 menit. Napping dapat memberikan dorongan energi tanpa mengganggu tidur malam Anda.

5. Konsumsi Air yang Cukup

Pastikan Anda terhidrasi dengan baik. Dehidrasi dapat menyebabkan kelelahan, jadi minumlah cukup air sepanjang hari.

6. Hindari Kafein dan Gula Sebelum Tidur

Anda perlu batasi konsumsi kafein dan gula, terutama menjelang waktu tidur. Keduanya dapat mengganggu tidur dan menyebabkan energi yang tidak stabil.

7. Istirahat dari Layar Elektronik

Anda perlu menghindari layar elektronik seperti ponsel atau komputer setidaknya satu jam sebelum tidur. Cahaya biru yang dipancarkan oleh layar dapat mengganggu produksi melatonin, hormon yang mengatur tidur.

8. Peregangan dan Bergerak

Anda bisa melakukan peregangan dan gerakan ringan secara teratur, terutama jika Anda duduk atau bekerja dalam posisi tetap untuk waktu yang lama.

Demikain informasi mengenai masalah dan gangguan tidur yang menyebabkan rasa mengantuk sepanjang hari.

Anda bisa memulai langkah dari solusi di atas untuk mendapatkan berbagai manfaat di kemudian hari.

Selanjutnya: Metrodata Electronics (MTDL) Kejar Pendapatan Capai Rp 25 Triliun di Tahun 2024

Menarik Dibaca: Tayang Tujuh Hari, Penonton Film Siksa Kubur Tembus 2 Juta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Bimo Kresnomurti

Terbaru