KESEHATAN - JAKARTA. Anda perlu mengetahui pentingnya air mineral untuk kesehatan tubuh. Air mineral atau air putih adalah jenis air yang umumnya dikonsumsi oleh manusia dan diperoleh dari sumber alami, seperti mata air, sumur, atau proses penyulingan.
Air mineral biasanya mengandung mineral alami dan sering kali dianggap sebagai sumber air yang bersih dan aman untuk diminum.
Selain itu, konsumsi air ini sendiri merujuk pada air murni tanpa tambahan zat atau rasa lainnya, sering kali disaring atau dimurnikan untuk menghilangkan kontaminan.
Untuk itu, Anda perlu mengetahui beberapa alasan kenapa tubuh membutuhkan air putih untuk kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: 9 Minuman untuk Mengatasi Insomnia, Cek Juga Minuman Terlarang Sebelum Tidur
Kenapa tubuh membutuhkan air putih?
Tubuh membutuhkan air mineral karena air adalah komponen penting dalam menjaga kesehatan dan fungsi tubuh. Berikut adalah beberapa alasan mengapa tubuh memerlukan asupan air mineral:
- Pertahankan Keseimbangan Cairan: Air berperan dalam menjaga keseimbangan cairan di dalam tubuh, yang sangat penting untuk mendukung fungsi optimal sel, organ, dan sistem tubuh.
- Pertahankan Suhu Tubuh: Air memiliki peran kunci dalam proses termoregulasi tubuh, membantu menjaga suhu tubuh agar tetap stabil. Salah satu mekanisme termoregulasi tubuh, yaitu berkeringat, memerlukan asupan air yang cukup.
- Pelumas dan Pelindung: Air berfungsi sebagai pelumas dalam sendi dan memberikan perlindungan bagi organ-organ tubuh, seperti otak dan sumsum tulang belakang, dengan memberikan bantalan pelindung yang diperlukan.
- Transportasi Zat Nutrisi: Air mendukung transportasi zat nutrisi ke sel-sel tubuh. Nutrien yang larut dalam air dapat dengan efisien diangkut melalui aliran darah untuk mendukung proses vital dalam tubuh.
- Pembersihan Racun: Air berperan dalam proses pembuangan sisa-sisa metabolisme dan racun melalui urinasi. Ginjal menggunakan air untuk menyaring limbah dari darah, menjaga tubuh tetap bersih dari zat-zat yang tidak diinginkan.
- Pertahankan Keseimbangan Elektrolit: Air membantu menjaga keseimbangan elektrolit di dalam tubuh, termasuk natrium, kalium, dan klorida. Keseimbangan elektrolit ini penting untuk fungsi otot, kontraksi jantung, dan transmisi sinyal saraf.
- Fungsi Pencernaan: Air diperlukan untuk mendukung pencernaan yang sehat dengan melunakkan makanan dalam saluran pencernaan. Ini memfasilitasi proses pencernaan dan penyerapan nutrisi yang esensial bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Setelah mengenal pentingnya air putih, Anda wajib mengtahui bahaya saat tubuh kekurangan air putih atau mineral.
Baca Juga: Bagi yang Berusia 40 Tahun ke Atas, Ini 10 Makanan Tak Sehat yang Harus Dijauhi
Bahaya kurang minum air putih
Melansir dari laman Eating Well, ada beberapa ancaman saat tubuh tidak mendapatkan asupan air mineral dengan baik.
1. Kehilangan Energi
Kurangnya asupan air dapat mengakibatkan penurunan tingkat energi karena air membantu menjaga kewaspadaan pikiran dan keseimbangan tubuh. Jika tidak cukup minum sepanjang hari, penurunan energi di sore hari bisa semakin parah, membuat Anda mungkin merasa terlalu lelah untuk beraktivitas atau berolahraga malam hari.
Disarankan untuk selalu membawa botol air sebagai pengingat agar minum dengan konsisten sepanjang hari.
2. Mental Fog
Kekurangan air dapat menyebabkan kebingungan mental, karena otak yang sebagian besar terdiri dari air membutuhkan asupan cairan untuk tetap tajam. Dehidrasi juga dapat berdampak negatif pada memori kerja, yang memungkinkan kita untuk menyimpan informasi sementara.
Jika Anda merasa kabur atau sulit berkonsentrasi, mencoba minum air bisa membantu mengatasi gejala tersebut.
3. Risiko dehidrasi
Dehidrasi meningkatkan risiko stroke dan memperpanjang waktu pemulihan tubuh dari sebuah rangkaian aktivitas. Oleh karena itu, menjaga asupan cairan yang cukup penting untuk menjaga kesehatan sistem kardiovaskular. Jika warna urine Anda gelap atau Anda merasa ingin pingsan, segera minumlah air.
4. Mood swing
Kekurangan air juga dapat memengaruhi suasana hati dan emosi, seperti meningkatnya kemarahan, permusuhan, kebingungan, depresi, dan ketegangan. Bahkan dehidrasi sebesar 1% dapat berdampak pada perubahan emosional. Jadi, saat merasa emosional atau stres, minumlah air dan beri diri Anda waktu untuk bernapas.
5. Mudah lapar
Rasa haus bisa disalahartikan sebagai rasa lapar. Oleh karena itu, minumlah air secukupnya untuk membantu membedakan antara rasa haus dan lapar. Jika setelah itu Anda masih merasa lapar, maka makanlah. Penting untuk mendengarkan sinyal tubuh.
6. Metabolisme Lambat
Metabolisme tubuh melambat saat mengalami dehidrasi karena air diperlukan untuk semua fungsi tubuh. Dengan menjaga tubuh terhidrasi, metabolisme dapat berjalan normal, memberikan energi yang diperlukan untuk berfungsi secara optimal.
7. Kulit tampak kering
Kulit membutuhkan air agar tetap sehat dan terlihat terhidrasi. Kekurangan air dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan kasar, meningkatkan efek penuaan. Orang yang cukup minum air memiliki kulit yang lebih elastis. Oleh karena itu, asupan air yang memadai membantu menjaga kelembutan dan kekenyalan kulit.
8. Olahraga tidak optimal
Selama berolahraga, tubuh kehilangan air dan elektrolit melalui keringat. Kekurangan cairan dapat menurunkan kekuatan, daya tahan, dan tenaga, serta mempengaruhi kinerja olahraga. Penting untuk minum sebelum, selama, dan setelah berolahraga untuk mengganti kehilangan cairan dan elektrolit.
Pastikan Anda untuk konsumsi air putih dengan rumus minimal 8 gelas perhari atau 2 liter dengan aktivitas sedang.
Demikian informasi terkait pentingnya air mineral untuk kesehatan tubuh yang wajib Anda ketahui.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
