AIRLINES - Industri penerbangan di Indonesia muncul maskapai baru yang bernama Indonesia Airlines. Sudah Tahu?
Indonesia Airlines sendiri maskapai penerbangan yang berkantor pusat di Singapura, namun akan beroperasi juga di Indonesia.
Maskapai Indonesia Airlines ini merupakan bagian layanan penerbangan di Indonesia dengan kelas premium. Indonesia Airlines merupakan maskapai yang dimiliki dan dikenalkan oleh Calypte Holding Pte. Ltd.
Baca Juga: Update Harga Emas Antam Hari Ini Senin (10/3/2025) Naik Rp 3.000 Per Gram
Perlu diketahui juga, Calypte Holding Pte. Ltd., merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penerbangan, pertanian, hingga energi terbarukan yang terpusat di Singapura.
Meski berpusat di Singapura, sosok dibalik lahirnya Indonesia Airlines merupakan pria kelahiran Aceh, Indonesia, 7 April 1983 yang bernama Iskandar Ismail.
Iskandar Ismail merupakan Founder Indonesia Airlines dan juga merupakan CEO sekaligus salah satu pendiri Calypte Holding Pte. Ltd.
Selain Foundernya asal Indonesia, Indonesia Airlines akan beroperasi dan berbasis di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Sebelum mendirikan Indonesia Airlines, Iskandar memiliki pengalaman di berbagai sektor, termasuk energi terbarukan melalui Calypte Holding Pte. Ltd., perusahaan induk dari Indonesia Airlines.
Baca Juga: Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Senin (10/3/2025) Antam, UBS, Galeri 24
Visi Indonesia Airlines juga menjadi maskapai premium yang menghadirkan pengalaman perjalanan eksklusif, menggabungkan kemewahan jet pribadi dengan efisiensi penerbangan komersial.
Indonesia Airlines berencana mengoperasikan 20 armada pesawat yang terdiri dari 10 unit Airbus A321neo atau A321LR untuk rute jarak pendek hingga menengah. Serta, 10 unit Airbus A350-900 atau Boeing 787-9 untuk rute jarak jauh.
Indonesia Airlines ini juga akan fokus pada penerbangan internasional, terutama menghubungkan Indonesia dengan pusat-pusat bisnis dan pariwisata global.
Baca Juga: Proyek Jaswita Resmi Digusur, Dedi Mulyadi Langsung Tanam Pohon
Manajemen Indonesia Airlines terdiri dari profesional berpengalaman di industri penerbangan global. Beberapa di antaranya adalah mantan eksekutif dari Singapore Airlines, Emirates, Asiana Airlines, Royal Brunei, dan British Airways. Dengan tim yang berpengalaman, maskapai ini berharap dapat bersaing di pasar penerbangan premium.
Selanjutnya: China Geram! Kecam Trump sebagai Pemimpin Bermuka Dua dalam Perang Dagang AS-Tiongkok
Menarik Dibaca: Promo Alfamart Kebutuhan Dapur 1-15 Maret 2025, Beli 1 Gratis 1 Kaldu Sedaap-BlueBand
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
