KESEHATAN - Medical check up adalah tes kesehatan rutin yang berguna untuk mengevaluasi kondisi kesehatan dan membantu mendiagnosis potensi masalah kesehatan yang mungkin muncul, termasuk gagal ginjal.
Tes ini dilakukan untuk mengetahui kondisi tubuh dengan lebih baik, langkah preventif penyakit, serta membantu merencanakan pengobatan dan perawatan bila penyakit didiagnosis lebih awal.
Untuk itu, medical check up penting dilakukan untuk mengetahui penyakit yang kemungkinan diderita, termasuk penyakit gagal ginjal akut.
Lantas, apa saja tes medical check up dan berapa biayanya?
Baca Juga: Tak Perlu ke Luar Negeri Alat Deteksi Penyakit Jantung Canggih Sudah Ada di Indonesia
Tujuan medical check up
Dirangkum dari keterangan resmi Lifepal, ada sejumlah tujuan medical check up. Nah, penjelasan lebih detail mengenai tujuan medical check up menurut Benny Fajarai, Co-Founder sekaligus CMO Lifepal.co.id adalah sebagai berikut:
- Sebagai langkah pencegahan primer sebelum muncul masalah kesehatan.
- Mengidentifikasi faktor risiko penyakit kronis umum.
- Mendeteksi penyakit yang tak menunjukkan gejala secara jelas (pencegahan sekunder).
- Membantu menemukan gangguan kesehatan lebih awal sehingga peluang perawatan dan penyembuhan pun menjadi lebih baik.
- Sebagai langkah untuk mempromosikan perilaku hidup sehat ke masyarakat.
- Memperbarui data klinis pasien sejak pemeriksaan terakhir.
- Meninjau evolusi suatu penyakit.
- Mendeteksi penyakit genetik seperti diabetes.
Baca Juga: Gejala-Gejala Stroke yang Wajib Diwaspadai, Penanganan Pertama, dan Cara Mencegahnya
Apa saja tes medical check up?
Tes medical check up terdiri dari berbagai jenis pemeriksaan kesehatan, seperti untuk kerja yang dilakukan terhadap karyawan atau sebelum menikah. Berikut ini adalah sejumlah jenis medical check up yang secara umum penting untuk dilakukan:
1. Pemeriksaan kesehatan umum
Apa saja tes medical check up yang pertama adalah janji temu dengan spesialis, pemeriksaan tekanan darah, tes darah, hingga tes urine.
Baca Juga: Waspada! Ini 4 Bahan Makanan Pemicu Kanker yang Harus Dihindari
2. Pemeriksaan kolesterol
Tingkat kolesterol setiap orang berbeda-beda, tergantung pada gaya hidup masing-masing. Untuk itu, dokter merekomendasikan pelaksanaan tes kolesterol sebagai pencegahan terhadap gangguan kritis seperti serangan jantung.
Mengingat gejala kolesterol tinggi juga tidak spesifik dan kadang tidak terasa. Cek kolesterol dapat memastikan kadar kolesterol apakah dalam kondisi normal atau tidak.
Setelah itu, dokter akan melakukan penanganan selanjutnya bila kadar kolesterol tidak stabil.
Baca Juga: 5 Cara untuk Mengetahui Kesehatan Jantung, Bisa dari Kesehatan Mulut
3. Pemeriksaan mata
Pemeriksaan mata bertujuan untuk mencegah serta menangani lebih dini penyebab kebutaan seperti glaukoma yang meningkat pada lansia berusia di atas 40 tahun. Karena gejalanya tak terlihat sampai stadium parah, penting untuk mendeteksinya tepat waktu.
Untuk itu, sejak usia 40 ke atas, direkomendasikan melakukan pemeriksaan mata setidaknya sekali tiap lima tahun. Pemeriksaan dilakukan untuk meninjau ketajaman visual, bidang visual, tekanan mata, dan apakah ada kerusakan saraf atau tidak.
Medical check up mata juga penting bagi kalangan muda dan dewasa muda untuk mengetahui kondisi kesehatan mata. Terutama untuk mereka yang sudah mengalami gangguan mata, seperti rabun jauh, rabun dekat, dan sebagainya.
Baca Juga: 5 Cara untuk Mengetahui Kesehatan Jantung, Bisa dari Kesehatan Mulut
4. Tes pendengaran
Tujuan tes pendengaran untuk mengevaluasi sensitivitas pendengaran. Untuk itu, ahli menyarankan agar melakukannya setiap tahun, khususnya bagi lansia di atas 50 tahun.
Adapun rangkaian pemeriksaan pendengaran terdiri dari tes otoskopi, audiometri nada murni, dan audiometri bicara.
Baca Juga: Cara Mudah Mengecek Gula Darah dan Kolesterol di Rumah
5. Medical check up lengkap
Pihak rumah sakit atau pusat pelayanan kesehatan biasanya memiliki paket medical check up berbeda. Secara umum, medical check up lengkap terdiri dari beberapa pemeriksaan berikut:
- Cek fungsi jantung dengan EKG.
- Pemeriksaan laboratorium.
- Pemeriksaan radiologi.
- Pemeriksaan kolesterol.
- Pemeriksaan gula Darah.
- Pemeriksaan fungsi ginjal.
- Pemeriksaan fungsi hati.
- Pemeriksaan berat badan, tes asam urat, dan tekanan darah. Bisa disesuaikan dengan gejala pasien (bila ada).
Baca Juga: Inilah 5 Cara untuk Mengetahui Kesehatan Jantung
6. Medical check up sebelum menikah
Pemeriksaan kesehatan pranikah membantu Anda dan pasangan mempelajari komponen medis dan mendapatkan pendidikan kesehatan umum, kesehatan reproduksi, dan kesehatan seksual.
Paket medical check up sebelum menikah dirancang untuk mendeteksi sejumlah masalah kesehatan umum seperti HIV, Hepatitis B, infeksi menular seksual, dan masalah lain yang memengaruhi kesuburan pasangan atau risiko penularan penyakit menular seksual.
Baca Juga: Daftar ciri-ciri kanker serviks, ada yang Anda alami?
Biaya medical check up
Biaya medical check up kisaran Rp 300 ribu hingga Rp 10 juta, tergantung jenis pemeriksaan dan tindakan yang dilakukan dokter. Karena alasan itu, maka penting untuk memiliki proteksi terbaik berupa asuransi kesehatan.
Pasalnya, asuransi kesehatan memberikan solusi finansial ketika tertanggung mengalami risiko medis. Asuransi kesehatan penting dimiliki karena risiko sakit bisa menimpa siapa saja, baik usia muda dan tua.
Dengan proteksi ini, maka Anda tidak perlu khawatir akan tagihan rumah sakit, termasuk tes medical check up karena ditanggung oleh asuransi kesehatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News