KESEHATAN - Pisang bisa meningkatkan sekaligus menurunkan gula darah penderita diabetes. Begini cara konsumsi pisang biar bisa menurunkan gula darah penderita diabetes.
Melansir Healthline, meskipun merupakan buah yang sehat, pisang cukup tinggi karbohidrat dan gula, yang merupakan nutrisi utama yang mendongkrak kadar gula darah.
Jika Anda menderita diabetes, menyadari jumlah dan jenis karbohidrat dalam makanan Anda adalah penting. Sebab, karbohidrat meningkatkan kadar gula darah lebih dari nutrisi lain, yang berarti bisa sangat mempengaruhi manajemen gula darah Anda.
Ketika kadar gula darah meningkat pada orang tanpa diabetes, tubuh mereka memproduksi insulin. Ini membantu memindahkan gula dari darah dan masuk ke dalam sel, tempat gula itu digunakan atau disimpan.
Tapi, proses ini tidak bekerja sebagaimana mestinya pada penderita diabetes. Sebaliknya, tubuh tidak menghasilkan cukup insulin atau sel-sel resisten terhadap insulin yang dibuat.
Baca Juga: Jagung Efektif Menurunkan Gula Darah Penderita Diabetes, Begini Cara Konsumsi
Tanpa manajemen diabetes yang tepat, Anda mungkin mengalami lonjakan gula darah setelah makan makanan berkarbohidrat tinggi atau memiliki kadar gula darah yang terus-menerus tinggi, yang keduanya tidak sehat.
Berapa banyak gula dalam pisang?
Satu buah pisang ukuran sedang (sekitar 126 gram) mengandung 29 gram karbohidrat dan 112 kalori. Karbohidratnya berupa gula, pati, dan serat. Pisang ukuran sedang mengandung sekitar 15 gram gula.
Selain pati dan gula, pisang ukuran sedang mengandung 3 gram serat.
Nah, serat sangat penting bagi penderita diabetes karena bisa membantu memperlambat pencernaan dan penyerapan karbohidrat. Ini dapat mengurangi lonjakan gula darah dan meningkatkan manajemen gula darah secara keseluruhan.
Salah satu cara untuk menentukan bagaimana makanan yang mengandung karbohidrat akan memengaruhi gula darah adalah dengan melihat indeks glikemik (GI).
Baca Juga: Telur Rebus Bisa Menjaga Gula Darah, Camilan Super Sehat bagi Penderita Diabetes GI memberi peringkat makanan berdasarkan seberapa banyak dan seberapa cepat mereka meningkatkan kadar gula darah:
- GI rendah: 55 atau kurang
- GI sedang: 56–69
- GI tinggi: 70–100
Secara keseluruhan, pisang mendapat skor rendah hingga sedang pada skala GI (42-62, tergantung pada kematangannya). Jumlah karbohidrat dalam pisang bervariasi tergantung pada kematangannya.
Pisang hijau atau mentah mengandung lebih sedikit gula dan lebih banyak pati resisten. Pati resisten adalah rantai panjang glukosa (pati) yang "tahan" terhadap pencernaan di bagian atas sistem pencernaan Anda.
Ini berarti, pati resisten berfungsi mirip dengan serat dan tidak akan menyebabkan kenaikan kadar gula darah.
Pati resisten juga bisa membantu memberi makan bakteri ramah di usus Anda, yang dikaitkan dengan peningkatan kesehatan metabolisme dan manajemen gula darah yang lebih baik.
Baca Juga: 5 Cara Efektif Menurunkan Gula Darah Secara Alami, Pas buat Penderita Diabetes
Faktanya, sebuah studi tahun 2015 tentang manajemen gula darah pada wanita dengan diabetes tipe 2 menemukan beberapa hasil yang menarik.
Dalam periode 8 minggu, mereka yang diberi suplemen pati resisten memiliki manajemen gula darah yang lebih baik dibanding yang tidak mengonsumsi suplemen.
Penelitian lain menunjukkan, pati resisten mungkin memiliki efek menguntungkan bagi penderita diabetes tipe 2, seperti meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi peradangan.
Pisang kuning atau matang mengandung pati yang kurang tahan dibandingkan dengan pisang hijau, serta lebih banyak gula yang lebih cepat diserap ketimbang pati.
Ini berarti, pisang yang sepenuhnya matang memiliki GI yang lebih tinggi dan akan menyebabkan gula darah Anda naik lebih cepat dibanding pisang hijau yang belum matang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News