Ciri-Ciri WhatsApp Disadap dan Cara Mengatasinya

Sumber: FAQ WhatsApp | Editor: Tiyas Septiana

KONTAN.CO.ID - WhatsApp menjadi salah satu aplikasi pesan instan paling populer di Indonesia. Selain digunakan untuk keperluan pribadi, banyak pula perusahaan yang memanfaatkan aplikasi ini sebagai sarana komunikasi resmi.

Namun, tingginya tingkat penggunaan WhatsApp juga diikuti dengan meningkatnya risiko penyadapan dan peretasan akun.

Karena itu, penting bagi pengguna untuk mengenali tanda-tanda WhatsApp yang disadap serta mengetahui cara mengatasinya sebelum data pribadi disalahgunakan.

Ciri-Ciri WhatsApp yang Disadap

Dilansir dari laman Pusat Bantuan WhatsApp, ada beberapa tanda yang perlu diwaspadai ketika akun Anda mungkin sedang diakses oleh pihak lain.

Pesan terbaca sendiri. Jika pesan yang belum dibuka tiba-tiba berubah menjadi centang biru, bisa jadi ada perangkat lain yang mengakses akun Anda.
Pesan terkirim tanpa Anda mengetik. WhatsApp yang mengirim pesan sendiri menjadi tanda kuat adanya aktivitas mencurigakan.
Panggilan telepon tidak dikenal. Jika terdapat riwayat panggilan yang tidak Anda lakukan, segera periksa keamanan akun.
Muncul kode OTP tanpa alasan. Kode OTP (One Time Password) biasanya dikirim saat login di perangkat baru. Jika Anda menerima SMS OTP tanpa mencoba masuk, abaikan dan jangan berikan kodenya kepada siapa pun.
Status asing muncul tiba-tiba. Bila muncul status yang bukan Anda buat, ada kemungkinan akun sedang disalahgunakan.
Akun keluar dengan sendirinya. Jika WhatsApp Anda tiba-tiba logout, itu bisa menjadi tanda bahwa ada pihak lain yang mencoba masuk menggunakan nomor Anda.

Cara Mengatasi WhatsApp yang Disadap

Jika Anda merasa akun WhatsApp disadap, langkah pertama adalah segera melaporkan ke pihak WhatsApp.

Mengutip panduan dari laman resmi support.whatsapp.com, pengguna dapat mengirim email ke support@whatsapp.com dengan subjek “Lost/Stolen: please deactivate my account” untuk menonaktifkan akun sementara.

Sertakan nomor telepon beserta kode negara dan kronologi kejadian agar penanganan lebih cepat.

Setelah itu, lakukan instal ulang aplikasi WhatsApp dan masuk kembali menggunakan nomor yang sama. Pastikan Anda menerima kode OTP secara langsung melalui SMS agar tidak ada pihak lain yang dapat mengakses akun. Anda memiliki waktu hingga 30 hari untuk mengaktifkan kembali akun sebelum dihapus secara permanen.

Tonton: Purbaya Terima Aduan Asosiasi Produsen Perhiasan, Minta Perubahan Pajak Emas

Cara Mencegah WhatsApp Disadap

Untuk mencegah penyadapan, aktifkan verifikasi dua langkah (Two-Step Verification). Caranya:

Buka menu Settings.
Pilih Account, lalu Two-Step Verification.
Tekan Enable, kemudian buat PIN enam digit yang mudah diingat.

Selain itu, lakukan pemeriksaan WhatsApp Web secara berkala. Masuk ke menu Linked Devices, lalu tekan Log out from all devices jika ada perangkat asing yang terhubung.

Langkah terakhir adalah mengunci layar aplikasi. Anda dapat mengaktifkan kunci sidik jari atau Face ID melalui menu Settings > Privacy > Screen Lock agar tidak ada orang lain yang bisa membuka aplikasi secara langsung.

Menjaga keamanan WhatsApp sangat penting untuk melindungi data pribadi dan informasi sensitif. Dengan mengenali ciri-ciri penyadapan serta menerapkan langkah-langkah pencegahan di atas, Anda dapat menggunakan WhatsApp dengan lebih aman dan tenang.