Luas Lapangan Bola Basket - JAKARTA. Kenali informasi terkait luas lapangan bola basket beserta sejarah hingga aturan saat ini.
Bola basket adalah olahraga seru yang mengadu ketangkasan dan kerja sama tim. Dua tim yang terdiri dari lima pemain bersaing untuk memasukkan bola ke dalam keranjang lawan yang tergantung tinggi di atas papan pantul.
Tim yang menguasai bola berusaha menyerang dan mencetak poin, sedangkan tim lawan bertugas bertahan dan menggagalkan usaha mereka.
Pemain akan memadukan strategi dribling, passing, dan shooting adalah kunci untuk mencetak poin. Pergerakan dan kerjasama tim yang kompak menjadi faktor penting untuk mengalahkan lawan.
Ketahanan fisik dan mental juga dibutuhkan untuk bertahan dalam pertandingan yang sengit. Untuk, ikuti beberapa informasi terkait sejarah penamuan bola basket, olimpiade perdana, hingga eksistensi bola basket saat ini.
Baca Juga: Ini 7 Penyebab Lutut Nyeri setelah Olahraga yang Patut Diwaspadai
Sejarah singkat Bola Basket
Bola Basket awalnya dimainkan di sebuah aula dengan tujuan sederhana, melemparkan bola ke keranjang buah persik di dinding. Permainan ini menarik perhatian siswa di YMCA International Training School di Springfield, Massachusetts, dan menyebar ke Amerika Serikat melalui jaringan YMCA.
Dr. James Naismith merupakan guru pendidikan jasmani asal Kanada. Pada tahun 1891, Naismith dihadapkan dengan tantangan untuk menciptakan aktivitas fisik yang dapat dilakukan di dalam ruangan untuk mengatasi kebosanan dan ketidakpuasan para siswanya selama musim dingin yang keras di Massachusetts.
Dengan pandangan uniknya, Naismith merancang permainan yang revolusioner, memanfaatkan peralatan yang sederhana dan memadukannya dengan elemen-elemen dari permainan-permainan yang sudah ada.
Peraturan permainan mengalami penyesuaian, termasuk penggunaan jaring pada tahun 1893. Pertandingan bola basket perguruan tinggi pertama dimainkan pada tahun 1895, mencatat langkah penting dalam sejarah olahraga ini.
Baca Juga: Skechers Basketball Mendobrak Arena
Pada 1936, bola basket resmi diakui sebagai bagian dari program Olimpiade Musim Panas Berlin, memberikan pengakuan internasional.
Olahraga ini terus berkembang, dengan Dr. James Naismith meninggal pada tahun 1939. John McLendon menambahkan dribble sebagai elemen utama permainan pada tahun 1950-an, dan NBA dibentuk pada tahun 1946, meningkatkan profesionalisme dan popularitas olahraga.
Dengan teknologi dan globalisasi, pertandingan bola basket dapat ditonton oleh jutaan penonton di seluruh dunia. Perubahan aturan, taktik, dan budaya terus membuat olahraga ini menarik bagi pemain dan penggemar, dari lorong YMCA hingga panggung internasional.
Perjalanan olahraga ini menunjukkan bagaimana ide sederhana dapat tumbuh menjadi fenomena global yang melekat dalam budaya dunia.
Baca Juga: Sejarah Olahraga Bola Voli: Penemu, Olimpiade Perdana, dan Perkembangan Saat Ini
Lapangan Bola Basket
Lapangan bola basket memiliki rincian dan bagian-bagian tertentu yang memenuhi standar internasional. Berikut adalah rincian dan bagian-bagian utama dari lapangan bola basket, dilansir dari laman Sports Venue Calculator.
1. Ukuran Lapangan:
- Panjang: 28 meter (94 kaki)
- Lebar: 15 meter (50 kaki)
2. Garis Tengah:
- Garis tengah membagi lapangan menjadi dua bagian yang setara.
3. Tiga Poin dan Garis Lepas Tembakan Dua Poin:
- Garis Tiga Poin: Terletak pada jarak 6.75 meter (22 kaki 1¾ inci) dari titik tengah cincin.
- Garis Lepas Tembakan Dua Poin: Menyusuri tepi lapangan, termasuk di sekitar garis tiga poin.
4. Cincin dan Papan Skor:
- Cincin: Terbuat dari logam dan memiliki diameter dalam 45 cm (18 inci).
- Tinggi Cincin: 3.05 meter (10 kaki) dari permukaan lantai.
- Papan Skor: Terletak di belakang cincin dan memiliki ukuran 1.80 meter x 1.05 meter (6 kaki x 3.5 kaki).
5. Area Key:
- Panjang Area Semprot: 5.80 meter (19 kaki) dari garis tengah.
- Lebar Area Semprot: 4.90 meter (16 kaki) pada titik terlebar.
6. Titik Pelanggaran atau Free Throw Line:
- Jarak dari Cincin: 5.80 meter (19 kaki) dari garis tengah.
- Jarak dari Garis Lepas Tembakan Dua Poin: 4.60 meter (15 kaki).
7. Lingkaran di Area Key:
- Diameter Lingkaran: 3.60 meter (12 kaki).
- Terletak pada Titik Tengah Area Semprot.
8. Blok Tembakan (Paint):
- Panjang Blok Tembakan: 4.90 meter (16 kaki).
- Lebar Blok Tembakan: 3.70 meter (12 kaki).
9. Garis Pembatas (Sideline dan Baseline):
- Sideline: Garis samping lapangan.
- Baseline: Garis belakang lapangan.
10. Area Cadangan Pemain:
- Area di sisi lapangan tempat pemain cadangan dan pelatih duduk.
11. Tanda Tengah dan Tanda Lainnya:
- Tanda Tengah: Tempat awal setiap babak dan sesi perpanjangan waktu.
- Tanda-tanda Lainnya: Tanda-tanda pada lantai menunjukkan tempat untuk pelanggaran atau inbounds.
12. Garis Batas Poin:
- Garis batas yang menunjukkan lokasi dua atau tiga poin.
13. Lantai Lapangan:
- Biasanya terbuat dari kayu atau bahan sintetis dengan permukaan yang tahan gesek dan pantul bola.
14. Penanda Waktu dan Skor:
- Biasanya ditempatkan di atas atau di dekat papan skor.
Peraturan bola basket
Peraturan dalam bola basket saat ini diatur oleh Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) untuk pertandingan internasional dan oleh National Basketball Association (NBA) untuk pertandingan di tingkat profesional di Amerika Serikat.
Aturan Umum
Berikut adalah beberapa peraturan umum dalam bola basket:
- Pemain: Setiap tim biasanya terdiri dari lima pemain di lapangan pada satu waktu. Pemain dapat diganti masuk dan keluar selama waktu berhenti atau setelah mencetak gol.
- Tujuan: Memasukkan bola ke dalam keranjang lawan untuk mencetak poin. Keranjang memiliki nilai poin yang berbeda, tergantung pada lokasi tembakan.
- Durasi Pertandingan: Pertandingan terdiri dari empat kuartal (atau dua set dalam beberapa kompetisi) dengan durasi waktu yang ditentukan untuk setiap kuartal. Jika skor imbang, pertandingan bisa masuk ke overtime untuk menentukan pemenang.
- Pelanggaran: Pelanggaran dapat mencakup kontak fisik yang tidak sah, pelanggaran perjalanan, pelanggaran ganda, dan lainnya. Pelanggaran dapat menghasilkan lemparan bebas atau pergantian bola.
- Lemparan Bebas: Diberikan kepada tim yang menjadi korban pelanggaran. Pemain melakukan lemparan bebas dari titik yang ditentukan dengan nilai poin tertentu.
- Bola Mati: Bola dianggap mati dalam beberapa situasi, seperti lemparan bebas atau setelah gol. Dalam situasi bola mati, pertandingan dimulai kembali dengan melibatkan lemparan masuk atau lemparan bebas.
- Peluit Wasit: Wasit bertugas mengatur pertandingan, memberikan keputusan, dan memastikan kepatuhan terhadap aturan.
Peraturan Tambahan untuk Kompetisi Tingkat Tinggi
Ada beberapa peraturan tambahan untuk beberapa kompetisi resmi.
- Waktu Serangan (Shot Clock): Batas waktu yang ditentukan untuk tim menyelesaikan serangan dan melemparkan bola ke keranjang.
- Sistem Video Replay: Penggunaan teknologi video untuk meninjau keputusan wasit dalam situasi-situasi tertentu.
- Bola Tiga Poin: Gol dari luar area tiga poin memberikan nilai yang lebih tinggi.
- Diskualifikasi: Pemain dapat diskualifikasi dari pertandingan setelah mendapatkan sejumlah pelanggaran tertentu.
- Timeouts: Tim diberikan jumlah timeouts tertentu selama pertandingan untuk konsultasi dan strategi.
Peraturan dapat bervariasi tergantung pada jenis kompetisi, termasuk pertandingan perguruan tinggi, sekolah menengah, dan liga amatir. Oleh karena itu, penting untuk merujuk pada peraturan spesifik dari badan pengatur yang berwenang dalam setiap konteks pertandingan.
Itulah berbagai informasi terkait olahraga bola basket dari lapangan, sejarah, hingga aturan yang berlaku dalam permainan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News