3. Seledri
Seledri sering digunakan untuk mengatasi keluhan yang berkaitan dengan saluran kemih. Namun tanaman hijau ini juga dipercaya berkhasiat dalam menurunkan kadar asam urat.
Tidak ada saran khusus mengenai porsi seledri yang harus dikonsumsi per hari. Karena itu, Anda bisa mengonsumsinya jumlah yang cukup.
Misalnya, dengan menyantap daun seledri mentah, dibuat jus, atau berupa suplemen.
Baca Juga: Menurunkan Tekanan Darah dan Gula Darah Tinggi, Ini Manfaat Kumis Kucing
4. Apel
Banyak yang meyakini apel sebagai makanan penurun asam urat. Hal ini mungkin muncul karena buah apel mengandung malic acid yang bisa menurunkan kadar asam urat.
Memang, belum banyak penelitian yang bisa mendukung kliam tersebut. Tapi seperti kata pepatah, makan satu buah apel sehari tetap baik bagi kesehatan, asalkan tidak dibarengi konsumsi gula yang berlebihan.
Memang, mengonsumsi makanan penurun asam urat tersebut tidak bisa dijadikan obat untuk menyembuhkan penyakit asam urat.
Tetapi menu makan yang terjaga dapat membantu dalam menurunkan risiko kambuhnya gejala gout dan memperlambat kerusakan sendi.
Karena itu, penderita penyakit gout umumnya tetap memerlukan obat asam urat dari dokter meski telah rutin menerapkan pola makan yang benar.
Obat-obatan ini akan meredakan keluhan rasa sakit sekaligus menurunkan kadar asam urat dalam darah.
Baca Juga: 4 Buah yang Bikin Asam Urat Kambuh Lagi, Salah Satunya Rambutan
Jenis makanan yang sebaiknya dihindari
Selain makanan penurun asam urat yang baik dikonsumsi, ada pula beberapa jenis makanan yang perlu dihindari oleh penderita gout.
Berikut contohnya:
- Daging merah, contohnya daging sapi dan daging kambing
- Jeroan
- Ikan laut, seperti sarden dan tuna
- Kerang-kerangan
- Beberapa jenis sayuran, misalnya bayam dan asparagus
Makanan-makanan tersebut mengandung purin yang cukup tinggi. Karena itu, penderita penyakit asam urat harus menghindarinya agar tidak terus didera gejala gout.