CARI TAHU - Ketahui makna Cap Go Meh dan perbedaannya dengan perayaan Imlek. Perayaan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili sedang dirayakan dengan semarak di tengah masyarakat.
Makna dan Waktu Cap Go Meh
Cap Go Meh merupakan tanda berakhirnya seluruh rangkaian perayaan Tahun Baru Imlek, yang berlangsung selama 15 hari. Perayaan Cap Go Meh adalah saat untuk bersyukur atas berkah yang diterima selama tahun baru, serta berdoa untuk kelancaran, kesejahteraan, dan keselamatan sepanjang tahun yang akan datang.
Perayaan Cap Go Meh juga disambut kedatangan bulan purnama pertama di tahun baru, melambangkan terang dan harapan baru.
Festival ini juga dikenal sebagai Festival Lampion, di mana lampion berwarna-warni digantung di rumah-rumah, kuil, dan jalanan, melambangkan terang yang mengusir kegelapan dan membawa keberuntungan.
Baca Juga: Pesan Cap Go Meh untuk Kepala Daerah
Tradisi Cap Go Meh
Setiap orang biasanya memasang lampion berwarna merah di rumah atau mengarak lampion-lampion besar sebagai simbol harapan dan doa.
Di Cap Go Meh, beberapa makanan khas seperti lontong Cap Go Meh di Indonesia atau tangyuan (bola-bola ketan manis) sering disajikan. Tangyuan melambangkan kebersamaan dan keharmonisan keluarga.
Pertunjukan barongsai dan naga sering dilakukan sebagai bagian dari perayaan Cap Go Meh untuk mengusir roh jahat dan menarik keberuntungan.
Di banyak komunitas Tionghoa, Cap Go Meh juga menjadi ajang untuk berkumpul bersama keluarga, berdoa di kuil, dan menyaksikan berbagai pertunjukan budaya.
Baca Juga: Rayakan Cap Go Meh, Mercedes-Benz Hadirkan Program Eksklusif di Seluruh Dealer
Perbedaan Cap Go Meh dan Tahun Baru Imlek
Fokus Perayaan:
- Tahun Baru Imlek: Fokus utamanya adalah memulai tahun yang baru dengan harapan baik, mengusir hal-hal buruk, dan merayakan bersama keluarga dengan berbagai tradisi, seperti membagikan angpao, makan bersama, dan menghormati leluhur.
- Cap Go Meh: Lebih kepada merayakan bulan purnama pertama di tahun baru, berdoa untuk keselamatan dan kemakmuran, serta menutup rangkaian perayaan Imlek.
Waktu Perayaan:
- Tahun Baru Imlek: Merupakan hari pertama dari tahun baru berdasarkan kalender lunar Tionghoa dan dirayakan selama 15 hari.
- Cap Go Meh: Merupakan puncak sekaligus penutupan dari perayaan Tahun Baru Imlek, dirayakan pada hari ke-15 setelah Tahun Baru Imlek.
Simbol:
- Tahun Baru Imlek: Simbol utama perayaan ini adalah warna merah, angpao (hong bao), dan kembang api yang melambangkan keberuntungan dan perlindungan dari hal buruk.
- Cap Go Meh: Lampion dan purnama menjadi simbol utama dalam Cap Go Meh, melambangkan terang dan harapan.
Baca Juga: Periksa Kalender Bulan Februari 2025, Hari Besar Nasional, dan Internasional
Makanan Khas Cap Go Meh
Ada beberapa makanan yang khas pada perayaan Cap Go Meh bervariasi di berbagai daerah, tetapi beberapa hidangan yang umum dalam perayaan ini adalah:
- Lontong Cap Go Meh: Hidangan khas yang merupakan perpaduan budaya Tionghoa dan Jawa. Lontong Cap Go Meh terdiri dari lontong (nasi yang dipadatkan dan dibungkus daun pisang), opor ayam, sambal goreng ati, telur pindang, sayur lodeh, dan berbagai pelengkap seperti kerupuk dan serundeng.
- Kue Keranjang (Nian Gao): Kue lengket yang terbuat dari tepung ketan dan gula, sering disajikan saat perayaan Cap Go Meh. Kue ini melambangkan rejeki dan kemakmuran.
- Ayam Rica-Rica: Sebagai salah satu varian makanan pedas dari Sulawesi, ayam rica-rica kadang disajikan dalam tradisi Cap Go Meh di beberapa daerah, khususnya di Indonesia.
- Sayur Lodeh: Sayur lodeh yang terbuat dari berbagai sayuran yang dimasak dalam santan sering dijadikan salah satu komponen dari Lontong Cap Go Meh.
Itulah penjelasan terkait arti dari Cap Go Meh dan perbedaan dengan perayaan Imlek yang wajib diketahui masyakarat.
Tonton: China Mulai Menggerogoti Pangsa Pasar Industri Chip Taiwan
Selanjutnya: Ini Target-target BTN Tahun 2025 Setelah Kinerja Kontraksi
Menarik Dibaca: Cek Jadwal Timnas U-20 Lewat HP di Aplikasi Vision+ Berikut Ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News