Menolak Interview Kerja? Ini Cara Profesional dan Beretika

Sumber: The Muse,Indeed,Indeed | Editor: Tiyas Septiana

KONTAN.CO.ID - Menolak undangan interview kerja bukanlah tindakan yang salah selama dilakukan dengan cara yang baik.

Banyak pencari kerja merasa tidak enak hati ketika harus menolak, meskipun kondisi pribadi atau profesional tidak memungkinkan untuk hadir.

Bahkan ada yang memilih tidak membalas pesan sama sekali karena bingung bagaimana menyampaikan penolakan dengan sopan.

Tindakan tersebut sebenarnya dapat merugikan diri sendiri karena dapat memengaruhi penilaian perusahaan di masa depan.

Merangkum dari The Muse dan Indeed, terdapat beberapa langkah yang dapat membantu Anda menolak undangan interview dengan tetap menjaga hubungan baik.

Segera Memberi Balasan

Memberikan respons dengan cepat merupakan langkah penting ketika Anda ingin menolak undangan interview kerja.

Rekruter biasanya mengirimkan undangan beberapa hari sebelum jadwal wawancara sehingga mereka membutuhkan konfirmasi dalam waktu yang wajar.

Usahakan untuk membalas email atau pesan undangan secepat mungkin setelah diterima.
Hindari menunda respon selama berhari-hari karena hal ini dapat menimbulkan kesan kurang profesional.
Perusahaan mungkin mencatat keterlambatan tersebut dan hal ini dapat memengaruhi penilaian Anda jika suatu saat melamar kembali.
Balasan cepat menunjukkan bahwa Anda tetap menghargai proses rekrutmen meskipun tidak dapat hadir.

Sampaikan Rasa Terima Kasih

Penolakan tetap harus diawali dengan apresiasi kepada pihak perusahaan yang telah memberikan kesempatan interview.

Ungkapan terima kasih adalah bentuk penghargaan terhadap waktu dan usaha rekruter dalam mempertimbangkan Anda sebagai kandidat.

Sampaikan bahwa Anda berterima kasih karena telah diberikan kesempatan mengikuti proses seleksi.
Jika Anda terlambat membalas pesan, sertakan pula permintaan maaf sebagai bentuk tanggung jawab profesional.
Hindari kalimat yang terlalu singkat atau terkesan dingin karena dapat menurunkan kualitas komunikasi Anda.
Menunjukkan sikap sopan dapat memperkuat citra profesional Anda meskipun sedang menolak tawaran.

Tonton: Menkop Bantah Isu Proyek Semu Kopdes Merah Putih: 80.000 Itu Akta atau Badan Hukum

Berikan Alasan yang Kuat dan Jelas

Menjelaskan alasan penolakan secara ringkas namun tepat dapat membantu perusahaan memahami posisi Anda tanpa kesan negatif. Anda tidak perlu memberikan detail yang terlalu jujur atau menyinggung perusahaan.

Hindari alasan yang terlalu terbuka seperti ketidaksesuaian budaya perusahaan atau ekspektasi pribadi.
Pilih alasan yang sopan dan dapat diterima misalnya karena sudah menerima tawaran pekerjaan lain.
Jika Anda sedang berada dalam kondisi yang tidak memungkinkan untuk mengikuti proses rekrutmen, sampaikan secara singkat tanpa menjabarkan terlalu banyak.
Alasan yang jelas membantu menjaga profesionalitas serta menghindari kesalahpahaman dengan rekruter.

Tetap Menjalin Hubungan Baik

Meskipun Anda menolak undangan interview, bukan berarti Anda harus memutus komunikasi dengan perusahaan tersebut. Menjalin hubungan yang baik akan membuka peluang baru di masa depan.

Sampaikan bahwa Anda tetap menghargai perusahaan dan berharap dapat berkomunikasi kembali jika ada kesempatan yang sesuai.
Sikap ini menunjukkan bahwa Anda memiliki etika kerja yang baik dan tidak menutup diri dari peluang lain.
Perusahaan bisa saja membuka posisi baru di kemudian hari dan tetap mempertimbangkan Anda karena komunikasi yang positif.
Hubungan profesional yang terjaga sering kali memberikan manfaat jangka panjang bagi perkembangan karier Anda.