Penambang Solo Marak Lagi, Ada yang Untung US$ 372.000, Ini Cara Menambang BItcoin

Senin, 04 Agustus 2025 | 07:52 WIB   Reporter: Adi Wikanto, Yudho Winarto
Penambang Solo Marak Lagi, Ada yang Untung US$ 372.000, Ini Cara Menambang BItcoin

ILUSTRASI. Penambang Solo Marak Lagi, Ini Cara Menambang BItcoin


KONTAN.CO.ID - Jakarta. Tingginya harga uang kripto Bitcoin mendorong kembali aktivitas penambang solo atau perorangan. Lalu, bagaimana cara menambang Bitcoin?

Aktivitas tambang Bitcoin oleh perorangan kembali marak. Penambang Bitcoin mampu menghasilkan keutungan yang besar kala harga uang kripto dengan nilai paling mahal ini mendekasi Rp 2 miliar per keping.

Melansir laman Cointelegraph.com pada Jumat (2/8/2025), seorang penambang solo membuktikan bahwa peluang mendapatkan keuntungan sangat besar. Melalui pool Solo CK, ia berhasil menambang blok 907.283 dan mengantongi hadiah penuh sebesar 3,125 BTC atau senilai lebih dari US$372.000 saat itu ditambah biaya transaksi sekitar US$3.436.

Kemenangan ini bukanlah kasus tunggal. Pada awal Juli, penambang lain dengan kekuatan hanya 2,3 petahash (PH/s) juga berhasil memperoleh reward satu blok. Kejadian serupa tercatat pada bulan Juni, Maret, dan Februari tahun ini.

“Kami melihat para penambang solo mulai menang bukan semata karena keberuntungan, melainkan karena mereka menggunakan perangkat keras yang efisien dan bertenaga,” ujar Samuel Li, Chief Technology Officer ASICKey, kepada Cointelegraph.

Ia menambahkan bahwa perangkat penambangan modern kini mampu menghasilkan hashrate tinggi dengan konsumsi daya yang relatif rendah.

Baca Juga: Sejuta BSU Belum Diambil, Cek Penerima Di Bsu.kemnaker.go.id, Ambil Di Kantor Pos

Efisiensi Jadi Kunci

Bagi penambang solo, efisiensi adalah segalanya. “Ambil contoh KEYMINER A1 kami—dayanya hanya 650 watt tetapi mampu menghasilkan 1.100 terahash per detik (TH/s), dengan potensi keuntungan hingga US$1.200 per bulan,” kata Li.

Untuk altcoin seperti Dash, keuntungan bulanan bahkan bisa mencapai US$3.800.

Perangkat KEYMINER A1 merupakan bagian dari lini produk ASICKey yang diluncurkan pada November tahun lalu, bersama dengan model KEYMINER X dan KEYMINER PRO.

Menurut perusahaan, KEYMINER X mampu menghasilkan 2.300 TH/s dengan daya 1.300 watt, sementara model PRO dapat mencapai 5.800 TH/s dengan konsumsi 2.800 watt.

Berdasarkan kondisi pasar saat ini, ASICKey memperkirakan penghasilan bulanan hingga US$6.300 untuk model PRO.

Meski begitu, Li mengakui bahwa secara statistik, peluang penambang solo masih sangat kecil.

“Solo mining pada dasarnya tetap seperti lotre, kecuali jika Anda mengendalikan puluhan PH/s, itu pun baru punya peluang realistis untuk menang dalam jangka waktu yang masuk akal,” jelasnya.

Dengan hashrate jaringan saat ini, seorang penambang dengan satu petahash (setara 1.000 TH/s) hanya memiliki peluang sekitar 1 banding 650.000 untuk memecahkan satu blok setiap 10 menit.

Tonton: Bisnis Lesu, Fenomena Rojali Juga Jangkiti Kalangan Menengah Atas

Mengapa Penambang Kembali Solo?

Li menyebut adanya "sedikit kebangkitan" minat terhadap penambangan solo, meski dengan motivasi berbeda.

“Beberapa penambang melakukannya bukan untuk pendapatan stabil, tapi demi peluang mendapat hadiah besar 6,25 BTC plus biaya transaksi yang bisa mengubah hidup jika berhasil,” ungkapnya.

Selain alasan ekonomi, sebagian penambang juga terdorong oleh idealisme, yakni menjaga desentralisasi jaringan dan menghindari ketergantungan pada pool penambangan besar.

Menurut data dari Hashrate Index, pool Foundry USA yang berbasis di Amerika Serikat saat ini menguasai 29,3% total hashrate Bitcoin. Disusul AntPool (16,2%), ViaBTC (12,0%), dan F2Pool (11,6%).

Jika satu atau beberapa pool menguasai lebih dari 50% hashrate, mereka berpotensi melancarkan serangan 51%, yang memungkinkan terjadinya pengeluaran ganda (double spending).

Meski sangat jarang dan mahal, serangan semacam itu bisa merusak kepercayaan terhadap jaringan Bitcoin.

“Pada akhirnya, semakin banyak penambang solo terutama yang menggunakan energi bersih dan perangkat efisien dapat berkontribusi terhadap jaringan Bitcoin yang lebih sehat dan terdesentralisasi. Itu sejalan dengan visi awal Bitcoin sebagai sistem terbuka tanpa izin,” pungkas Li.

Pengertian Menambang Bitcoin

Cara menambang bitcoin dilakukan dengan menggunakan komputer dan software canggih. Namun, biaya menambang bitcoin sangat besar karena butuh daya listrik yang besar.

Dilansir dari Kompas.com, penggunaan kata tambang atau mining dalam bitcoin sebenarnya adalah perumpamaan. Sebenarnya, menambang bitcoin adalah sebuah proses memecahkan permasalahan matematika yang rumit. Hal itu yang membuat proses untuk mendapatkan aset kripto ini diibaratkan sebagai proses layaknya menambang emas.

Di dunia, jumlah bitcoin yang tersedia atau yang bisa ditambang terbatas. Hal itulah yang membuat bitcoin memiliki harga yang tinggi. Jumlah bitcoin yang tersedia yakni sebanyak 21 juta bitcoin, dengan jumlah yang saat ini beredar, atau sudah berhasil ditambang sebanyak 19,9 juta bitcoin.

Lalu, permasalahan matematika apa yang harus dipecahkan dan mengapa bisa menghasilkan bitcoin?

Proses pemecahan masalah matematika tersebut sebagai bentuk upaya untuk menambah blok baru dalam sistem transaksi bitcoin ibaratnya adalah sebuah buku kas besar yang disebut dengan blockchain.

Setiap keping Bitcoin pada dasarnya adalah file komputer yang disimpan dalam aplikasi dompet digital di smartphone atau komputer. Para pemilik Bitcoin bertransaksi dengan cara mengirimkan (satu atau sebagian) uang digital tersebut melalui dompet digital.

Lalu, setiap transaksi Bitcoin dicatat dalam daftar publik yang disebut blockchain. Menambang bitcoin adalah salah satu cara untuk mendapatkan bitcoin.

Selain itu, Anda bisa juga mendapatkan bitcoin dengan membeli bitcoin di platform perdagangan aset kripto, atau menjual suatu barang dengan menerima pembayaran dengan bitcoin.

Cara Menambang Bitcoin

Dilansir dari 99bitcoins.com, untuk menambang bitcoin, diperlukan software dan hardware khusus untuk menambang bitcoin. Dengan demikian, Anda tidak bisa menggunakan PC yang biasa Anda miliki di rumah.

Semakin canggih dan semakin cepat cara kerja komputer yang Anda miliki, maka kian besar pula kemungkinan Anda untuk berhasil. Namun demikian perlu diketahui, sebenarnya prsoes menambang merupakan produk dari proses konfirmasi dari sebuah transaksi. Sebab, tujuan utama dari menambang mulanya adalah untuk menjaga sistem kas atau blockchain untuk tetap terdesentralisasi.

Langkah-langkah cara menambang bitcoin dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Memperhitungkan kemungkinan untung.

Sebelum memulai proses menambang bitcoin Anda perlu untuk melakukan riset untuk memperhitungkan profitabilitas. Hal itu bisa dilakukan dengan kalkulator menambang bitcoin.

Perlu diingat kembali, untuk bisa menambang bitcoin, Anda perlu merogoh kocek yang cukup dalam. Bahkan, ongkosnya bisa mencapai ribuan dollar AS. Bila Anda tidak memiliki dana yang cukup serta tidak memiliki akses listrik yang murah, mungkin menambang bitcoin bukan jalan Anda.

2. Miliki perangkat penambang bitcoin.

Pastikan Anda telah membaca berbagai ulasan yang tersedia di internet mengenai hardware penambang bitcoin. Hal itu diperlukan untuk bisa mengetahui jenis hardware apa yang Anda butuhkan. beberapa perangkat yang cukup terkenal yakni Antminer S19 Pro dan M30 S++.

Perangkat tersebut bisa Anda beli melalui produsennya langsung atau membelinya di beberapa e-commerce seperti eBay dan Amazon.

3. Miliki dompet bitcoin.

Anda memerlukan dompet bitcoin untuk menempatkan bitcoin yang baru saja Anda dapatkan dari proses menambang. Selain itu perlu dipastikan Anda memiliki alamat dari dompet digital tersebut yang biasanya terdiri atas rangkaian panjang angka dan huruf.

4. Carilah sumber penambang bitcoin.

Bila Anda berhasil mendapatkan sumber penambang bitcoin dan bekerja sama dengan mereka, Anda hanya akan mendapatkan sebagian dari keseluruhan permasalahan algoritma yang harus dipecahkan.

Proses yang dilakukan secara bersama-sama memiliki kemungkinan keberhasilan untuk mendapatkan bitcoin yang lebih besar. Nantinya, bila sumber atau pool dari penambang tersebut berhasil mendapatkan bitcoin, maka keuntungannya akan dibagi sesuai dengan kotribusi dari masing-masing penambang.

5. Miliki program penambang.

Jenis dari program penambang nantinya akan bernatung pada rig yang Anda miliki. Anda perlu menemukan software atau program yang tepat. Mulai menambang. Setelah Anda melakukan berbagai langkah yang disebutkan sebelumnya, Anda siap untuk menambang bitcoin.

Baca Juga: GIIAS 2025 Ditutup, Apakah Harga Mobil Listrik BYD Atto 1 Akan Naik?

 

Selanjutnya: Saham IKAN Tetiba Menggeliat, Tiga Hari Beruntun Harga Terbang 87,30%, Apa Sebabnya?

Menarik Dibaca: Bunga Deposito Bank Mandiri di Bulan Agustus 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto

Terbaru