Simak Profil Hutan Amazon, Wilayah Hijau Terbesar di Dunia yang Diserbu Netizen

Senin, 30 Juni 2025 | 13:25 WIB   Penulis: Bimo Kresnomurti
Simak Profil Hutan Amazon, Wilayah Hijau Terbesar di Dunia yang Diserbu Netizen

ILUSTRASI. Pemandangan dari udara menunjukkan sebidang hutan hujan Amazon yang gundul di Manaus, Negara Bagian Amazonas, Brasil 8 Juli 2022. REUTERS/Bruno Kelly


CARI TAHU - Simak profil Hutan Amazon yang sedang ramai di dunia maya. Hutan Amazon adalah paru-paru hijau terbesar di planet ini yang menyimpan kekayaan hayati luar biasa dan memainkan peran vital dalam menstabilkan iklim global.

Bentangan ini mencapai sembilan negara Amerika Selatan, kawasan seluas hampir 7 juta kilometer persegi ini bukan hanya rumah bagi miliaran pohon dan jutaan spesies, tetapi juga menjadi tempat tinggal bagi puluhan juta penduduk, termasuk komunitas adat dengan budaya dan bahasa yang unik.

Kondisi lebat, liar, dan penuh misteri, kawasan Amazon selama ini menjadi simbol kekuatan alam yang tak tergoyahkan.

Baca Juga: Mengenal Gunung RInjani, Intip Fakta Menarik Mahakarya Alam di Atap Lombok

BRAZIL-ENVIRONMENT/Brazilian Amazon Forest

Namun, di tengah ancaman deforestasi dan perubahan iklim, perhatian dunia terhadap Amazon kembali meningkat—terlebih setelah kehebohan digital yang melibatkan netizen Indonesia dan Brasil, yang membuat nama hutan ini viral di jagat maya.

Seperti apa sejarah hingga fakta ekologis dari Hutan Amazon? Simak informasi menarik selengkapnya.

Profil & Luas

  • Lokasi: Cekungan Amazon membentang seluas sekitar 6,9 juta km² (2,72 juta mil²), mencakup 40% wilayah Amerika Selatan.
  • Negara: Terletak di 9 negara yaitu Brasil, Bolivia, Peru, Ekuador, Kolombia, Venezuela, Guyana, Suriname, dan Guyana Prancis.
  • Sungai: Memiliki lebih dari 1.100 anak sungai, termasuk Sungai Amazon yang merupakan sistem sungai terbesar berdasarkan volume air.

Sejarah & Nama

Melansir dari laman National Geographic, nama "Amazon" diberikan oleh penjelajah Spanyol Francisco de Orellana pada tahun 1542, terinspirasi oleh legenda suku Pejuang Wanita Amazon dari mitologi Yunani.

Dijuluki “Neraka Hijau” karena kekayaan biodiversitasnya yang sangat rapat dan medan yang ekstrem serta menantang.

Baca Juga: Penerbangan di Bandara Ngurah Rai Kembali Normal Pasca Erupsi Gunung Lewotobi

Fakta Ekologis & Sosial

Amazon menyimpan sekitar 150–200 miliar ton karbon dan berperan penting dalam mitigasi perubahan iklim. Dipenuhi oleh sekitar 400 miliar pohon dan menghasilkan sekitar 20% oksigen daratan dunia melalui proses fotosintesis.

Nah, ini akan menjadi rumah bagi sekitar 47 juta penduduk, termasuk lebih dari 2 juta masyarakat adat dari lebih 400 kelompok etnis dengan sekitar 300 bahasa.

Kemudian, wilayah ini akan menampung 40.000 spesies tumbuhan, 3.000 jenis ikan, 1.300 burung, 430 mamalia, 1.000 amfibi, dan 400 jenis reptil.

Tantangan & Konservasi

Hutan Amazon menghadapi ancaman serius seperti deforestasi dan kebakaran hutan, yang dapat melepaskan karbon dalam jumlah besar ke atmosfer.

Program konservasi Amazon Region Protected Areas (ARPA) sejak 2002 telah berhasil melindungi lebih dari 154 juta acre hutan, menjadikannya salah satu inisiatif konservasi tropis terbesar di dunia.

Peran Amazon sangat penting sebagai “pendingin bumi” dalam menjaga kestabilan iklim global.

Baca Juga: Apa Komentar Penjual dan Netizen Terkait Wacana Pengenaan Pajak E-Commerce?

Viral: Diserbu Netizen Indonesia

Kejadian viral terjadi saat netizen Brasil menyerbu Google Maps Gunung Rinjani dengan rating bintang 1 sebagai protes atas lambatnya evakuasi pendaki Brasil, Juliana Marins, yang jatuh ke jurang.

Sebagai respons, netizen Indonesia membalas dengan “menyerang” Google Maps Hutan Amazon, menurunkan ratingnya dengan komentar-komentar lucu dan sarkastik seperti:

  • “Di Amazon banyak anakonda dan siluman ular. Jangan ke sini.”
  • “Tempat paling berbahaya di dunia, jangan datang ke sini.”

Aksi ini sempat membuat rating Amazon turun drastis dalam waktu singkat dan menarik perhatian media nasional.

Itulah profil Hutan Amazon yang sedang ramai di dunia maya terutama antara netizen Indonesia dan Brazil.

Tonton: Prabowo Resmikan Pabrik Baterai Mobil Listrik Di Karawang, Kerjasama Antam dan CATL

Selanjutnya: Perbandingan Gaji Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi: Siapa yang Lebih Kaya?

Menarik Dibaca: Katalog Promo Alfamidi Hemat Satu Pekan Periode 30 Juni-6 Juli 2025, Holiday Sale!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Bimo Kresnomurti

Terbaru