IBADAN PUASA - Masih banyak masyarakat yang merasa lemas ketika menjalankan ibadah puasa. Agar tetap segar dan bertenaga, ada beberapa tips yang bisa Anda gunakan.
Dokter Gamal Albisaid, mengutip dari situs Universitas Airlangga (Unair), menyampaikan bahwa sepatutnya kita bersyukur hidup di Indonesia.
Waktu puasa Indonesia sekitar berdurasi 13 jam 23 menit. Sedangkan durasi puasa paling lama ada di Murmansk, Rusia, yang berdurasi selama 20 jam.
Baca Juga: Kerugian Negara di Kasus Minyak Mentah Pertamina Bisa Lebih Besar dari Rp 193 Triliun
Dokter Gamal mengatakan bahwa puasa itu menyehatkan. Beberapa penelitian menyatakan bahwa puasa dapat meningkatkan kapasitas antioksidan hingga sistem imun.
“Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa puasa memiliki indikator terhadap kesehatan,” ucap dr Gamal, dikutip dari situs Unair (25/2).
Tidak hanya puasa saja, ibadah lainnya pun juga demikian, salah satunya adalah salat tahajud. Momen puasa seharusnya membuat kita dapat mudah melakukan salat tahajud.
Imam As-Syafii mengatakan bahwa doa di waktu tahajud itu seperti panah yang tidak pernah meleset dari sasaran. Salah satu manfaat salat tahajud adalah mengurangi stres.
Tips agar tetap bugar dan sehat selama puasa
Dokter Gamal memberikan tips agar kebutuhan cairan kita tetap terpenuhi selama berpuasa. Selama satu hari, tubuh kita membutuhkan delapan gelas air putih.
“Tipsnya adalah satu gelas setelah bangun sahur, satu gelas setelah makan sahur, satu gelas setelah azan Magrib, satu gelas setelah buka puasa, satu gelas setelah salat Magrib, satu gelas sebelum salat Isya, satu gelas setelah salat tarawih, dan satu gelas sebelum tidur,” jelasnya.
Puasa tidak menjadi halangan bagi seseorang untuk berolahraga. Gamal memberikan tips juga agar kita tetap bisa berolahraga di bulan puasa ini.
Olahraga sebaiknya menjelang berbuka atau sesudah berbuka. Pastikan jeda sekitar dua jam antara olahraga dengan makan dan tidur.
“Istirahat yang baik dan cukup serta usahakan tidur siang 10-20 menit. Asupan gizi yang baik secara kuantitas dan kualitas,” ujar pemateri kajian itu.
Tonton: 3 Tahun Perang Ukraina, Xi Jinping Tegaskan Kemitraan Tanpa Batas kepada Putin
Ketika waktu berbuka puasa, Rasulullah menganjurkan kita untuk berbuka dengan kurma terlebih dahulu. Kalaupun tidak ada, kita bisa berbuka dengan air putih karena air itu bersih dan suci.
Perhatikan pula kebutuhan nutrisi selama berbuka, misalnya membatasi penggunaan minyak yang berlebihan.
Dokter Gamal melihat bahwa sebagian masyarakat ada yang merokok setelah berbuka puasa. Merokok setelah berbuka itu berbahaya bagi kesehatan seseorang karena risiko kanker paru-paru akan lebih besar selama perut masih kosong.
“Stop merokok selama puasa,” tegasnya.
Pemateri kajian itu juga memberikan tips mengurangi bau mulut saat puasa. Beberapa tipsnya, seperti memperbanyak makanan buah dan sayur, menjauhi makanan yang menyengat, minum air putih saat sahur, dan sikat gigi.
Gamal juga menganjurkan kita minum air kelapa karena itu dapat meningkatkan hidrasi saat bulan puasa.
Selanjutnya: Mayoritas Berawan, Berikut Prakiraan Cuaca Papua Selasa (25/2) & Rabu (26/2)
Menarik Dibaca: Cek Promo dan Diskon 50 Persen dari PLN untuk Tambahan Daya Bagi Pelanggan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News