6 Langkah mudah untuk deteksi dini kanker payudara

Rabu, 13 Oktober 2021 | 19:50 WIB   Penulis: Virdita Ratriani
6 Langkah mudah untuk deteksi dini kanker payudara


KESEHATAN - Hari ini, 13 Oktober diperingati sebagai No Bra Day 2021 atau atau Hari Tanpa Bra Nasional. Berikut ini enam langkah mudah untuk deteksi dini kanker payudara.

No Bra Day adalah hari untuk meningkatkan kesadaran perempuan dan bahkan laki-laki akan kanker payudara, mengampanyekan pemeriksaan diri, dan deteksi dini kanker payudara. 

Dirangkum dari National Today, No Bra Day sengaja diperingati di tengah Breast Cancer Awarness Month atau Bulan Peduli Kanker Payudara Nasional yang jatuh pada bulan ini. 

Harapannya, No Bra Day bisa membantu mengingatkan orang bahwa kanker payudara adalah penyakit yang berpotensi fatal, tetapi juga salah satu bentuk kanker yang paling dapat dicegah. 

Baca Juga: No Bra Day 13 Oktober, kenali ciri-ciri kanker payudara

Kanker payudara adalah tumor ganas yang menyerang jaringan payudara yang berasal dari kelenjar, saluran kelenjar, dan jaringan penunjang payudara. 

Dikutip dari laman resmi Ikatan Bidan Indonesia, kanker payudara terjadi karena adanya kerusakan gen yang mengatur pertumbuhan dan diferensiasi sehingga sel ini tumbuh dan berkembang biak tanpa dapat dikendalikan. 

Rutin melakukan deteksi dini kanker payudara secara mandiri atau periksa payudara sendiri (SADARI) bisa membantu perempuan melindungi diri dari kanker payudara. Lantas, bagaimana cara deteksi dini kanker payudara? 

Baca Juga: Sejarah No Bra Day 13 Oktober, sehari tanpa bra dan cara merayakannya

Enam langkah SADARI untuk deteksi dini kanker payudara

Deteksi dini kanker payudara dapat dilakukan setiap bulan. Bagi perempuan yang masih subur, bisa melakukan deteksi dini kanker payudara pada 7 hingga 10 hari setelah hari pertama haid. 

Sementara bagi perempuan yang telah menopause bisa melakukan deteksi dini kanker payudara pada tanggal yang sama setiap bulan.

Dirangkum dari laman resmi Kementerian Kesehatan, berikut enam langkah mudah melakukan SADARI untuk deteksi dini kanker payudara: 

1. Berdiri tegak. Cermati bila ada perubahan pada bentuk dan permukaan kulit payudara, pembengkakan dan/atau perubahan pada puting. Namun, perlu diingat bahwa jika bentuk payudara kanan dan kiri tidak simetris adalah hal biasa. 

2. Angkat kedua lengan ke atas, tekuk siku dan posisikan tangan di belakang kepala. Dorong siku ke depan dan cermati payudara. Lalu dorong siku ke belakang dan cermati bentuk maupun ukuran payudara.

3. Posisikan kedua tangan pada pinggang, condongkan bahu ke depan sehingga payudara menggantung, dan dorong kedua siku ke depan, lalu kencangkan atau kontraksikan otot dada Anda.

Baca Juga: Happy No Bra Day! Ini Dia Manfaat Tidak Pakai Bra Buat Kesehatan

4. Angkat lengan kiri ke atas, dan tekuk siku sehingga tangan kiri memegang bagian atas punggung. Dengan menggunakan ujung jari tangan kanan, raba dan tekan area payudara, serta cermati seluruh bagian payudara kiri hingga ke area ketiak. Lakukan gerakan atas-bawah, gerakan lingkaran dan gerakan lurus dari arah tepi payudara ke puting, dan sebaliknya. Ulangi gerakan yang sama pada payudara kanan Anda.

5. Cubit kedua puting. Cermati bila ada cairan yang keluar dari puting. Berkonsultasilah ke dokter seandainya hal itu terjadi.

6. Pada posisi tiduran, letakkan bantal di bawah pundak kanan. Angkat lengan ke atas. Cermati payudara kanan dan lakukan tiga pola gerakan seperti sebelumnya. Dengan menggunakan ujung jari-jari, tekan-tekan seluruh bagian payudara hingga ke sekitar ketiak.

Nah, itulah enam langkah melakukan SADARI untuk deteksi dini kanker payudara yang mudah untuk dipraktikan di rumah. 

Baca Juga: No Bra Day, kenali cara mencegah kanker payudara

Apa arti benjolan di payudara saya?

Banyak kondisi yang dapat menyebabkan benjolan di payudara, termasuk kanker. Tetapi sebagian besar benjolan payudara disebabkan oleh kondisi medis lainnya. 

Dua penyebab paling umum dari benjolan payudara adalah kondisi payudara fibrokistik dan kista. Kondisi fibrokistik adalah perubahan non-kanker pada payudara yang dapat membuat payudara menjadi kenyal dan nyeri.

Sementara kista adalah kantung berisi cairan kecil yang dapat berkembang di payudara.

Selanjutnya: 5 Jenis Kanker yang Kerap Menghantui Perempuan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Virdita Ratriani

Terbaru