Cara Mengatasi Motor Tidak Bisa Distarter - JAKARTA. Bagaimana cara mengatasi motor yang tidak dapat distarter atau mesin tidak menyala? Tahapan-tahapan sederhana di bawah ini perlu diketahui oleh para pengguna motor yang menghadapi kendala seperti ini.
Kondisi motor yang tidak dapat distarter terjadi ketika upaya untuk menghidupkan mesin motor menggunakan tombol starter atau kick starter tidak menunjukkan respons seperti yang diharapkan.
Hal ini bisa menjadi indikasi bahwa terdapat masalah pada sistem penghidupan mesin atau komponen lain yang terlibat dalam proses starter.
Fungsi starter pada motor adalah untuk memulai mesin dengan memberikan putaran awal yang diperlukan agar pembakaran bahan bakar dapat dimulai dan bagian-bagian krusial mesin dapat bergerak untuk beroperasi.
Baca Juga: 9 Cara Mengecas Baterai Motor Listrik dengan Benar di Rumah
Starter menjadi komponen penting dalam sistem penghidupan mesin pada kendaraan bermotor, termasuk motor sepeda motor.
Fungsi starter
Untuk itu, ikuti kenali fungsi utama starter pada sistem kelistrikan motor:
- Memberikan Putaran Awal Mesin: Saat menekan tombol starter (pada motor modern) atau menggunakan kick starter (pada motor lawas atau tertentu), starter akan menggerakkan gigi starter ke gigi ring gear yang terpasang pada roda flywheel mesin. Ini menciptakan putaran awal yang cukup untuk memulai pembakaran dalam silinder-silinder mesin.
- Menghidupkan Mesin: Starter memberikan putaran awal pada mesin sehingga bahan bakar yang diinjeksikan atau dihisap dapat terbakar dan menghasilkan tenaga yang diperlukan untuk memulai gerakan mesin secara mandiri.
- Membantu Melewati Fase Sulit Mesin Dingin: Pada kondisi cuaca dingin atau saat mesin dalam kondisi dingin, starter membantu melewati fase sulit ketika mesin pertama kali dihidupkan. Ini membantu mengurangi beban pada baterai dan komponen lainnya yang terlibat dalam proses penghidupan mesin.
- Mengaktifkan Sistem Elektrik Lainnya: Selain menghidupkan mesin, sistem starter juga mengaktifkan sirkuit-sirkuit listrik lainnya yang diperlukan, seperti sistem pengapian, pompa bahan bakar, sistem pendingin, dan lainnya.
Baca Juga: Apa itu Overhaul Mesin? Tanda-Tanda dan Cek Perbedaan dengan Tune Up Mesin
Penyebab motor tidak bisa distarter
Berikut adalah beberapa penyebab umumnya:
- Aki Lemah atau Mati: Aki yang lemah atau mati adalah penyebab umum masalah starter. Pastikan aki terisi penuh dan dalam kondisi baik.
- Kabel Kelistrikan: Kabel-kabel yang kotor, kendor, atau terputus dapat menghambat aliran listrik yang diperlukan untuk memulai motor.
- Saklar Starter Rusak: Saklar starter yang rusak atau kotor dapat menghambat sinyal yang diperlukan untuk memulai motor.
- Motor Stater Rusak: Jika motor stater mengalami masalah, misalnya gigi penyambung yang aus, itu dapat menghambat kemampuan motor untuk distarter.
- Busi atau Sistem Pembakaran: Masalah pada busi atau sistem pembakaran, seperti busi yang aus atau kotor, dapat membuat motor sulit untuk distarter.
- Karburator atau Sistem Injeksi Bahan Bakar: Masalah pada karburator atau sistem injeksi bahan bakar dapat mengakibatkan masalah pada penyuplai bahan bakar, yang mempengaruhi kemampuan motor untuk distarter.
Setelah mengetahui fungsi starter dan penyebab kesulitan bagi pengguna, cek panduan untuk mengatasi motor tidak bisa distarter dilansir dari Motor and Wheels.
1. Bagian filter knalpot
Saat motor sudah lama tidak dihidupkan maka Anda perlu memperhatikan bagian Knalpot. Langkah ini umum dilakukan saat motor telah lama disimpan, atau jika sudah berada di luar ruangan.
Adanya hewan pengerat yang mencari rumah yang dapat diakses mungkin pindah ke knalpot saat sudah lama tidak digunakan. Bersihkan dengan perlahan dan lihat apakah itu membantu motor dapat dengan mudah untuk dinyalakan.
Bagian filter yang kotor pada beberapa jenis motor juga berkontribusi pada gagalnya mesin untuk menyala.
2. Atur Choke dengan Benar
Pemilik sepeda motor karburator, perlu menyetel choke atau pengaya campuran agar sesuai dengan suhu ambien/mesin. Pengawasan umum lainnya, masalah ini dapat muncul dalam kondisi cuaca ekstrem, atau saat kondisi berubah tiba-tiba yang belum diperhitungkan.
3. Masalah Aki dan Kabel Kotor
Kondisi dari kabel aki yang kendor atau kotor dapat menghambat aliran listrik dari aki ke sistem starter, sehingga motor tidak dapat dihidupkan.
Jika Anda curiga aki yang terisi dayanya buruk adalah penyebab lambatnya starter motor, cek dengan multimeter yang disetel ke Tegangan DC. Anda bisa berkonsultasi dengan montir pada bengkel khusus aki motor.
4. Sistem starter bermasalah
Komponen seperti relay starter atau motor starter itu sendiri mungkin bermasalah atau rusak, sehingga tidak dapat memberikan putaran yang cukup pada mesin. Hal ini juga berhubungan dengan kabel yang berada pada bagian busi motor yang bisa saja kotor atau perlu diganti.
Komponen yang perlu diperhatikan yakni Solenoid atau magnet yang melonjak untuk memutar motor starter. Beserta bertanggung jawab untuk memutar roda gila dan menghidupkan sepeda.
5. Bahan bakar tidak Cukup
Apabila motor menggunakan mesin pembakaran internal (bensin atau diesel), pastikan bahwa tangki bahan bakar memiliki cukup bahan bakar. Mesin yang kehabisan bahan bakar tidak akan dapat dihidupkan.
6. Cek sistem Injeksi Bahan Bakar
Sistem injeksi bahan bakar sulit untuk ditangani, sehingga sulit untuk menentukan apakah motor mengalami masalah injektor atau masalah lain. Tetapi karena injektor bahan bakar sangat jarang rusak, para ahli berpendapat bahwa kegagalan pompa lebih mungkin terjadi.
Periksa apakah Anda dapat mendengar pompa bekerja saat mencoba menghidupkan motor. Apabila tidak, Anda dapat memeriksa bagian pada sekering pompa mesin.
7. Koil yang Aus
Bagian koil pengapian yang aus menghambat sirkulasi percikan sepeda motor, sehingga memerlukan waktu penyalaan yang lebih lama dari biasanya. Jika koil pengapian yang rusak menjadi penyebab sepeda motor membutuhkan waktu terlalu lama untuk dihidupkan, begitu dihidupkan, Anda akan sering melihatnya mati.
Apabila dengan pengecekan di atas masih tidak menyala, Anda bisa membawa masalah tersebut ke bengkel terdekat. Sebaiknya periksa beberapa faktor penyebab lainnya seperti adanya kerusakan pada bagian gearbox maupun sistem pengapian.
Perlukah Overhaul Mesin?
Overhaul pada mesin motor perlu diwaspadai karena merupakan proses pemeliharaan yang melibatkan penyelidikan dan perbaikan menyeluruh pada komponen-komponen mesin. Proses ini dapat mencakup penggantian atau perbaikan sejumlah besar bagian mesin untuk memastikan kinerja yang optimal.
Tanda-tanda bahwa sebuah mesin motor mungkin memerlukan overhaul atau pemeliharaan menyeluruh dapat melibatkan beberapa indikator berikut:
- Penurunan Performa: Jika motor mengalami penurunan daya atau kinerja secara keseluruhan, meskipun telah dilakukan perawatan rutin, hal ini dapat menjadi indikasi bahwa beberapa komponen kunci mungkin perlu diperiksa atau diganti.
- Konsumsi Oli yang Tinggi: Jika mesin motor mengonsumsi lebih banyak oli dari biasanya, atau jika sering terjadi kehilangan oli tanpa tanda-tanda kebocoran yang jelas, ini dapat menunjukkan adanya masalah internal pada mesin.
- Mesin Sulit Hidup: Jika mesin sulit untuk dihidupkan atau memerlukan usaha ekstra, hal ini dapat menunjukkan adanya masalah dengan sistem pembakaran, klep, atau komponen lain yang terlibat dalam proses starter.
- Bunyi yang Tidak Biasa: Suara-suara aneh seperti ketukan, desingan, atau suara gesekan yang tidak biasa dapat menjadi tanda bahwa ada masalah di dalam mesin yang memerlukan perhatian lebih lanjut.
Itulah informasi terkait penyebab dan cara mengatasi motor tidak bisa distarter secara umum yang bisa jadi solusi awal.
Selanjutnya: Daftar Irregular Verb Bahasa Inggris, Bentuk Past, dan Past Participle Tiap Verb
Menarik Dibaca: 3 Cara Menggunakan Minyak Kemiri untuk Kesehatan Rambut, Gimana?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News