Anak melakukan GTM, berikut penyebab dan cara menanganinya

Senin, 30 Agustus 2021 | 19:35 WIB   Penulis: Virdita Ratriani
Anak melakukan GTM, berikut penyebab dan cara menanganinya


KESEHATAN - Arti GTM adalah Gerakan Tutup Mulut yang terkadang dilakukan bayi saat memasuki tahap MPASI atau Makanan Pendamping ASI. ​Ini penyebab GTM dan cara menanganinya.

Penyebab GTM pun bermacam-macam. Di antaranya adalah bosan, sakit, tidak lapar, dan ada trauma, baik terhadap makanan tertentu maupun proses makan itu sendiri. 

Biasanya, karena panik dan bingung, orangtua menjadi lebih permisif pada anak. Seperti membiarkan anak hanya makan biskuit favoritnya, minum susu sebagai pengganti nasi, hingga mencari vitamin penambah nafsu makan. 

Selain itu, orangtua juga seringkali mengajak anak-anak untuk berkeliling kompleks atau jalan-jalan agar anak mau makan. Namun, apakah hal-hal tersebut sebenarnya boleh dilakukan? 

Baca Juga: Anak GTM, Cobain Yuk Mie Goreng ala Sekala

Cara menangani anak GTM

Dirangkum dari laman resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia, berikut cara mengatasi anak GTM:

  • Atur jadwal makanan utama dan makanan selingan (snack) yang teratur yaitu tiga kali makanan utama dan dua kali makanan kecil di antaranya. Susu dapat diberikan dua - tiga kali sehari (500-600 ml/hari).
  • Batasi juga waktu makan tidak boleh lebih dari 30 menit.
  • Buat lingkungan yang menyenangkan untuk makan. Biasakan makan bersama keluarga di meja makan. Jika tidak memungkinkan untuk makan bersama, sebaiknya tetap latih anak makan di meja makan.
  • Dorong anak untuk makan sendiri. Bila anak menunjukkan tanda tidak mau makan (mengatupkan mulut, memalingkan kepala, menangis), tawarkan kembali makanan tanpa memaksa. Bila setelah 10-15 menit anak tetap tidak mau makan akhiri proses makan. Latih anak untuk mengenali rasa kenyang dan laparnya sendiri.

Hal yang tidak boleh dilakukan saat anak GTM

Sementara itu, berikut adalah hal yang sebaiknya tidak dilakukan orang tua saat anak GTM:

  • Jangan memaksa anak makan, apalagi sampai memarahinya.
  • Jangan membiasakan anak makan sambil melakukan aktivitas lain seperti bermain, menonton televisi, berjalan-jalan atau naik sepeda.
  • Jangan memberikan minuman lain selain air putih di antara waktu makan.
  • Jangan menjadikan makanan sebagai hadiah.

Selanjutnya: ​Ini panduan memberikan MPASI anak usia 6 bulan hingga 2 tahun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Virdita Ratriani

Terbaru