Apa Arti Reset, Restart, Refocus? Ini Makna dan Penerapan dalam Kehidupan

Penulis: Bimo Kresnomurti | Editor: Bimo Kresnomurti

KONTAN.CO.ID - Simak arti Reset, Restart, Refocus yang bisa diterapkan dalam kehidupan. Dalam menghadapi dinamika yang penuh perubahan, muncul sebuah konsep reflektif yang kini banyak digunakan oleh individu maupun organisasi.

Konsep dari “Reset, Restart, Refocus" ini memiliki makna mendalam tentang bagaimana seseorang atau lembaga dapat bangkit setelah menghadapi masa sulit, stagnasi, atau kegagalan.

Lalu, seperti apa konsep ini muncul dan penerapan dalam kehidupan? Simak informasi menarik selengkapnya.

Sejarah dan Latar Belakang

Melansir dari laman Drive Revenue, konsep Reset, Restart, Refocus mulai populer di awal tahun 2020-an, terutama setelah pandemi COVID-19 yang mengguncang berbagai sektor kehidupan.

Banyak individu, bisnis, hingga lembaga menggunakan tiga istilah ini sebagai strategi pemulihan (recovery strategy).

Frasa ini muncul dalam banyak seminar motivasi, pelatihan korporat, bahkan kampanye pendidikan dan spiritualitas. Intinya adalah adaptasi, bagaimana kita menata ulang pola pikir, memperbarui semangat, dan kembali fokus setelah masa krisis.

Istilah “Reset, Restart, Refocus” menjadi tiga kata kunci yang sering digunakan dalam konteks pengembangan diri, manajemen organisasi, hingga strategi bisnis modern.

Ketiganya memiliki makna mendalam tentang bagaimana seseorang atau organisasi bangkit, menata ulang arah, dan memperbaiki langkah yang lebih baik setelah menghadapi tantangan atau masa stagnasi.

Makna Setiap Kata

Kata "Reset" berarti mengatur ulang dari awal, seperti menekan tombol “mulai lagi.” Dalam konteks pribadi, reset mencerminkan keberanian untuk melepaskan hal-hal yang tidak lagi relevan, menghapus kebiasaan lama, atau menenangkan diri dari kejenuhan. Dalam organisasi, reset berarti mengevaluasi sistem, visi, dan strategi yang sudah tidak efektif.

Kemudian, makna Kata "Restart"" bermakna memulai kembali perjalanan dengan semangat dan strategi baru. Setelah melakukan reset, restart adalah fase penerapan, saat seseorang atau organisasi mulai bergerak lagi, namun dengan cara yang lebih matang dan sadar.

Sementara, kata "Refocus" menekankan pada pengembalian perhatian terhadap hal-hal penting. Banyak individu atau tim yang kehilangan arah karena terlalu banyak distraksi; refocus membantu mengarahkan energi dan sumber daya hanya pada hal yang benar-benar selaras dengan tujuan utama.

Penerapan dalam Kehidupan dan Organisasi

1. Dalam kehidupan pribadi

Reset dilakukan dengan refleksi diri dan evaluasi tujuan hidup; restart dengan membuat rencana baru; refocus dengan menyingkirkan gangguan dan memusatkan energi pada prioritas utama.

2. Dalam dunia kerja dan bisnis

Reset berarti meninjau ulang strategi dan kebijakan; restart dilakukan dengan inovasi dan pendekatan baru; refocus diterapkan dengan memperkuat core business dan mengabaikan hal yang kurang produktif.

3. Dalam pendidikan atau kepemimpinan

Reset bisa berarti memperbarui visi pembelajaran, restart dalam metode pengajaran, dan refocus pada tujuan utama yaitu kualitas dan karakter peserta didik.

Anda bisa berkonsultasi pada psikolog atau pendamping profesional terkait menerapkan arahan tujuan hidup pribadi maupun organisasi Anda.

Demikian informasi mengenai arti Reset, Restart, Refocus dan cara penerapan dalam kehidupan.

Tonton: Pemerintah Mau Hapus Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan