Apa itu Low Profile? Ini Arti dan Tips Praktis Menjadi Orang Low Profile

Sumber: Morning Coach | Editor: Bimo Kresnomurti

KONTAN.CO.ID - Mengenal apa itu orang Low Profile dan ciri-cirinya. Di tengah era media sosial yang penuh dengan pamer pencapaian dan gaya hidup glamor, muncul fenomena baru di mana sikap low profile justru semakin diminati dan menjadi tren.

Banyak orang mulai menilai bahwa kesederhanaan, ketenangan, dan kerendahan hati lebih bernilai dibanding sorotan berlebihan.

Mereka yang memilih untuk tampil sederhana tanpa mengurangi kualitas hidupnya kerap dianggap lebih elegan, dewasa, dan bijaksana.

Melansir dari Morning Coach, Tren ini pun berkembang di berbagai kalangan, dari tokoh publik hingga masyarakat biasa, sebagai cerminan bahwa tidak selalu perlu terlihat menonjol untuk tetap dihargai dan berpengaruh.

Low profile adalah sikap hidup di mana seseorang tidak suka menonjolkan diri, menjaga kerendahan hati, dan cenderung menghindari sorotan publik meskipun sebenarnya memiliki kemampuan, harta, atau pencapaian besar.

Orang dengan gaya hidup low profile biasanya lebih memilih untuk sederhana, tenang, dan tidak banyak bicara mengenai kehebatan dirinya.

Ciri-ciri Orang yang Low Profile

Rendah hati – tidak suka menyombongkan diri meski punya kelebihan.
Sederhana – lebih memilih tampil apa adanya, tidak berlebihan dalam gaya hidup.
Tidak haus pujian – merasa cukup dengan pengakuan dirinya sendiri, tanpa perlu validasi orang lain.
Bijak dalam berbicara – lebih banyak mendengar daripada berbicara, dan kalau bicara biasanya berbobot.
Menghargai orang lain – tidak memandang rendah orang lain, bahkan cenderung ramah kepada siapa saja.
Tenang dan tidak reaktif – jarang terbawa emosi dalam menghadapi masalah atau kritik.
Mengutamakan kualitas daripada pencitraan – fokus pada hasil dan kontribusi, bukan sekadar terlihat hebat.

**Cara Menerapkan Sikap Low Profile dalam Kehidupan**

1. Belajar bersyukur

Tidak perlu membandingkan diri dengan orang lain. Setiap orang memiliki jalan hidup dan waktunya masing-masing. Dengan bersyukur, kita bisa menikmati pencapaian yang sudah diraih tanpa merasa terbebani untuk menunjukkannya kepada orang lain.

2. Kurangi pamer di media sosial

Media sosial sebaiknya dijadikan sarana berbagi hal yang bermanfaat, seperti ilmu, pengalaman, atau inspirasi positif. Hindari menjadikannya ajang untuk memamerkan kekayaan, pencapaian berlebihan, atau gaya hidup yang bisa menimbulkan iri dan kesenjangan sosial.

3. Utamakan mendengarkan

Jadilah pendengar yang baik dalam percakapan. Dengan memberikan ruang pada orang lain untuk berbicara, kita menunjukkan rasa hormat dan empati, sehingga hubungan yang terjalin lebih sehat dan saling menghargai.

4. Jaga tutur kata

Pilih kata-kata yang sopan dan positif dalam berinteraksi. Hindari kalimat yang merendahkan, menyinggung, atau menyakiti perasaan orang lain, karena tutur kata mencerminkan kepribadian seseorang.

5. Hidup sederhana

Kesederhanaan bukan berarti kekurangan, melainkan sikap untuk tidak berlebihan dalam gaya hidup. Justru dengan sederhana, seseorang bisa lebih dihargai karena dianggap tulus dan apa adanya.

6. Fokus pada perbuatan

Biarkan karya, kontribusi, dan prestasi yang berbicara. Sikap ini menunjukkan bahwa tindakan nyata lebih berharga daripada sekadar omongan atau pencitraan.

7. Tetap percaya diri

Bersikap low profile bukan berarti minder. Seseorang tetap bisa yakin pada kemampuan diri sendiri, tetapi tidak merasa perlu pamer untuk diakui orang lain. Kepercayaan diri yang tenang inilah yang membuat pribadi low profile semakin dihormati.

Itulah informasi menarik terkait cara menjadi low profile di kehidupan nyata.

Tonton: Marak RDN Sekuritas Dibobol Serangan Siber, Terbaru RDN Panca Global di BCA