Apa Itu Online Scam? Ini Pengertian, Ciri-ciri, Jenis, dan Modusnya

Kamis, 15 Mei 2025 | 10:41 WIB   Penulis: Bimo Kresnomurti
Apa Itu Online Scam? Ini Pengertian, Ciri-ciri, Jenis, dan Modusnya

ILUSTRASI. A man holds a laptop computer as cyber code is projected on him in this illustration picture taken on May 13, 2017. Capitalizing on spying tools believed to have been developed by the U.S. National Security Agency, hackers staged a cyber assault with a self-spreading malware that has infected tens of thousands of computers in nearly 100 countries. REUTERS/Kacper Pempel/Illustration


CARI TAHU - Simak apa itu Online Scam yang marak terjadi di dunia maya. WNI menjadi korban salah satu kejahatan online akibat penipuan terkait iming-iming pekerjaan.

Sayangnya, iklan yang menarik korban kini semakin beragam modus, seperti hadiah gratis hingga pekerjaan di luar negeri.

Tindakan penipuan ini kemudian kerap disebut sebagai Online Scam, lalu apa saja jenisnya dan modusnya? Simak penjelasan selengkapnya.

Baca Juga: Rawan TPPO, Menteri P2MI Larang Pekerja Migran Ke Myanmar, Kamboja & Thailand

Apa itu Online Scam

Cyber Crime

Online scam atau penipuan daring adalah bentuk kejahatan yang dilakukan melalui internet dengan tujuan untuk menipu orang agar memberikan uang, data pribadi, atau akses akun penting, seperti rekening bank, dompet digital, atau akun media sosial.

Ciri-ciri Umum Online Scam

Ada beberapa tanda-tanda bahwa pelaku melancarkan modus penipuan, dilansir dari laman ACCC Australia.

  • Iming-iming menggiurkan: Menawarkan hadiah, pekerjaan bergaji besar, investasi untung besar, atau diskon besar-besaran.
  • Taktik mendesak: Menekan korban agar segera mengambil keputusan, seperti "Segera transfer atau kesempatan hilang!"
  • Permintaan data pribadi: Meminta OTP, PIN, nomor kartu kredit, atau password dengan alasan verifikasi.
  • Link atau situs palsu: Mengarahkan korban ke halaman tiruan dari situs resmi (phishing), misalnya situs bank atau e-commerce palsu.
  • Identitas palsu: Pelaku mengaku sebagai pegawai bank, aparat, keluarga, atau teman yang akunnya dibajak.

Baca Juga: Per Maret 2025, OJK Meminta Bank Memblokir 14.117 Rekening Terkait Judi Online

Jenis-Jenis Online Scam yang Umum

Selain dari ciri-ciri, ada beberapa jenis yang perlu diwaspadai.

  • Phishing: Mengirim link lewat email, SMS, atau WhatsApp untuk mencuri data login atau keuangan.
  • Investment scam: Menawarkan investasi bodong dengan keuntungan tinggi dan cepat (biasanya pakai skema ponzi).
  • Love scam: Berkenalan lewat media sosial, menjalin hubungan emosional, lalu meminta uang dengan alasan darurat.
  • Job scam: Menjanjikan pekerjaan mudah dan gaji besar, tapi minta biaya awal untuk pelatihan, visa, atau akomodasi.
  • Marketplace scam: Menjual barang murah tapi palsu atau tidak dikirim, atau mengelabui penjual agar mentransfer uang kembali.

Kasus di Kamboja

Melansir dari laporan BBC, online scam di Kamboja tengah menjadi sorotan kejahatan siber yang terorganisir, di mana ribuan orang, termasuk WNI menjadi korban atau dipaksa menjadi pelaku penipuan daring.

Kejahatan ini biasanya beroperasi di dalam kompleks tertutup di Kamboja, dan melibatkan perdagangan manusia, kerja paksa, serta penipuan digital internasional.

Baca Juga: PPATK Blokir 5.000 Rekening Judi Online, Nilai Transaksi Tembus Rp600 Miliar

1. Modus Operandi

Banyak korban direkrut melalui lowongan kerja palsu yang menjanjikan gaji tinggi di bidang customer service atau teknologi.

  • Setelah tiba di Kamboja, paspor disita, korban dikurung, dan dipaksa bekerja sebagai scammer daring.
  • Korban dipaksa melakukan: Penipuan investasi palsu (terutama kripto dan saham). Love scam (penipuan asmara), dan Phishing dan pencurian data

Bahkan, pelaku mengelabui korban dari negara-negara lain seperti Tiongkok, Taiwan, bahkan Eropa dan AS.

2. Kondisi Kerja

  • Korban bekerja hingga 15–18 jam per hari. Jika menolak, korban disiksa, tidak diberi makan, atau dijual ke sindikat lain.
  • Korban diancam untuk membayar “denda” puluhan juta rupiah jika ingin keluar atau dibebaskan.

Baca Juga: Hingga 8 Maret, Kementerian Komdigi Tangani 1,3 Juta Konten Pornografi & Judi Online

3. Kenapa Terjadi di Kamboja?

  • Kamboja punya area khusus seperti Sihanoukville, yang dikuasai oleh sindikat kriminal internasional, terutama dari Tiongkok. Pemerintah lokal masih kesulitan membasmi jaringan ini karena korupsi dan lemahnya penegakan hukum.
  • Infrastruktur teknologi dan lemahnya pengawasan menjadikan negara ini surga bagi kejahatan daring.

Pemerintah Indonesia memperketat pengawasan tenaga kerja migran. Masyarakat diimbau untuk tidak tergiur lowongan kerja luar negeri dengan iming-iming gaji tinggi yang tidak masuk akal, terutama tanpa kontrak jelas.

Itulah informasi seputar apa itu Online Scam yang marak terjadi dan perlu dipahami masyarakat.

Tonton: RI Setop Impor Beras, Kamboja Sibuk Cari Pasar Baru

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Bimo Kresnomurti

Terbaru