Apakah Menangis Membatalkan Puasa atau Tidak?

Rabu, 22 Maret 2023 | 17:05 WIB   Penulis: Virdita Ratriani
Apakah Menangis Membatalkan Puasa atau Tidak?

ILUSTRASI. Apakah menangis membatalkan puasa?


RAMADAN - Apakah menangis membatalkan puasa menjadi salah satu pertanyaan bagi umat Islam saat menjalani ibadah puasa. 

Sebab, seseorang terkadang mengalami berbagai kejadian emosional yang membuatnya menangis bahkan saat berpuasa. 

Lantas, apakah menangis membatalkan puasa? 

Baca Juga: 15 Tips Sahur dan Buka Puasa Bagi Ibu Menyusui di Bulan Ramadan

Apakah menangis membatalkan puasa? 

Apakah menangis membatalkan puasa dijelaskan oleh M Quraish Shihab.

Apakah menangis membatalkan puasa dijelaskan oleh M Quraish Shihab. Dalam bukunya "M. Quraish Shihab Menjawab 1001 Soal Keislaman yang Patut Anda Ketahui" (1999), dia menjelaskan bahwa menangis yang disebabkan oleh apa saja tidak membatalkan puasa. 

Jika Anda menangis terharu karena mengingat dosa-dosa atau prihatin melihat penderitaan orang lain atau mengingat kebesaran Allah, maka yang demikian itu justru memperoleh pahala. 

Baca Juga: 10 Kumpulan Puisi dari Penyair Ternama di Indonesia untuk Perayaan Hari Puisi Sedunia

Penjelasan mengenai apakah menangis membatalkan puasa juga dibahas oleh Nadhlatul Ulama di laman resminya. 

Dikutip dari laman resmi NU Online, dalam berbagai kitab dijelaskan secara rinci tentang berbagai hal yang dapat membatalkan ibadah puasa. Nah, menangis secara jelas tidak termasuk dari sebagian hal yang dapat membatalkan puasa tersebut. 

Hal ini misalnya dapat kita lihat dalam kitab Matnu Abi Syuja’ yang menyebutkan bahwa yang membatalkan puasa ada sepuluh hal, yakni:

Baca Juga: Jangan Panik Moms, Kenali Gejala Pneumonia pada Anak dan Cara Mencegahnya

  • Sesuatu yang sampai pada rongga bagian dalam tubuh (jauf) atau kepala,
  • Mengobati dengan memasukkan sesuatu pada salah satu dari dua jalan (qubul dan dubur), 
  • Muntah secara sengaja, 
  • Melakukan hubungan seksual secara sengaja pada alat kelamin, 
  • Keluarnya mani sebab bersentuhan kulit, 
  • Haid, 
  • Nifas, 
  • Gila,
  • Pingsan di seluruh hari dan
  • Murtad,” 

(Syekh Abi Syuja’, Matnu Abi Syuja’, hal. 127).

Baca Juga: Terungkap! Ini 6 Alasan Pria Lebih Cepat Move On Setelah Putus

Lantas, mengapa menangis tak membatalkan puasa? 

Jadi, dapat disimpulkan bahwa menangis tidak sampai membatalkan ibadah puasa.

Salah satu alasan mendasarnya adalah karena mata bukanlah termasuk bagian dari jauf, serta dalam mata tidak ada saluran yang mengarahkan benda menuju tengorokan. 

Sehingga tidak tergambarkan ketika seseorang menangis terdapat sesuatu yang masuk dalam mata menuju arah tenggorokan. 

Namun, hukumnya menjadi berbeda ketika air mata dari tangisan seseorang masuk ke dalam mulut dan bercampur dengan air liur lalu ditelan ke dalam tenggorokan. 

Baca Juga: Tanda-Tanda Anak Balita Sedang Stres, Salah Satunya Kesulitan untuk Tidur

Dalam keadaan demikian air mata tersebut dapat membatalkan puasa, meskipun hal ini sangat jarang sekali terjadi.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa menangis tidak sampai membatalkan ibadah puasa, kecuali ketika air mata dari tangisan sampai masuk ke dalam mulut dan tertelan sampai melewati tenggorokan. 

Demikian penjelasan mengenai apakah menangis bisa membatalkan puasa atau tidak. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Virdita Ratriani

Terbaru