Cara Cek PIP untuk Siswa Penerima Bantuan dan besaran yang Didapat

Sumber: PIP Kemendikdasmen | Editor: Tiyas Septiana

KONTAN.CO.ID - Program Indonesia Pintar atau PIP menjadi salah satu instrumen pemerintah dalam menjaga keberlanjutan pendidikan bagi peserta didik dari keluarga kurang mampu.

Melalui bantuan tunai yang disalurkan secara bertahap, PIP diharapkan dapat mengurangi hambatan biaya pendidikan sekaligus mendorong anak usia sekolah untuk tetap bersekolah hingga jenjang menengah.

PIP menyasar peserta didik pada jalur pendidikan formal maupun nonformal. Cakupannya meliputi siswa SD hingga SMA atau SMK, peserta pendidikan kesetaraan Paket A sampai Paket C, serta pendidikan khusus. Bantuan diberikan langsung kepada siswa penerima melalui mekanisme yang telah ditetapkan pemerintah.

Menurut penjelasan Puslapdik Kemendikdasmen, PIP dirancang untuk memastikan akses pendidikan tetap terbuka bagi anak dari keluarga miskin dan rentan miskin, sekaligus menekan angka putus sekolah. Program ini juga menjadi bagian dari upaya pemerintah menjaga kualitas sumber daya manusia dalam jangka panjang.

Penyaluran dana PIP dilakukan secara bertahap dalam beberapa termin setiap tahunnya. Untuk tahun 2025, pemerintah telah menetapkan jadwal pencairan sesuai ketentuan yang berlaku.

Dana PIP disalurkan melalui rekening siswa penerima yang terdaftar. Oleh karena itu, keakuratan data menjadi faktor penting agar pencairan dapat berjalan tepat waktu tanpa kendala administrasi.

Cara cek penerima PIP 2025

Peserta didik dan orang tua dapat melakukan pengecekan status penerima PIP secara mandiri. Pemerintah menyediakan dua kanal resmi yang dapat digunakan untuk memastikan apakah siswa terdaftar sebagai penerima bantuan.

Berikut cara cek penerima PIP 2025:

Melalui aplikasi SIPINTAR

Unduh dan buka aplikasi SIPINTAR di ponsel.
Pilih menu Cari Penerima PIP.
Masukkan data siswa berupa NISN, tanggal lahir, dan nama ibu kandung.
Selesaikan verifikasi yang diminta, lalu klik Cek Penerima PIP.

Sistem akan menampilkan status penerimaan serta informasi pencairan dana.

Melalui situs resmi PIP

Akses laman resmi PIP Kemendikbud.
Isi kolom pencarian dengan NISN dan NIK siswa.
Masukkan kode verifikasi yang tersedia.
Klik menu Cek Penerima PIP untuk melihat status dan besaran bantuan.

Mengutip keterangan dari laman resmi PIP Kemendikbud, sistem ini dirancang agar masyarakat dapat memantau status penerima secara transparan dan mudah diakses kapan saja.

Besaran bantuan PIP 2025

Besaran dana PIP berbeda sesuai jenjang pendidikan dan tingkat kelas siswa. Skema ini disusun agar bantuan lebih proporsional dengan kebutuhan pendidikan pada masing masing jenjang.

Rincian besaran bantuan PIP tahun 2025 sebagai berikut:

Jenjang SD atau Paket A

Kelas I hingga V sebesar Rp 450.000 per tahun.
Kelas VI sebesar Rp 225.000.

Jenjang SMP atau Paket B

Kelas VII hingga VIII sebesar Rp 750.000 per tahun.
Kelas IX sebesar Rp 375.000.

Jenjang SMA atau SMK atau Paket C

Kelas X hingga XI sebesar Rp 1.800.000 per tahun.
Kelas XII sebesar Rp 900.000.

Besaran tersebut disesuaikan dengan durasi belajar dalam satu tahun ajaran dan kebutuhan pendidikan pada masing masing tingkat kelas.

Tonton: Prabowo Perintahkan Audit dan Evaluasi Total, Ini Respons Toba Pulp Lestari INRU

Sasaran penerima PIP

Program Indonesia Pintar ditujukan bagi peserta didik yang berasal dari keluarga dengan kondisi ekonomi dan sosial tertentu. Penetapan sasaran ini bertujuan agar bantuan tepat guna dan tepat sasaran.

Kelompok sasaran penerima PIP meliputi:

Pemegang Kartu Indonesia Pintar.
Peserta dari keluarga penerima Program Keluarga Harapan.
Peserta didik dari keluarga pemegang Kartu Keluarga Sejahtera.
Anak yatim piatu, yatim, atau piatu yang terdaftar di sekolah atau lembaga sosial.
Peserta didik terdampak bencana alam atau kondisi khusus, termasuk disabilitas.
Anak yang sempat putus sekolah dan kembali melanjutkan pendidikan.
Peserta pendidikan nonformal dan lembaga kursus yang terdaftar resmi.

Menurut Puslapdik Kemendikdasmen, data penerima PIP dihimpun melalui sistem pendataan nasional dan diverifikasi secara berlapis untuk memastikan bantuan diterima oleh siswa yang memenuhi kriteria.