Cara Mengajarkan Anak Kelola Uang Angpao Lebaran Biar Tidak Habis untuk Beli Jajan

Jumat, 21 April 2023 | 14:14 WIB   Penulis: Tiyas Septiana
Cara Mengajarkan Anak Kelola Uang Angpao Lebaran Biar Tidak Habis untuk Beli Jajan

ILUSTRASI. Cara Mengajarkan Anak Kelola Uang Angpao Lebaran Biar Tidak Habis untuk Beli Jajan. KONTAN/Fransiskus Simbolon


PARENTING - Ketika Lebaran tiba, kebanyakan anak-anak mendapatkan uang angpau atau angpao Lebaran dari sanak-saudara mereka. 

Uang sebesar RP 5.000 bahkan Rp 100.000 biasa diberikan pada anak-anak sebagai angpau Lebaran. Tidak jarang, jumlah uang yang mereka dapat melebihi uang jajan yang biasa diberikan oleh orangtua.

Karena memiliki banyak uang, anak-anak biasanya ingin segera menghabiskannya dengan membeli jajanan, mainan, hingga perlengkapan sekolah.

Agar tidak habis untuk membeli makanan atau mainan, Anda bisa mengajari anak cara mengelola uang angpao mereka.

Baca Juga: Ini Jadwal One Way, Contra Flow, dan Ganjil Genap Selama Mudik Lebaran 2023

Merangkum dari situs Anggun PAUD (20/4), situs milik Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbud Ristek), mari simak cara-cara mengajari anak mengelola uang angpao Lebaran mereka.

  • Mengarahkan anak saat belanja

Saat Lebaran, anak-anak bak raja kecil yang tiba-tiba memiliki uang cukup banyak di usia mereka. Memiliki uang lebih banyak dari biasa membuat anak-anak ingin membeli banyak hal seperti makanan atau mainan kesukaan. 

Agar uang Lebaran tidak semuanya habis dibelanjakan, Anda perlu mengarahkan dan mendampingi anak. Saat buah hati hendak membeli sesuatu, coba ajak mereka memilih mana barang yang penting dan tidak penting dibeli saat ini.

  • Mendorong anak untuk menabung

Dorong buah hati untuk menabung sebagian dari uang angpao Lebaran mereka. Sebelum membelanjakan uang, sebaiknya ajak anak untuk menyisihkan sebagian uang mereka untuk ditabung.

Minta anak untuk menyimpan uang mereka di celengan atau wadah lain yang bisa digunakan untuk menyimpan uang. Jika sudah lumayan banyak, ajak buah hati ke bank untuk membuat rekening bank mereka sendiri.

  • Memberikan kepercayaan kepada anak

Terkadang orang tua masih kurang percaya dengan kemampuan menabung anak. Tidak jarang, mereka justru mengawasi terlalu ketat sehingga membuah anak tidak nyaman. 

Berikan kepercayaan kepada anak untuk menyimpan uang mereka sendiri. Dengan cara ini, mereka juga belajar tentang nilai uang yang mereka simpan.

Baca Juga: 2 Cara Membeli Tiket Ferry Online melalui Aplikasi Ferizy dan Website Resmi

  • Melatih anak untuk berbagi kebahagiaan

Selain ditabung, Anda juga sebaiknya mengarahkan anak untuk memberikan sebagian uang untuk bersedekah. 

Melatih anak-anak untuk membantu orang lain bisa menumbuhkan rasa empati mereka. Buah hati menjadi lebih peka terhadap sesama dan lingkungan mereka. 

  • Mengarahkan anak untuk berwirausaha

Jiwa bisnis atau wirausaha bisa dilatih sejak dini. Arahkan anak untuk mencari peluang usaha yang mereka inginkan. 

Ajak buah hati untuk berjualan kecil-kecilan seperti snack yang bisa dititipkan di warung atau kantin. Dengan demikian, mereka menjadi terbiasa untuk berbisnis yang kelak akan membantu mereka jika sudah dewasa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tiyas Septiana
Terbaru