Cara Mengurus Perceraian Tanpa Salah Langkah: Dokumen & Biaya

Sumber: Pengadilan Agama Semarang | Editor: Tiyas Septiana

KONTAN.CO.ID - Perceraian merupakan jalan terakhir ketika rumah tangga tidak dapat lagi dipertahankan.

Di Indonesia, proses perceraian diatur melalui undang-undang dan hanya bisa diputuskan oleh pengadilan. Bagi pasangan Muslim, perceraian diajukan ke Pengadilan Agama, sementara bagi pasangan non-Muslim diajukan ke Pengadilan Negeri.

Proses ini tidak hanya melibatkan sidang, tetapi juga memerlukan dokumen resmi dan biaya tertentu yang sudah ditetapkan oleh pengadilan.

Mengutip dari situs Pengadilan Agama Semarang, setiap perkara perceraian memiliki ketentuan panjar biaya perkara, biaya panggilan berdasarkan radius, hingga tarif pengambilan akta cerai.

Dengan memahami prosedur resmi sejak awal, masyarakat bisa lebih siap dalam mengurus perceraian secara mandiri tanpa terjebak informasi yang simpang siur.

Persyaratan Dokumen untuk Mengurus Perceraian

Sebelum mendaftarkan gugatan cerai, pemohon harus menyiapkan sejumlah dokumen. Berdasarkan informasi dari Pengadilan Agama Magelang dan Pengadilan Agama Semarang, dokumen yang umumnya dibutuhkan adalah:

Buku nikah atau akta perkawinan asli beserta fotokopi.
Fotokopi KTP suami dan istri.
Fotokopi Kartu Keluarga (KK).
Akta kelahiran anak jika memiliki anak.
Surat keterangan domisili jika alamat berbeda dengan KTP.
Surat izin atasan bagi pemohon yang berstatus PNS/TNI/Polri.
Surat gugatan atau permohonan cerai yang berisi alasan dan tuntutan.

Semua dokumen tersebut dilampirkan saat pendaftaran perkara di pengadilan, baik secara langsung di loket maupun melalui layanan elektronik (e-Court) bila tersedia.

Prosedur Mengurus Perceraian

Proses perceraian terdiri dari beberapa tahap. Berdasarkan aturan Mahkamah Agung serta informasi resmi PA Semarang, alurnya adalah sebagai berikut:

Pendaftaran Perkara

Pemohon mengajukan gugatan cerai atau permohonan talak dengan membawa dokumen persyaratan.

Petugas kemudian menghitung panjar biaya perkara sesuai SK Ketua Pengadilan Agama setempat.

Penunjukan Majelis Hakim

Setelah pendaftaran, perkara ditetapkan majelis hakim dan jadwal sidang ditentukan.

Pemanggilan Pihak Terkait

Pengadilan akan memanggil penggugat dan tergugat melalui juru sita. Biaya panggilan ditentukan berdasarkan jarak (radius) domisili, sebagaimana diatur dalam daftar biaya panggilan PA Semarang.

Mediasi

Sebelum sidang dimulai, hakim mediator akan memfasilitasi upaya perdamaian. Jika mediasi gagal, sidang berlanjut.

Persidangan

Sidang perceraian meliputi pembacaan gugatan, jawaban tergugat, pembuktian dengan saksi dan dokumen, hingga kesimpulan.

Hakim akan mempertimbangkan alasan perceraian, hak asuh anak, serta pembagian harta bersama bila dimohonkan.

Putusan Hakim dan Ikrar Talak (untuk cerai talak)

Jika perceraian dikabulkan, hakim menjatuhkan putusan. Pada cerai talak, suami wajib mengucapkan ikrar talak di hadapan majelis hakim.

Penerbitan Akta Cerai

Setelah putusan berkekuatan hukum tetap, pihak yang bercerai dapat mengambil akta cerai di pengadilan dengan membayar PNBP sebesar Rp10.000 sesuai ketentuan PA Semarang.

Akta cerai ini kemudian dicatatkan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil tanpa dipungut biaya tambahan.

Biaya Perceraian

Besaran biaya perceraian berbeda di setiap pengadilan, tergantung domisili para pihak dan jumlah panggilan sidang. Mengutip informasi dari PA Semarang, komponen biaya yang berlaku meliputi:

Biaya pendaftaran perkara.
Biaya administrasi dan perlengkapan sidang.
Biaya pemanggilan pihak tergugat dan saksi sesuai radius.
Biaya redaksi dan materai.
PNBP akta cerai sebesar Rp10.000.

Tonton: Anak Usaha Indo Tambangraya Megah (ITMG) Bakal Rambah Bisnis Semi Kokas

Sebagai gambaran, di PA Magelang, biaya cerai gugat bisa mencapai sekitar Rp1.500.000, sementara di PA Brebes tercatat sekitar Rp580.000 untuk kasus sederhana.

Dengan demikian, biaya di PA Semarang pun akan menyesuaikan radius panggilan serta kompleksitas perkara.

Dengan memahami prosedur resmi dari pengadilan, masyarakat bisa lebih siap menghadapi proses perceraian sekaligus mengurus dokumen hukum yang diperlukan dengan benar.