Informasi nilai gizi bukan sekedar pemanis kemasan, simak fungsi dan cara bacanya

Selasa, 01 Juni 2021 | 16:05 WIB   Penulis: Tiyas Septiana
Informasi nilai gizi bukan sekedar pemanis kemasan, simak fungsi dan cara bacanya

ILUSTRASI. Informasi nilai gizi bukan sekedar pemanis kemasan, simak fungsi dan cara bacanya.


TIPS & TRIK -  Anda pasti sudah sering melihat keterangan informasi nilai gizi pada makanan atau minuman kemasan. Biasanya informasi ini tertera pada kotak berwarna putih berisikan rincian jumlah nutrisi yang ada pada minuman tersebut. 

Tabel informasi nilai gizi acap kali diabaikan oleh masyarakat saat mereka membeli minuman kemasan. Padahal informasi ini sama pentingnya dengan tanggal kadaluwarsa atau expired date

Menurut dosen Departemen Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga (Unair), Stefania Widya Setyaningtyas, Informasi nilai gizi bukanlah sebagai hiasan semata melainkan ada maksud khusus yang penting dipahami pembeli. 

“Informasi nilai gizi yang tertera itu bermanfaat untuk menghitung seberapa banyak jumlah minuman yang bisa kita konsumsi berdasarkan zat gizi yang terkandung di dalamnya,” jelas Stefania seperti dilansir dari laman Unair

Baca Juga: Alur pendaftaran CPNS 2021 di portal sscasn.bkn.go.id

Informasi nilai gizi bantu kontrol asupan gula harian

Dengan memperhatikan tabel informasi nilai gizi atau ING, bisa membantu mengontrol asupan gula harian sehingga tidak berlebihan. 

“Manfaatnya kita dapat lebih mudah memperkirakan apa makanan atau minuman yang dikonsumsi sudah kelebihan gula atau belum,” jelas Stefania.

Dia mengimbau agar masyarakat mengenali kebutuhan harian atau penggunaan pemanis buatan. 

Anjuran konsumsi gula harian adalah 4 sendok makan gula atau 50 gram per harinya. Artinya seseorang bisa mengkonsumsi sekitar 2 jenis makanan atau minuman yang manis setiap hari. 

Makanan dan minuman tersebut bisa dikombinasikan dengan sayur atau buah sehingga tubuh bisa mendapatkan asupan mineral dan vitamin selain gula. 

Jenis serta jumlah penggunaan pemanis buatan juga penting untuk diperhatikan. 

“Contohnya jenis pemanis buatan aspartame yang punya batas aman sekitar 50 mg/KgBB/hari atau sekitar 30 gram per hari,” paparnya. 

Cara membaca informasi nilai gizi minuman kemasan

Anda mungkin masih bingung bagaimana membaca tabel informasi gizi pada minuman kemasan dengan tepat. 

Stefania menjelaskan jika informasi nilai gizi yang perlu dipahami adalah takaran saji. Table ING yang tertera pada kemasan merupakan informasi kandungan gizi per sajian bukan per kemasan. 

Contohnya seperti produk minuman softdrink bervolume 1,5 liter, dengan informasi nilai gizi per 330 ml. Kandungan zat gizi berisiko juga penting untuk diperhatikan seperti contohnya gula. 

Dia memaparkan jika dalam kemasan minuman tertera informasi kandungan jumlah gula sebanyak 31 gram, artinya setiap 1/5 botol minuman yang dikonsumsi mengandung 60 persen kebutuhan maksimal gula. 

Sehingga kita hanya boleh mengkonsumsi kurang lebih 1 sendok makan dari makanan atau minuman lainnya dalam hari yang sama,” imbau Stefania.

Selain gula, zat gizi berisiko lain yang perlu dicermati adalah natrium, lemak, energi, dan kolesterol.

Selanjutnya: Jadwal kegiatan SKD sekolah kedinasan 2021 serta ambang batas TWK, TIU, & TKP

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tiyas Septiana

Terbaru