Ini 7 Cara Cek Kebocoran Data Pribadi di Internet dengan Mudah

Jumat, 05 Juli 2024 | 18:25 WIB   Penulis: Bimo Kresnomurti
Ini 7 Cara Cek Kebocoran Data Pribadi di Internet dengan Mudah

ILUSTRASI. Cara Cek Kebocoran Data Pribadi di Internet dengan Mudah. KONTAN/Muradi


TIPS & TRIK - JAKARTA. Simak panduan cara cek kebocoran data pribadi di Internet. Munculnya peretasan Pusat Data Nasional mengingatkan masyarakat terkait adanya potensi kebocoran data.

Hal ini terkait dengan kemanan data pribadi termasuk adanya kerahasiaan kata sandi dari akun Anda.

Data pribadi merupakan informasi yang berkaitan dengan individu. Data ini adalah milik perseorangan yang disimpan, dijaga kebenarannya, dan dilindungi kerahasiaannya.

Di Indonesia, UU Perlindungan Data Pribadi Nomor 27 Tahun 2022 mengelompokkan data pribadi menjadi dua kategori: umum (seperti nama, jenis kelamin, kewarganegaraan, agama) dan spesifik (seperti riwayat kesehatan, data biometrik, orientasi seksual, dan data keuangan).

Baca Juga: Kemenkominfo Terima Kunci Enkripsi PDN dari Hacker, Server PDN Kapan Pulih?

Cara cek kebocoran data pribadi

Ilustrasi peretas

Ini juga mengatur 12 hak pemilik data pribadi, termasuk hak untuk menuntut ganti rugi atas pelanggaran data pribadi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Anda juga bisa mengambil langkah untuk melindungi data pribadi Anda, terutama yang sensitif seperti password email dan informasi kartu kredit.

Berikut adalah beberapa cara mudah yang dapat Anda gunakan untuk memeriksa apakah data Anda bocor di internet.

Baca Juga: Layanan Pulih Usai Diserang Hacker, Cara Buat Paspor 2024 Online & Bayar

1. Cek melalui Periksadata.com

Langkah ini sangat sederhana.

Anda hanya perlu memasukkan alamat email Anda ke dalam kolom yang tersedia dan klik "Periksa Sekarang".

  • Aplikasi ini akan memberi tahu apakah data Anda telah bocor atau tidak. Jika iya, aplikasi akan menunjukkan detail peristiwa kebocoran, termasuk aplikasi yang terkait dengan email Anda dan waktu terjadinya kebocoran.
  • Selain itu, Anda akan diberi informasi tentang data apa saja yang bocor, misalnya email, alamat IP, atau nama lengkap, serta cara mengatasinya seperti mengganti password atau menerapkan autentikasi dua langkah.

2. Avast Hack Check

  • Anda dapat mengecek kebocoran data dengan mengunjungi situs Avast di https://www.avast.com/hackcheck.
  • Anda cukup memasukkan email di kolom pemeriksaan yang disediakan.
  • Berbeda dengan Periksadata, hasil pemeriksaan dari Avast akan dikirim ke email Anda.
  • Hasil ini akan lebih rinci karena termasuk informasi kata sandi yang bocor dalam bentuk terenkripsi, sehingga meskipun belum terbaca oleh orang lain, mereka tetap berpotensi bocor.

3. Have I Been Pwned (HIBP)

Situs ini memungkinkan Anda untuk mendeteksi apakah data Anda telah bocor dengan cara yang mirip dengan Avast. Buka situs HIBP di https://haveibeenpwned.com dan masukkan email Anda di kolom pemeriksaan.

Situs ini akan segera menunjukkan hasilnya dan menginformasikan apakah data Anda telah bocor.

4. Firefox Monitor

Selain itu, bagi pengguna Firefox, terdapat fitur Firefox Monitor yang dapat digunakan sebagai alat pelacak. Firefox Monitor akan memeriksa kemungkinan pelanggaran data yang memengaruhi alamat email pengguna.

  • Proses pemeriksaannya mudah: cukup buka situs monitor.firefox.com di browser.
  • Masukkan alamat email Anda di formulir yang tersedia, dan klik "Check for Breaches". Hasilnya akan menunjukkan apakah data Anda aman atau mengalami kebocoran.
  • Jika terdapat indikasi kebocoran (ditandai dengan warna merah), segera ganti password dan perbarui pengaturan keamanan Anda.

5. 1Password

Selain berfungsi sebagai pengelola kata sandi, 1Password juga dapat memeriksa apakah password Anda telah bocor di internet.

Situs ini sangat direkomendasikan oleh para ahli keamanan. Selain memberi peringatan jika ada kata sandi yang telah dibobol, 1Password juga membantu Anda membuat kata sandi yang unik, kompleks, dan acak untuk meningkatkan keamanan.

6. Dehashed

Dehashed adalah situs yang bisa digunakan untuk memeriksa keamanan akun dari potensi peretasan. Selain memeriksa email, Anda bisa mencari data apapun dengan memasukkan kata kunci tertentu di kolom pemeriksaan.

Keunggulan lainnya adalah Dehashed memungkinkan Anda untuk menghapus data pribadi yang ditemukan di internet. Sebelum menggunakan fitur ini, Anda perlu membuat akun terlebih dahulu.

7. Google

Terakhir, Anda dapat memeriksa akun Google Anda aman atau tidak pada laman ini.

  • Buka laman https://passwords.google.com/checkup/start pada browser.
  • Pastikan sudah login dengan email sendiri.
  • Klik Periksa Sandi.
  • Verifikasi Pengguna.
  • Tunggu hasil dari pendeteksi Google.

Dengan menggunakan metode-metode ini, Anda dapat memastikan keamanan data pribadi Anda dan mengambil langkah-langkah preventif yang diperlukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Bimo Kresnomurti

Terbaru