KESEHATAN - JAKARTA. Kenali beberapa gejala dan jenis kelelahan kronis yang berbahaya. Kelelahan merupakan keadaan fisik atau mental di mana seseorang merasa kehabisan energi atau daya tahan. Ini dapat mencakup berbagai tingkatan, mulai dari kelelahan ringan hingga kelelahan yang parah.
Kelelahan dapat disebabkan oleh berbagai faktor dan dapat mempengaruhi kesejahteraan umum seseorang.
Saat menyerang fisik, ini bisa terjadi ketika tubuh mengalami kekurangan energi fisik. Ini dapat muncul setelah aktivitas fisik yang intens atau berkepanjangan, kurangnya tidur yang memadai, atau kondisi medis tertentu. Gejalanya melibatkan penurunan daya tahan fisik, kelemahan otot, dan perasaan kewalahan.
Sedangkan, kondisi mental seperti penatnya fungsi otak dan proses kognitif. Ini dapat disebabkan oleh beban pikiran yang berlebihan, stres, kurang tidur, atau kondisi psikologis seperti kecemasan atau depresi.
Baca Juga: 9 Manfaat Berhenti Merokok bagi Kesehatan yang Harus Anda Ketahui
Gejala Kelelahan
Anda dapat menganggap kelelahan itu sendiri sebagai suatu gejala, namun berikut adalah beberapa istilah yang lebih rinci untuk menggambarkan bagaimana rasanya.
- Kekurangan energi: Ini adalah jenis kelelahan mental atau fisik yang membuat Anda lebih sulit menjalani kehidupan sehari-hari. Hal ini dapat mempengaruhi kemampuan Anda untuk bekerja, menghabiskan waktu bersama teman atau keluarga, atau melakukan aktivitas lainnya.
- Kantuk: Anda mungkin merasa harus berjuang untuk tetap terjaga, namun rasa lelah Anda mungkin masih ada setelah Anda tidur.
- Kesulitan berpikir: Juga disebut kabut otak, Anda mungkin mengalami kesulitan memperhatikan, mengingat sesuatu, atau fokus pada tugas-tugas yang berorientasi pada detail.
- Sifat Apatis: Ini mengacu pada perasaan di mana Anda kehilangan minat atau motivasi untuk melakukan sesuatu.
Baca Juga: 9 Minuman yang Bisa Atasi Gelisah di Malam Hari alias Insomnia
Jenis Kelelahan
Dokter Anda mungkin memasukkan kelelahan Anda ke dalam salah satu dari tiga kategori:
- Kelelahan fisiologis dapat terjadi akibat terlalu banyak berolahraga, masalah tidur, pilihan pola makan, atau masalah nonmedis lainnya. Biasanya akan membaik bila Anda mengatasi faktor gaya hidup yang menyebabkannya.
- Kelelahan sekunder biasanya berlangsung antara 1 dan 6 bulan dan terjadi karena Anda memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya. Energi Anda biasanya akan kembali seiring berjalannya waktu atau dengan perawatan medis.
- Kelelahan kronis berlangsung lebih dari 6 bulan dan tidak membaik dengan istirahat atau tidur. Ini mungkin disebabkan oleh penyakit atau kondisi medis baru.
Bahaya Kelelahan kronis
Kelelahan yang berlebihan atau kronis dapat memiliki dampak serius pada kesehatan dan kinerja seseorang. Berikut adalah beberapa bahaya dan dampak negatif yang dapat muncul akibat kelelahan dilansir dari laman Web MD.
1. Gangguan Kognitif
Kelelahan dapat menyebabkan gangguan kognitif seperti kesulitan berkonsentrasi, penurunan daya ingat, dan kesulitan membuat keputusan. Ini dapat mempengaruhi kinerja dalam pekerjaan atau tugas sehari-hari.
2. Penurunan Daya Tahan Fisik
Kelelahan dapat mengakibatkan penurunan daya tahan fisik, membuat seseorang merasa lemah, lesu, dan sulit untuk melakukan aktivitas fisik atau olahraga.
3. Resiko Kecelakaan
Orang yang kelelahan cenderung mengalami penurunan kewaspadaan dan reaksi yang lambat. Hal ini dapat meningkatkan risiko kecelakaan, terutama ketika seseorang harus berkendara atau melakukan tugas yang membutuhkan perhatian tinggi.
4. Masalah Kesehatan Mental
Kelelahan yang berkepanjangan dapat berkontribusi pada masalah kesehatan mental seperti stres, kecemasan, dan depresi. Ketidakmampuan untuk istirahat yang cukup dapat berpengaruh pada keseimbangan emosional seseorang.
5. Penurunan Sistem Kekebalan Tubuh
Kelelahan dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuat seseorang lebih rentan terhadap penyakit dan infeksi. Resiko terkena penyakit seperti flu atau pilek dapat meningkat.
6. Gangguan Pola Tidur
Kelelahan dapat mengganggu pola tidur dan menyebabkan insomnia atau tidur yang tidak nyenyak. Gangguan tidur kronis dapat memperburuk kelelahan dan membentuk siklus yang sulit diputuskan.
7. Penurunan Kinerja Kerja
Kelelahan dapat merugikan kinerja kerja seseorang, baik dalam hal produktivitas, kreativitas, maupun kualitas hasil pekerjaan. Ini dapat berdampak negatif pada karier dan prestasi.
8. Masalah Kesehatan Jantung
Kelelahan yang terus-menerus dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. Kondisi ini terkait dengan tekanan darah tinggi, peningkatan kadar kolesterol, dan masalah jantung lainnya.
9. Penurunan Kualitas Hidup
Kelelahan kronis dapat mempengaruhi kualitas hidup secara keseluruhan. Seseorang mungkin merasa kurang bahagia, kurang bertenaga, dan sulit untuk menikmati aktivitas sehari-hari.
Demikian informasi beberapa gejala dan jenis kelelahan kronis yang berbahaya bagi tubuh Anda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News