UMKM - Jakarta. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (DPPKUKM) membuka pendaftaran Bantuan Pemerintah bagi Usaha Mikro (BPUM) Tahun 2021.
Dinas PPKUKM hanya sebagai pengusul bagi UMKM penerima BPUM 2021 ini. Nantinya penerima BPUM akan ditetapkan melalui Surat Keputusan (SK) Kementerian Koperasi dan UKM.
Pelaku usaha yang tertarik mendapatkan bantuan juga perlu memenuhi sejumlah kriteria.
Pemprov DKI Jakarta juga menyediakan link pendaftaran bagi UMKM yang ingin mendaftar BPUM 2021 di masing-masing kecamatan.
Baca Juga: BPUM UMKM 2021 Rp 1,2 juta, berikut cara dan syarat mencairkannya
Waktu pendaftaran BPUM 2021 DKI Jakarta
Perlu diketahui:
1. Sistem pendaftaran dibuka (on) mulai pukul : 08.00 WIB s.d. 15.00 WIB.
2. Sistem pendaftaran ditutup (off) untuk penarikan data pukul : 15.00 WIB s.d. 08.00 WIB.
Perlu dicatat bahwa Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (DPPKUKM) hanya sebagai pihak pengusul BPUM, untuk penetapan penerima BPUM ditetapkan oleh Surat Keputusan (SK) Kementerian Koperasi dan UKM RI.
Baca Juga: BPUM 2021, ini syarat dan cara UMKM mendaftar untuk dapat dana Rp 1,2 juta
Link pendaftaran BPUM 2021 DKI Jakarta
Berikut link pendaftaran BPUM 2021 bagi UMKM di DKI Jakarta seperti dikutip dari akun Instagram resmi Pemprov DKI Jakarta:
Link pendaftaran BPUM Kepulauan Seribu
- Kecamatan Pulau Seribu Selatan: http://bit.ly/bpumkepseribuselatan2021
- Kecamatan Pulau Seribu Utara: http://bit.ly/bpumkepseribuutara2021
Link pendaftaran BPUM untuk Jakarta Utara
- Kecamatan Cilincing: http://bit.ly/bpumcilincing2021
- Kecamatan Koja: http://bit.ly/bpumkoja2021
- Kecamatan Kelapa Gading: http://bit.ly/bpumkelapagading2021
- Kecamatan Pademangan: http://bit.ly/bpumpademangan2021
- Kecamatan Penjaringan: http://bit.ly/bpumpenjaringan2021
- Kecamatan Tanjung Priok: http://bit.ly/bpumtanjungpriok2021
Link pendaftaran BPUM untuk Jakarta Selatan
- Kecamatan Cilandak: http://bit.ly/bpumcilandak2021
- Kecamatan Jagakarsa: http://bit.ly/bpumjagakarsa2021
- Kecamatan Kebayoran Baru: http://bit.ly/bpumkbybaru2021
- Kecamatan Kebayoran Lama: http://bit.ly/bpumkbylama2021
- Kecamatan Mampang Prapatan: http://bit.ly/bpummampang2021
- Kecamatan Pancoran: http://bit.ly/bpumpancoran2021
- Kecamatan Pasar Minggu: http://bit.ly/bpumpsminggu2021
- Kecamatan Pesanggrahan: http://bit.ly/bpumpesanggrahan2021
- Kecamatan Setiabudi: http://bit.ly/bpumsetiabudi2021
- Kecamatan Tebet: http://bit.ly/bpumtebet2021
Link pendaftaran BPUM untuk Jakarta Timur
- Kecamatan Ciracas: http://bit.ly/bpumciracas2021
- Kecamatan Pasar Rebo: http://bit.ly/bpumpasarrebo2021
- Kecamatan Cipayung: http://bit.ly/bpumcipayung2021
- Kecamatan Makasar: http://bit.ly/bpummakasar2021
- Kecamatan Duren Sawit: http://bit.ly/bpumdurensawit2021
- Kecamatan Matraman: http://bit.ly/bpummatraman2021
- Kecamatan Kramatjati: http://bit.ly/bpumkramatjati2021
- Kecamatan Cakung: http://bit.ly/bpumcakung2021
- Kecamatan Jatinegara: http://bit.ly/bpumjatinegara2021
- Kecamatan Pulogadung: http://bit.ly/bpumpulogadung2021
Link pendaftaran BPUM untuk Jakarta Barat
- Kecamatan Kembangan: http://bit.ly/bpumkembangan2021
- Kecamatan Kebon Jeruk: http://bit.ly/bpumkebonjeruk2021
- Kecamatan Palmerah: http://bit.ly/bpumpalmerah2021
- Kecamatan Grogol Petamburan: http://bit.ly/bpumgropet2021
- Kecamatan Cengkareng: http://bit.ly/bpumcengkareng2021
- Kecamatan Kalideres: http://bit.ly/bpumkalideres2021
- Kecamatan Tambora: http://bit.ly/bpumtambora2021
- Kecamatan Taman Sari: http://bit.ly/bpumtamansari2021
Link Pendaftaran BPUM untuk Jakarta Pusat
- Kecamatan Gambir: http://bit.ly/bpumgambir2021
- Kecamatan Senen: http://bit.ly/bpumsenen2021
- Kecamatan Sawah Besar: http://bit.ly/bpumsawahbesar2021
- Kecamatan Kemayoran: http://bit.ly/bpumkemayoran2021
- Kecamatan Johar Baru: http://bit.ly/bpumjoharbaru2021
- Kecamatan Tanah Abang: http://bit.ly/bpumtanahabang2021
- Kecamatan Menteng: http://bit.ly/bpummenteng2021
- Kecamatan Cempaka Putih: http://bit.ly/bpumcempakaputih2021
Selanjutnya: 27 Bank swasta nasional tercatat masih memiliki modal inti di bawah Rp 2 triliun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News