SEJARAH - Lagu 17 Agustus tahun 45 "Hari Merdeka" dan penciptanya menjadi hal yang banyak dicari tahu masyarakat Indonesia menjelang hari kemerdekaan. Lagu Hari Merdeka identik dengan perayaan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia.
Lirik lagu 17 Agustus tahun 45 "Hari Merdeka" memang bermakna perayaan terhadap kemerdekaan Indonesia. Nah, pencipta lagu Hari Merdeka adalah Husein Mutahar.
Lantas, seperti apa lirik lagu 17 Agustus tahun 45 "Hari Merdeka", not lagu 17 Agustus tahun 45 "Hari Merdeka", sejarah penciptannya dan profil Husein Mutahar?
Baca Juga: 45 Twibbon HUT ke-78 RI Tahun 2023 dengan Backgorund Merah Putih!
Sejarah lagu 17 Agustus tahun 45 "Hari Merdeka"
Sejarah lagu Hari Merdeka dimulai saat Indonesia dalam fase gentingnya perang Revolusi di Yogyakarta pada 1946, Sukarno memanggil ajudannya, Husein Mutahar.
Dirangkum dari buku "100 Konser Musik Indonesia" (2018), Sukarno memerintahkan Husein Mutahar untuk membuatkan sebuah aubade yakni nyanyian atau musik penghormatan pada pagi hari.
Nah, untuk mengetes lagu tersebut, Husein Mutahar yang tidak memiliki orkes, meminjam orkes keraton. Dengan semangat, Husein Mutahar mengonduktori permainan dengan naik di meja reot.
Saking bersemangatnya, meja reot tersebut ambruk. Lagu Hari Merdeka pun dikumandangkan pada upacara 17 Agustus dan mendapatkan pujian dari Sukarno.
Baca Juga: Simak Rangkaian Acara Perayaan HUT RI ke 78 di Istana Negara
Profil pencipta lagu 17 Agustus tahun 45 "Hari Merdeka", Husien Mutahar
Husein Mutahar lahir di Semarang pada 5 Agustus 1916 dan meninggal di Jakarta, 9 Juni 2004. Husein Mutahar adalah seorang komposer musik lagu kebangsaan dan lagu anak-anak.
Dirangkum dari buku "Indonesia Pusaka" (2019), puncak karier Husein Mutahar adalah sebagai duta besar di Vatikan dan menguasai paling tidak 6 bahasa secara aktif.
Selain sebagai komposer, Husein Mutahar aktif dalam kegiatan Kepanduan yang saat ini dikenal dengan Pramuka.
Baca Juga: 10 Film Bertema Perjuangan yang Pas Ditonton saat HUT Ke-78 Kemerdekaan RI
Selain itu, Husein Mutahar adalah tokoh utama pendiri gerakan Pramuka Indonesia dan pencetus ide Paskibraka, pengibar bendera pusaka yang beranggotakan pelajar di berbagai daerah di Indonesia.
Sementara, dikutip dari buku "Kumpulan Lagu Wajib Nasional, Tradisional, & Anak Terpopuler", Husein Mutahar juga pernah terlibat langsung dalam pertempuran di Yogyakarta dan mendapat tanda jasa Bintang Gerilya pada 1948-1949.
Lagu anak-anak ciptaan Husein Mutahar di antaranya Gembira, Tepuk Tangan Silang-Silang, Mari Tepuk, Slamatlah, Jangan Putus Asa, Saat Berpisah, dan Hymne Pramuka.
Lagu ciptaan Husein Mutahar yang populer adalah Hari Merdeka dan Himne Syukur. Sementara, karya terakhir Husein Mutahar adalah Dirgahayu Indonesiaku, yang menjadi lagu resmi ulang tahun ke-50 Kemerdekaan Indonesia.
Baca Juga: Promo 17 Agustus 2023 di A&W, Burger King & Pizza Hut Ada Diskon 45% via Bank BCA
Makna dan lirik lagu 17 Agustus "Hari Merdeka"
Makna lagu 17 Agustus "Hari Merdeka" mengisyaratkan tentang Kemerdekaan Indonesia yang telah dicapai pada 17 Agustus 1945 dan harus dipertahankan oleh seluruh rakyat Indonesia sampai kapan pun.
Berikut adalah lirik lagu 17 Agustus "Hari Merdeka" dan not lagu 17 Agustus tahun 45 "Hari Merdeka":
Do = C 2/4 Allegro
Tu juh be las A gus tus ta hun em pat li ma
5 5 5 3 3 3 3 2 3 4 3 1 5
I tu lah ha ri ke mer de ka an ki ta
5 5 5 5 5 5 5 4 5 6 4 3
Ha ri mer de ka nu sa dan bang sa
1 1 1 6 6 4 5 6 5 5
Ha ri la hir nya bang sa In do ne si a Mer de ka
1 1 1 1 1 1 1 3 4 2 1 1 5 4 2
Ska li mer de ka te tap mer de ka te tap mer de ka
3 3 3 3 2 3 4 2 1 1
Se la ma ha yat ma sih di kan dung ba dan
5 6 4 3 3 3 3 2 3 4 2 1
Ki ta te tap se tia te tap se dia
5 6 7 1 5 2 5 3 2 4
Mem per ta han kan In do ne si a
3 5 1 5 4 3 2 4 5 2
Ki ta te tap se tia te tap se dia
5 6 7 1 5 2 5 3 2 4
Mem be la ne ga ra ki ta
3 5 i 5 4 3 2 1
Demikian informasi mengenai lirik lagu 17 Agustus tahun 45 "Hari Merdeka", not lagu 17 Agustus "Hari Merdeka" sejarah penciptaannya, dan profil pencipta lagu Hari Merdeka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News