Mudah Pindah Faskes BPJS Kesehatan Lewat Mobile JKN, Ini Caranya

Sumber: BPJS Kesehatan | Editor: Tiyas Septiana

KONTAN.CO.ID - Memilih fasilitas kesehatan (faskes) yang sesuai sangat penting bagi peserta BPJS Kesehatan agar pelayanan medis berjalan lancar.

Namun, terkadang peserta perlu pindah faskes karena pindah domisili, perubahan tempat kerja, atau alasan kenyamanan pelayanan.

Saat ini, peserta tidak perlu datang langsung ke kantor cabang untuk melakukan perubahan. Proses pindah faskes dapat dilakukan secara online melalui aplikasi Mobile JKN yang disediakan oleh BPJS Kesehatan.

Syarat Pindah Faskes BPJS Kesehatan

Sebelum melakukan perpindahan faskes, peserta perlu memenuhi beberapa ketentuan yang berlaku. Berdasarkan ketentuan resmi BPJS Kesehatan, syaratnya antara lain:

Telah terdaftar sebagai peserta aktif BPJS Kesehatan.
Telah terdaftar di faskes sebelumnya minimal tiga bulan sejak pendaftaran terakhir.
Pergantian faskes dilakukan karena pindah domisili, perubahan data tempat tinggal, atau alasan kenyamanan pelayanan.
Perubahan hanya bisa dilakukan untuk Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) seperti puskesmas, klinik, atau dokter keluarga.

Jika peserta memenuhi syarat tersebut, proses perubahan dapat segera dilakukan melalui aplikasi Mobile JKN tanpa perlu membawa dokumen fisik ke kantor cabang.

Langkah-Langkah Pindah Faskes Melalui Mobile JKN

Berikut panduan resmi yang dapat diikuti peserta untuk memindahkan faskes menggunakan aplikasi Mobile JKN:

Unduh dan buka aplikasi Mobile JKN.

Pastikan aplikasi terpasang versi terbaru yang tersedia di Google Play Store atau App Store.

Masukkan NIK atau nomor kartu BPJS Kesehatan serta kata sandi. Jika belum memiliki akun, pilih menu Daftar untuk membuatnya.

Pilih menu “Ubah Data Peserta.”

Setelah masuk, klik menu tersebut untuk mulai mengubah data kepesertaan.

Pilih faskes baru.

Ketika sistem menampilkan data peserta, pilih bagian Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), lalu klik Ubah Faskes. Cari faskes baru sesuai domisili atau kebutuhan.

Konfirmasi perubahan.

Pastikan data faskes baru sudah benar, kemudian tekan Simpan. Aplikasi akan menampilkan notifikasi bahwa perubahan telah berhasil.

Cek status faskes baru.

Setelah proses selesai, peserta dapat memeriksa status faskes baru pada menu Profil Peserta.

BPJS Kesehatan menegaskan bahwa perubahan faskes langsung berlaku pada bulan berikutnya, sesuai dengan tanggal proses pengajuan.

Tonton: Prabowo Bertemu 2 Tokoh Serikat Buruh Internasional, Bahas Penanganan PHK

Ketentuan Tambahan yang Perlu Diperhatikan

Selain langkah teknis di atas, ada beberapa hal penting yang perlu diketahui:

Pindah faskes hanya bisa dilakukan satu kali dalam tiga bulan.
Peserta yang baru pindah domisili wajib memastikan alamat di Dukcapil sudah diperbarui agar data di sistem BPJS Kesehatan sesuai.

Jika peserta menghadapi kendala pada aplikasi Mobile JKN, dapat menghubungi Care Center 165, mengirim pesan melalui Chat Assistant CHIKA, atau datang langsung ke kantor cabang terdekat.

Berbagai Layanan di Palikasi Mobile JKN

BPJS Kesehatan terus berinovasi untuk memberikan pelayanan cepat, mudah, dan efisien bagi masyarakat.

Melalui aplikasi Mobile JKN, peserta tidak hanya bisa mengubah faskes, tetapi juga mengakses berbagai fitur seperti:

Cek tagihan dan pembayaran iuran.
Melihat riwayat pelayanan kesehatan.
Mengunduh kartu digital peserta.
Menyampaikan keluhan atau pertanyaan secara online.

Langkah digitalisasi ini sejalan dengan komitmen pemerintah dalam mewujudkan transformasi layanan kesehatan nasional berbasis teknologi.

Dengan memahami cara pindah faskes BPJS Kesehatan lewat aplikasi Mobile JKN, peserta kini dapat menikmati layanan yang lebih praktis dan efisien tanpa harus datang langsung ke kantor cabang.