Perut Terasa Panas Akibat Asam Lambung Tinggi? Coba 7 Teh Herbal Ini

Sabtu, 14 Januari 2023 | 07:30 WIB   Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie
Perut Terasa Panas Akibat Asam Lambung Tinggi? Coba 7 Teh Herbal Ini


2. Teh Chamomile

Melansir healthline.com, teh chamomile yang berbau harum adalah anggota dari keluarga Asteraceae. Keluarga tanaman ini juga termasuk aster, bunga matahari, dan krisan. Bunga chamomile digunakan untuk membuat teh dan ekstrak.

Teh chamomile dikenal untuk mengurangi kecemasan dan membantu orang tertidur. Ini juga digunakan untuk menenangkan sakit perut dan masalah pencernaan lainnya. 

Chamomile telah lama dikenal sebagai anti-inflamasi. Minum secangkir teh chamomile mungkin menawarkan manfaat yang sama seperti mengonsumsi NSAID yang dijual bebas, seperti aspirin.

Ramuan ini juga dapat meredakan gejala kecemasan dan depresi. Sebuah studi 2009 menemukan bahwa orang yang mengonsumsi ekstrak chamomile dosis harian mengalami pengurangan gejala kecemasan hingga 50 persen. Sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2012 menemukan bahwa suplemen chamomile setiap hari meredakan gejala depresi.

Chamomile juga dapat membantu mengobati masalah pencernaan, seperti sindrom iritasi usus besar, diare, dan kolik.

Chamomile juga memiliki sifat antikanker. Apigenin adalah salah satu komponen aktif utama ramuan itu. Telah ditemukan untuk menghambat pertumbuhan sel kanker dan mengurangi suplai darah ke tumor kanker.

Baca Juga: Madu Efektif Meredakan Asam Lambung, Benarkah?

3. Teh Adas

Melansir myteadrop.com, teh adas yang luar biasa adalah suguhan yang baik bagi mereka yang menderita asam lambung. Teh kaya serat ini adalah perawatan untuk sistem pencernaan karena dapat membantu mengatasi kelebihan gas yang dapat membantu meringankan ketidaknyamanan yang disebabkan oleh refluks asam. 

Teh ini juga memelihara sistem pencernaan Anda yang membuat Anda menjadi kandidat yang lebih kecil kemungkinannya untuk menderita asam lambung. Adas juga memiliki segudang sifat anti-inflamasi yang dapat mengurangi iritasi dan pembengkakan pada saluran pencernaan.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Terbaru