Sejarah Korps Wanita Angkatan Laut 5 Januari 1963, Tugas, dan Lama Pendidikannya

Jumat, 05 Januari 2024 | 10:04 WIB   Penulis: Virdita Ratriani
Sejarah Korps Wanita Angkatan Laut 5 Januari 1963, Tugas, dan Lama Pendidikannya

ILUSTRASI. Hari Korps Wanita Angkatan Laut 2024.


HARI PENTING - Tanggal 5 Januari memperingati Hari Korps Wanita Angkatan Laut atau Kowal. Korps Wanita Angkatan Laut atau Kowal adalah sebutan untuk prajurit wanita TNI Angkatan Laut. 

Kowal adalah bagian dari TNI Angkatan Laut dan setiap tanggal 5 Januari diperingati sebagai Hari Jadi Kowal. Adapun tema Hari Ulang Tahun (HUT) ke-61 Kowal tahun 2024 adalah "Kowal Tangguh dan Hebat Menuju Indonesia Maju".  

Sejarah Hari Korps Wanita Angkatan Laut bermula saat pengembangan Angkatan Laut RI pada awal tahun 1960-an. Pada waktu itu kebutuhan tenaga wanita dalam kedinasan Angkatan Laut sangatlah penting. 

Sehingga, dibentuklah Korps Wanita Angkatan Laut atau Kowal pada 5 Januari 1963. Lalu, seperti apa rincian sejarah Korps Wanita Angkatan Laut? 

Baca Juga: 28 Ucapan HUT KOWAL ke 61, Selamat Hari Korps Wanita Angkatan Laut 2024

Sejarah pembentukan Kowal 

Sejarah Korps Wanita Angkatan Laut atau Kowal bermula pada 26 Juni 1962 ketika Laksamana TNI R.E. Martadinata  selaku Menteri/Panglima Angkatan Laut mengeluarkan Surat Keputusan mengenai pembentukan Kowal. 

Tujuan pembentukan Kowal untuk memberikan hak, kewajiban, serta kehormatan kepada wanita Indonesia yang ingin bergabung di bidang kemiliteran.

Surat keputusan tersebut lalu ditindaklanjuti dengan perekrutan dan pendidikan para calon anggota Kowal. Lalu, terbentuklah 12 orang perwira inti Kowal. 

Mereka di antaranya:

  • Kpt. Dr. Pinarti
  • Kpt. Dr. Chrictina Logiani Semiartin
  • Kpt. Dr. Siti Dahlia
  • Ltn. Syamsiar SH
  • Ltn. Suryati Rasdan SH
  • Ltn. An Go Lian Lie SH
  • Ltn. Dra. Ide Rope Darina Tampubolon
  • Ltn. Elly Hanifah SH
  • Ltn. Dra. Louise Elisabeth Coldenhoff
  • Ltn. Dra. Wayan Widja
  • Ltn. Sri Wiyati SH
  • Ltn. Dra. Suprapti.

Dirangkum dari laman Indonesia Baik, ke-12 perwira inti Kowal ini pertama kali dilantik pada 5 Januari 1963 oleh Menteri/KSAL Laksamana R.E. Martadinata. 

Sehingga, setiap tanggal 5 Januari pun diperingati sebagai Hari Jadi Kowal. 

Baca Juga: 30 Ucapan Hari Braille Sedunia yang Diperingati Setiap 4 Januari

Tugas pokok dan lambang Kowal 

Tugas pokok Kowal di awal pembentukannya adalah:

  • Mengabdikan diri pada TNI AL untuk tugas tugas tertentu yang cocok dan lebih efisien dikerjakan oleh wanita.
  • Memelihara dan menjalin hubungan dengan masyarakat dan organisasi wanita agar terpelihara sifat-sifat kewanitaanya dalam kesibukannya sehari hari sebagai militer.

Sementara, logo Kowal adalah bunga Lily, sesuai dengan Korsa Kowal “Kowal Dewi Laut. Lambangnya bunga Lily, dengan Jangkar, dan Laut Biru bergelombang bersama padi dan kapas yang terikat pita tersimpul; yang bermakna:  

  • (1) Satu kuntum bunga lily putih baru merekah, mempunyai makna jiwa pantang menyerah dengan spritualitas dan kemurnian hati (suci); 
  • (2) Jangkar, mempunyai makna kekuatan, ketetapan, keamanan, kekokohan dan penentu; sedangkan 
  • (3) Laut biru merupakan wilayah penugasan TNI Angkatan Laut untuk melindungi lautan Indonesia yang sangat luas.

Baca Juga: 50 Twibbon Hari Amal Bhakti Kemenag 3 Januari 2024 dengan Desain Keren, Yuk Ramaikan!

Lama pendidikan Kowal

Kowal inti ini diberi pendidikan dasar kemiliteran dimulai 7 Januari 1963 selama 12 minggu di Kesatrian Angkatan Laut Malang (KALM) dan Sekolah Supply Angkatan Laut (SSAL) di Surabaya, Jawa Timur. 

Dirangkum dari Kompas.id, lama pendidikan Kowal tiap minggu  maksimal 48 jam pelajaran dan 50 menit dengan rincian Dasar Kemiliteran 240 jam, Orientasi Umum Angkatan Laut 96 jam pelajaran, Peninjuan (study tour) 144 jam dan waktu untuk persediaan 96 jam pelajaran. 

Saat itu Komandan Pendidikan Perwira Kowal Angkatan I adalah Mayor Supply R Ahadi Mangunkarta, Pendidikan dasar kemiliteran Kowal angkatan I ini dilaksanakan berdasarkan Telegram Men/KSAL Tw.260 225/Nop. 1962 dan Telegram Men/KSAL Tw. 211105/Des. 1962.

Baca Juga: Kumpulan Twibbon HUT KOWAL 2024 Desain Terbaru, Yuk Pakai Bingkai Fotonya

Setelah selesai pendidikan Kowal Inti  dikirim ke Irian Barat menjadi pengerek Bendera Merah Putih saat penyerahan Irian Barat dari Belanda ke Indonesia. 

Selanjutnya, mereka dikirim ke Amerika Serikat untuk belajar organisasi dan kegiatan Women Accepted For Volunteer Emergency Service (Waves) di Maryland USA.

Pengiriman pertama khusus belajar masalah staf manajemen dan yang kedua untuk belajar bahasa Inggris. 

Tahun berikutnya mulailah dibentuk Sekolah Dasar Perwira (Sedaspa) Untuk pertama kalinya yakni Sekolah Dasar Perwira (Sedaspa (W)) di Seskoal Cipulir Kebayoran Lama Jakarta.

Baca Juga: 25 Twibbon HUT Korps Wanita TNI AL 2024 yang Diperingati Setiap 5 Januari

Sedaspa (W) I dibuka pada 19 Maret 1964 hingga 11 Juli 1964 dengan peserta 38 sarjana muda wanita. Hasil dari pendidikan tersebut ada 3 orang berpangkat Letnan dan 35 orang berpangkat Letnan Muda.

Kemudian, SEDASPA (W) II dibuka pada 22 Oktober 1964 – 26 April 1965 diikuti oleh 22 wanita dengan pendidikan sarjana muda dan semuanya berhasil menjadi Perwira dengan pangkat Letnan Muda. 

Saat itu sedang terjadi konfrontasi dengan Malaysia, maka angkatan ini diberi nama SEDASPA (W) II Kowal Dwikora.

Rekrutmen Kowal terhenti selama satu tahun karena situasi sosial politik yang tidak memungkinkan akibat gegeran Gestapu 1965, maka SEDASPA (W) III baru dibuka kembali pada tanggal 12 Juli 1966. 

Baca Juga: Kumpulan Twibbon HUT KOWAL 2024 Desain Terbaru, Yuk Pakai Bingkai Fotonya

Lokasi  pendidikan tidak lagi di Cipulir Jakarta, berpindah di Pusat Pendidikan Kowal (Pusdik Kowal), Kodikal Surabaya. 

Kali ini para calon perwira mendapat pelatihan selama tujuh bulan dan menjalani masa Indoktrinasi KKO selama dua minggu di Pusat Peatihan Pertempuran (PLP) Kko Purboyo Malang. 

SEDASPA (W) III diikuti oleh 27 orang siswa yang terdiri dari 5 sarjana dan 22 orang sarjana muda.

Demikian sejarah Hari Korps Wanita Angkatan Laut atau Kowal dan lama pendidikan Kowal. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Virdita Ratriani

Terbaru