Sejarah No Bra Day Setiap 13 Oktober dan Perayaan di Berbagai Negara

Penulis: Bimo Kresnomurti | Editor: Bimo Kresnomurti

KONTAN.CO.ID - Mengenal sejarah Hari Tanpa Bra (No Bra Day) setiap 13 Oktober. Peringatan penting ini menjadi momentum untuk kampanye kesadaran atas penyakit kanker.

Awal ini bermula dari gerakan kesadaran akan pentingnya kesehatan payudara dan pencegahan kanker payudara.

Peringatan ini muncul di Toronto, Kanada, pada tahun 2011, yang digagas oleh seorang perempuan dengan nama samaran Anastasia Doughnuts.

Ia ingin menciptakan momen di mana perempuan di seluruh dunia bisa lebih terbuka membicarakan kesehatan payudara, khususnya bagi mereka yang menjalani mastektomi (pengangkatan payudara akibat kanker).

Gerakan lewat Media Sosial

Melansir dair laman National Today, gerakan ini berkembang luas di media sosial dengan tanda pagar #NoBraDay, dan mulai diperingati setiap tanggal 13 Oktober, bertepatan dengan Bulan Kesadaran Kanker Payudara (Breast Cancer Awareness Month) yang jatuh di bulan Oktober.

Pada awalnya, No Bra Day hanya disebarkan melalui platform Facebook dan Twitter untuk mendorong wanita agar melepas bra mereka selama satu hari sebagai simbol dukungan bagi penyintas kanker payudara.

Namun, makna dari hari ini bukan semata-mata tentang “tidak memakai bra”, melainkan bentuk solidaritas, kesadaran akan deteksi dini kanker, serta pentingnya menjaga kesehatan tubuh.

Perayaan di Berbagai Negara

Untuk perayaan di berbagai negara, No Bra Day dilakukan dengan cara yang beragam.

Di Amerika Serikat, Kanada, dan Inggris, misalnya, banyak organisasi kesehatan dan komunitas perempuan mengadakan kampanye edukatif, seminar, hingga pemeriksaan payudara gratis.

Sementara di media sosial, masyarakat dunia berpartisipasi dengan mengunggah konten berisi pesan positif, pengalaman pribadi, atau informasi penting tentang bahaya kanker payudara.

Meski sempat menuai pro dan kontra, terutama karena sebagian pihak menilai gerakan ini disalahartikan secara seksual.

Pada dasarnya, No Bra Day bertujuan untuk meningkatkan kesadaran global akan pentingnya pemeriksaan dini, pengobatan, dan dukungan moral bagi para penyintas kanker payudara.

Kini, setiap tanggal 13 Oktober, jutaan perempuan dan laki-laki di seluruh dunia turut memperingatinya sebagai bentuk empati dan langkah kecil untuk melawan penyakit mematikan tersebut.

Itulah informasi menarik terkait sejarah Hari Tanpa Bra (No Bra Day) setiap 13 Oktober.

Tonton: 13 Daftar Jus Penurun Tekanan Darah Tinggi Paling Cepat dan Efektif