Tips menanam cabai biar bertahan lama

TIPS & TRIK - Tanaman cabai merupakan salah satu tanaman yang mudah tumbuh di mana saja. Berikut ini tips menanam cabai biar bertahan lama.

Tidak ada salahnya mencoba menanam cabai di rumah terutama bagi pecinta makanan pedas.

Apalagi, harga cabai bisa dengan mudah mengalami fluktuasi. Kenaikan harga cabai yang melambung tinggi tentunya akan memberatkan masyarakat.

Karena itu, menanam cabai di rumah bisa menjadi solusi untuk menghemat pengeluaran. Namun, cara merawatnya tidak semudah menumbuhkan tanaman tersebut, lo.

Nah, berikut ini beberapa tips dalam merawat tanaman cabai.

Tips menanam cabai agar bertahan lama

Dirangkum dari akun Instagram resmi Kementerian Pertanian dan Kompas.com, perhatikan hal-hal berikut ini agar tanaman cabai bisa tumbuh lama dan awet:

Hindari menyiram tanaman pada siang atau malam hari. Idealnya, tanaman disiram pada pagi atau sore hari.
Siram tanaman setiap hari pada musim panas.
Pastikan air yang disiram sampai kepada akarnya. Kamu bisa mengecek dengan cara benamkan tanganmu sedalam 3 cm ke tanah, jika basah berarti sudah cukup. Meski demikian, jangan beri air berlebihan karena dapat mendorong munculnya hama, infeksi jamur, penyakit, dan masalah lainnya,
Air yang paling cocok untuk menyiram tanaman cabai yaitu air hujan, karena tidak ada zat kapur di dalamnya.
Beri sinar matahari sekitar 5-6 jam sinar matahari setiap hari sangat penting untuk pertumbuhan tanaman cabai rawit yang lebih baik.
Beri pupuk pada tanaman cabai berupa kompos organik (kompos vermik, dekomposisi, kotoran sapi, kotoran kuda, kompos daun, dll) setelah 18-20 hari.
Goyangkan tanaman cabai dengan lembut akan membantu memastikan buahnya terbentuk.
Menyatukan 3-4 tanaman cabai menghasilkan produksi cabai yang lebih baik dan penurunan tunas yang lebih sedikit.
Cabut rumput yang ikut tumbuh di pot tananam cabai karena cenderung mencuri ruang dan nutrisi penting dari tanah.