RAMADAN - Agar terbiasa, anak-anak perlu dilatih berpuasa saat bulan Ramadan sejak dini. Ternyata puasa sangat baik untuk kesehatan buah hati.
Anak-anak khususnya yang belum baligh atau dewasa memang belum wajib menjalankan ibadah puasa. Namun orangtua bisa mulai mengajak buah hati ikut berpuasa agar mereka terbiasa.
Bersumber dari Instagram Direktorat SD Kemendikbud Ristek, ada banyak manfaat puasa bagi anak-anak. Meskipun berat dijalani oleh anak, puasa bisa menjadi media pembelajaran yang bermanfaat untuk buah hati.
Apa saja manfaat puasa untuk anak-anak? Simak rangkumannya berikut ini dari Instagram Direktorat SD Kemendikbud Ristek.
Baca Juga: Tips Aman Berpuasa selama Ramadan, Buat Penderita Diabetes
Puasa bisa meningkatkan kekebalan tubuh
Puasa memang diyakini membawa manfaat untuk kesehatan tubuh. Puasa bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh khususnya pada anak-anak.
Riset menunjukkan bahwa berpuasa selama beberapa waktu dapat merangsang aktivitas sel darah putih dan membentuk daya tahan tubuh yang lebih kuat.
Mencegah obesitas anak
Manfaat selanjutnya dari puasa untuk anak adalah mencegah obesitas atau kelebihan berat badan.
Saat berpuasa, makan dan minum tentu terbatas. Hal ini bisa mencegah anak makan berlebihan. Selain itu, metabolisme tubuh akan meningkat saat puasa.
Dengan demikian, anak bisa mengontrol berat badannya dengan lebih baik dan mencegah obesitas.
Puasa mengajarkan disiplin
Dengan berpuasa, anak bisa belajar sikap disiplin. Sikap ini tidak bisa langsung dimiliki dan dipahami oleh anak.
Orangtua perlu menanamkan dan mengajarkan sikap disiplin, salah satunya dengan berpuasa.
Saat berpuasa, anak akan belajar tentang peraturan yang berlaku dan memahami hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama berpuasa.
Baca Juga: Baik atau Buruk Minum Es Teh saat Buka Puasa?
Berlatih mengendalikan diri dan bersabar
Selain sikap disiplin, ibadah puasa Ramadhan juga bisa menjadi media untuk mengajarkan anak mengendalikan diri dan bersabar.
Puasa artinya kita perlu menahan diri agar tidak makan dan minum dari terbit hingga terbenamnya matahari.
Selain menahan lapar dan dahaga, anak juga belajar untuk mengendalikan diri agar tidak emosi serta bersabar menunggu waktu berbuka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News