Yuk ajari anak mengelola uang angpao Lebaran agar tidak habis untuk belanja saja

Rabu, 12 Mei 2021 | 05:15 WIB   Penulis: Tiyas Septiana
Yuk ajari anak mengelola uang angpao Lebaran agar tidak habis untuk belanja saja


LEBARAN - Lebaran tahun ini kembali dirayakan di tengah pandemi Covid-19 sama seperti tahun 2020 lalu. Pemerintah secara resmi melarang mudik untuk mencegah penularan virus corona.

Meskipun demikian, beberapa tetangga atau kerabat yang tinggal dekat dengan Anda mungkin akan berkunjung untuk bersilaturahmi. 

Saat Lebaran tiba, sanak saudara biasanya memberikan uang "angpao" untuk anak-anak kecil atau yang masih sekolah. 

Uang sebesar RP 5.000 bahkan Rp 100.000 biasa diberikan pada anak-anak sebagai angpao Lebaran. 

Agar tidak habis untuk membeli makanan atau mainan, Anda bisa mengajari anak cara mengelola uang mereka.

Merangkum dari situs Anggun PAUD, situs milik Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbud Ristek), mari simak cara-cara mengajari anak mengelola uang angpao Lebaran mereka ini. 

  • Mengarahkan anak saat belanja

Saat Lebaran, anak-anak bak raja kecil yang tiba-tiba memiliki uang cukup banyak di usia mereka. 

Memiliki uang lebih banyak dari biasa membuat anak-anak ingin membeli banyak hal seperti makanan atau mainan kesukaan. 

Agar uang Lebaran tidak semuanya habis dibelanjakan, Anda perlu mengarahkan dan mendampingi anak. 

Saat buah hati hendak membeli sesuatu, coba ajak mereka memilih mana barang yang penting dan tidak penting dibeli saat ini.

Baca Juga: Ini dia asal-usul tradisi mudik setiap Hari Raya Lebaran di Indonesia

  • Mendorong anak untuk menabung

Dorong buah hati untuk menabung sebagian dari uang angpao Lebaran mereka. Sebelum membelanjakan uang, sebaiknya ajak anak untuk menyisihkan sebagian uang mereka untuk ditabung.

Minta anak untuk menyimpan uang mereka di celengan atau wadah lain yang bisa digunakan untuk menyimpan uang. 

Jika sudah lumayan banyak, ajak buah hati ke bank untuk membuat rekening bank mereka sendiri.

  • Memberikan kepercayaan kepada anak

Terkadang orang tua masih kurang percaya dengan kemampuan menabung anak. Tidak jarang mereka justru mengawasi terlalu ketat sehingga membuah anak tidak nyaman. 

Berikan kepercayaan kepada anak untuk menyimpan uang mereka sendiri. Dengan cara ini mereka juga belajar tentang nilai uang yang mereka simpan.

  • Melatih anak untuk berbagi kebahagiaan

Selain ditabung, Anda juga sebaiknya mengarahkan anak untuk memberikan sebagian uang untuk bersedekah. 

Melatih anak-anak untuk membantu orang lain bisa menumbuhkan rasa empati mereka. Buah hati menjadi lebih peka terhadap sesama dan lingkungan mereka. 

  • Mengarahkan anak untuk berwirausaha

Jiwa bisnis atau wirausaha bisa dilatih sejak dini. Arahkan anak untuk mencari peluang usaha yang mereka inginkan. 

Ajak buah hati untuk berjualan kecil-kecilan seperti snack yang bisa dititipkan di warung atau kantin. 

Dengan demikian, mereka menjadi terbiasa untuk berbisnis yang kelak akan membantu mereka jika sudah dewasa.

Selanjutnya: Tips mudah memulai bisnis buat mahasiswa untuk tambahan uang saku selama kuliah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tiyas Septiana

Terbaru