2. Jahe
Obat alami diabetes tipe 2 yang keempat adalah jahe. Jahe adalah rempah lainnya yang telah dimanfaatkan orang selama ribuan tahun sebagai bahan pengobatan tradisional.
Orang sering menggunakan jahe untuk membantu mengobati masalah pencernaan dan peradangan. Namun, ulasan penelitian pada 2015 menunjukkan bahwa jahe juga dapat menjadi obat alami untuk mengatasi diabetes.
Para peneliti menyimpulkan bahwa jahe menurunkan kadar gula darah, tanpa menurunkan kadar insulin darah. Sehingga, jahe dapat mengurangi resistensi insulin pada orang dengan diabetes tipe 2.
Studi kecil pada 2017 kemudian menemukan bahwa jahe dapat menurunkan kadar glukosa darah puasa dan HbA1c (hemoglobin A1c). HbA1c adalah salah satu penanda yang dilihat dokter saat memantau diabetes, kadar lipid, kolesterol, dan sensitivitas insulin.
Jahe dapat dikonsumsi sebagai obat alami yang membantu Anda mengatasi diabetes dalam beragam bentuk, seperti:
- Bumbu masakan
- Minuman, yang diseduh menjadi teh atau dijadikan minuman berkarbonasi (ginger ale)
- Suplemen kapsul
Baca Juga: Mencegah Diabetes, Ini Manfaat Buncis untuk Kesehatan
3. Lidah buaya
Obat alami diabetes tipe 2 yang pertama adalah lidah buaya. Lidah buaya telah dikenal sebagai tanaman yang memiliki banyak kegunaan untuk menjadi obat alami. Salah satunya bisa menjadi obat alami untuk mengatasi diabetes tipe 2 dengan cara memperlambat perkembangannya.
Temuan penelitian menunjukkan bahwa lidah buaya dapat membantu melindungi dan memperbaiki sel beta di pankreas yang memproduksi insulin. Para peneliti percaya bahwa hasil tersebut karena efek antioksidan lidah buaya.
Ulasan 2020 dari studi pada sel hewan perihal manfaat lidah buaya untuk mengatasi diabetes tipe 2 menemukan bukti bahwa:
- Lidah buaya meningkatkan kadar insulin
- Lidah buaya meningkatkan kesehatan dan jumlah sel di pankreas yang memperoduksi insulin
- Lidah buaya dapat membantu melindungi penderita diabetes dari penyakit ginjal, depresi, dan kecemasan dengan mengurangi stres oksidatif
- Lidah buaya dapat membantu meningkatkan kesehatan mata, seperti yang terlihat dalam satu penelitian pada hewan pengerat.
Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memastikan keamanan dan keefektifan lidah buata dalam mengatasi diabetes.