CLOSE [X]

5 Cara Parenting untuk Remaja Agar Anak Nyaman Berkeluh Kesah

Rabu, 30 Oktober 2024 | 11:08 WIB   Penulis: Tiyas Septiana
5 Cara Parenting untuk Remaja Agar Anak Nyaman Berkeluh Kesah

ILUSTRASI. 5 Cara Parenting untuk Anak Remaja yang Orangtua Perlu Pahami.


TIPS & TRIK -   Ketika anak mulai beranjak remaja, tentu pola pengasuhan atau parenting yang diterapkan berbeda. 

Anak remaja akan mengalami berbagai perubahan tidak hanya fisik tetapi juga mental dan emosi. 

Berikut ini beberapa cara parenting untuk anak remaja, dikutip dari Instagram @kemdikbud.ri (30/10).

Baca Juga: Cara Buat & Bayar Paspor 2024 Online Di ATM BCA, Persiapan Sebelum Libur Akhir Tahun

Menjadi pendengar yang baik

Dengan menjadi pendengar yang baik, anak bisa lebih leluasa menyampaikan pendapat, pertanyaan, hingga kegelisahan mereka kepada orangtua. 

Jangan langsung menggurui anak tetapi dengarkan lebih dahulu apa permasalahan yang sedang mereka hadapi.

Menghormati privasi anak

Ketika masih kecil, mungkin Anda bisa mengetahui semua hal tentang anak tanpa memandang privasi. 

Namun ketika sudah menginjak usia remaja hal ini sudah tidak bisa dilakukan. 

Anda perlu memahami bahwa anak mulai memiliki privasi yang harus dijaga dan dihormati. 

Contoh sederhananya adalah tidak membuka ponsel anak tanpa izin meskipun Anda penasaran dengan siapa anak bertukar pesan. 

Tonton: Pemilik ByteDance Naik ke Puncak Tertinggi Daftar Orang Terkaya China, Ini Sosoknya

Menyepakati aturan penting

Ketika usia remaja, anak sudah mulai susah untuk diatur. Oleh sebab itu Anda dan anak perlu membuat berbagai kesepakatan bersama. 

Contohnya seperti tidak pulang malam atau selalu izin jika akan pergi kerumah teman. 

Memberikan informasi dalam bergaul

Pada usia remaja, anak mulai melihat dan memahami banyak hal di skitarnya. 

Sebagai orangtua Anda perlu memberikan informasi yang tepat seperti edukasi tentang seks, bahaya merokok, narkoba, alhohol, dan lainnya.

Menyampaikan cara mengelola stres

Ketika anak berkeluh kesah, dengarkan tanpa menghakimi anak. Anda juga perlu menghibur anak dan ajak dia untuk mencari solusi atau melampiaskan emosinya dengan hal-hal yang positif. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tiyas Septiana
Terbaru