Cara Mengatasi Sensasi Tangan Panas - JAKARTA. Intip tips dan cara mengatasi sensasi tangan panas dan terbakar dari cabai. Makanan pedas yang berasal dari cabai memiliki zat aktif yang memberiksan sensasi terbakar.
Sensasi panas dan terbakar pada tangan setelah makan cabai atau sambal disebabkan oleh senyawa aktif yang terdapat dalam cabai, yakni capsaisin. Capsaisin merupakan senyawa kimia yang memberikan rasa pedas pada cabai dan sambal.
Ketika Anda makan cabai atau makanan yang mengandung sambal, kapsaisin akan berinteraksi dengan reseptor panas pada kulit dan membran mukosa mulut.
Ini memicu respons tubuh yang menghasilkan sensasi panas, terbakar, atau bahkan rasa sakit. Respons ini merupakan mekanisme pertahanan tubuh terhadap iritan seperti kapsaisin.
Baca Juga: Ini 7 Penyebab Perut Sakit Setelah Makan yang Timbulkan Rasa Perih
Cara mengatasi sensasi tangan panas dan terbakar
Sensasi panas dan terbakar ini dapat meluas ke tangan jika Anda memegang atau menyentuh bagian cabai yang memiliki kapsaisin.
Kapsaisin tidak larut dalam air, sehingga mencuci tangan dengan air saja tidak akan sepenuhnya menghilangkan sensasi panas.
Lebih baik menggunakan minyak, susu, atau produk susu lainnya untuk membantu mengurangi sensasi terbakar di tangan.
Nah, Anda bisa memakai beberapa langkah untuk mengatasi sensasi tangan panas dan terbakar dirangkum dari laman Pepper Geek.
Baca Juga: Ini 10 Makanan yang Dihindari Saat Sakit Perut dan Mual, Cek Pantangannya
1. Gunakan sabun cuci
Sabun cuci piring adalah deterjen yang diformulasikan untuk menghilangkan lemak dan minyak dari peralatan makan. Sehingga pilih beberapa merek yang aman digunakan pada kulit.
Hal ini menjadikan sabun cuci piring sebagai bahan yang sempurna untuk menghilangkan minyak dari kulit Anda. Mulailah dengan sabun cuci piring dalam jumlah yang cukup dan gosok tangan Anda hanya dengan satu atau dua tetes air.
Biarkan deterjen murni teremulsi dengan capsaicin saat Anda menyabuni kulit yang terkena. Kemudian, bilas sabun dengan air dingin. Ulangi proses ini beberapa kali jika rasa panas tampaknya tidak kunjung reda setelah satu kali pencucian.
Semakin banyak pula penggosokan yang diperlukan untuk menghilangkan semua minyak. Gunakan sikat gigi lembut atau spons lembut untuk menggosok bagian bawah kuku Anda dengan sabun cuci piring.
Tentu, akan berbahaya jika menggunakan sabun cuci piring di mulut atau di bibir. Banyak sabun cuci piring yang beracun jika tertelan, jadi gunakan sabun cuci piring hanya untuk penggunaan luar.
2. Jangan Mandi
Kebanyakan orang cenderung merasakan cabai membakar tangan atau kulit mereka setelah mandi. Ini karena capsaicin pada kulit Anda berbahan dasar minyak, dan memijatnya dengan air hangat akan menyebarkannya, bukan menghilangkannya.
Hal ini, dikombinasikan dengan efek membuka pori-pori dari air beruap, menyebabkan rasa panas semakin parah.
Pastikan Anda sudah menghilangkan capsaicin sebelum mandi. Kami memiliki pengalaman menyebarkan rasa panas terbakar dari cabai ke lokasi sensitif lainnya.
3. Celupkan ke dalam susu
Susu sejauh ini merupakan solusi terbaik untuk rasa pedas yang membakar di mulut. Namun, ini juga bisa sangat efektif untuk mengobati kulit.
Lemak dalam susu membantu memecah minyak lada dan memberikan bantuan segera, meski hanya sementara. Gunakan susu dingin penuh lemak untuk mendapatkan efek terbaik, dan jangan ragu untuk merendamnya.
Susu tidak akan menyebabkan kerusakan apa pun pada kulit Anda, jadi isi mangkuk dan diamkan. Saat susu memanas, efeknya akan hilang dan rasa panas akan muncul kembali.
Anda bisa menambahkan beberapa es batu ke dalam susu untuk memperpanjang durasi perendaman.
4. Oleskan gel lidah buaya
Mirip dengan rasa panas akibat sinar matahari, Anda bisa mencoba mengoleskan gel lidah buaya pada akibat cabai. Lidah buaya dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan meredakan sensasi terbakar cabai pada kulit untuk sementara.
Lidah buaya dapat digunakan setelah semua metode lainnya telah dicoba terlebih dahulu, atau jika Anda tidak memiliki bahan lainnya.
5. Gunakan air hangat
Anda bisa mencoba merendam tangan panas ke dalam bak air hangat yang sudah diberikan sedikit garam. Saat memasukkan tangan ke bank, gosok secara perlahan untuk membuat rasa pedas bisa mulai menghilang.
6. Berikan jeda waktu
Sayangnya, satu-satunya hal yang harus dilakukan adalah menunggu. Tidak ada metode yang efektif menghilangkan minyak cabai dari kulit sepenuhnya.
Pada akhirnya, kulit Anda akan terkelupas dan minyak akan hilang dari jaringan Anda, sehingga memberikan kesembuhan total.
Ada satu hal besar lainnya yang tidak ingin dilewatkan yakni dilarang untuk sentuh bagian mata. Tentu, ini akan membuat rasa tidak nyaman dari sensasi pedas bisa berpindah ke bagian penglihatan Anda.
Jika Anda merasakan rasa panas pada mata akibat pedas, pada akhirnya mata Anda akan mengeluarkan minyak bersama air mata.
Itulah beberapa tips dan cara mengatasi sensasi tangan panas dan terbakar dengan praktis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News