7 Poin Penting yang Harus Anda Diskusikan dengan Pasangan Sebelum Menikah

Sabtu, 17 Februari 2024 | 08:05 WIB   Penulis: Tiyas Septiana
7 Poin Penting yang Harus Anda Diskusikan dengan Pasangan Sebelum Menikah

ILUSTRASI. 7 Poin Penting yang Harus Anda Diskusikan dengan Pasangan Sebelum Menikah,


Tips Sebelum Menikah -  Ada beberapa hal yang perlu Anda diskusikan dengan pasangan sebelum memutuskan menikah selain acara pernikahan atau seserahan. 

Cukup banyak pasangan hanya memikirkan tentang acara pada hari pernikahan namun tidak dengan hal-hal yang berkaitan dengan kehidupan pasca pernikahan atau saat berumah tangga.

Sealin itu, banyak calon pengantin membutuhkan ketenangan diri agar setiap prosesi bisa diresapi dengan ketenangan jiwa menjelang pernikahan

Karena pernikahan adalah ikatan sakral yang bertujuan untuk menyatukan dua insan manusia dan terciptanya keharmonisan keluarga.

Baca Juga: Ramalan Shio Kerbau Tahun 2024: Keuangan, Karier, dan Asmara

M Febriyanto Firman Wijaya, dosen Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Surabaya, menyebut sebelum seseorang membina rumah tangga perlu adanya komunikasi antar pasangan sebelum pernikahan berlangsung atau Pre-Marriage Talks (PMT).

PMT merupakan deep conversation diantara pasangan sebelum menikah tentang banyak hal yang akan mempengaruhi hidup seseorang dengan pasangannya di masa depan, seperti prinsip, impian, pandangan hidup, visi, anak, keuangan, dan sebagainya.

Menurut Riyan ada setidaknya tujuh hal yang perlu pasangan diskusikan sebelum melangkah ke jenjang pernikahan, diantaranya: 

1. Prinsip dan kepercayaan

Tidak hanya sekadar menjaga kesetiaan kepada pasangan, tapi justru mulai dibentuk dengan hal-hal kecil secara konsisten tiap hari.

Maka perlu dibicarakan seperti apa prinsip pernikahan yang diharapkan dan saling percaya kepada pasangan melalui keterbukaan komunikasi.

2. Visi dan impian

Mencari pasangan hidup perlu memikirkan perihal visi dan impian pernikahan ke depan. Menurutnya, setiap calon pasangan perlu memiliki visi tahunan yang menjadi roadmap pernikahan yang akan mereka rencanakan.

“Serta perlu juga target atau impian yang mereka ingin realisasikan bersama, seperti membeli rumah, kendaraan, dan lainnya,”ujar Riyan, dikutip dari situs UM Surabaya.

3. Anak

Salah satu hal yang diinginkan setiap pasangan yang sudah menikah adalah memiliki anak.

Sebelum menikah maka salah satu hal yang perlu dibicarakan dalam PMT yang wajib dicatat adalah akan memiliki berapa anak serta berapa tahun jarak anak antara satu dengan lainnya.

“Yang paling penting juga adalah soal parenting, yakni bagaimana model merawat dan mendidik anak yang akan diterapkan,”imbuhnya lagi.

4. Keuangan

Pada PMT juga penting membicarakan tentang perencanaan keuangan, mulai bagaimana tanggung jawab nafkah. Jika sama-sama bekerja maka perlu adanya komitmen dalam pembagian tanggung jawab pembiayaan. 

Pasangan juga penting membicarakan apabila salah satu tidak bekerja maka bagaimana mengatur keuangannya.

Baca Juga: 10 Tradisi Hari Valentine Unik di Berbagai Negara, dari Coklat hingga Nikah Massal

5. Hubungan seksual 

Masalah ranjang atau hubungan seksual masih dirasa tabu dalam diskusi sebelum pernikahan untuk dibahas, namun tidak ada salahnya masalah ini dibicarakan sebelum menikah. 

Sebab hubungan seksual merupakans alah satu poin penting untuk menjaga pernikahan tetap harmonis.

Diskusi terkait frekuensi hubungan seks pasangan, atau hal-hal romantis apa yang disukai pasangan sebelum melakukan hubungan seks, tidak lain dan tidak bukan perihal itu hanya untuk menumbuhkan hubungan yang lebih hangat pada keluarga.

6. Waktu luang

Mengatur waktu bersama dalam suatu hubungan sangatlah penting, karena hal ini berhubungan dengan keharmonisan rumah tangga.  

“Coba bicarakan kegiatan apa saja yang disukai oleh pasangan masing-masing dan bagaimana cara menikmatinya secara bersama. Hal ini akan menjadikan hubungan menjadi lebih seru.

7. Perceraian

Pada poin ini perlu menjadi catatan serius pada diskusi PMT, apa saja yang bisa dikompromikan bersama jika melakukan kesalahan hingga terjadi perceraian. 

Hal ini penting menjadi sebuah alarm bagi pasangan, agar tidak ceroboh dalam melakukan tindakan-tindakan yang tidak diinginkan dalam rumah tangga. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tiyas Septiana

Terbaru