Ada 200 Aplikasi Berbaya Beredar di Play Store, Waspada Pencurian Data!

Senin, 23 Mei 2022 | 05:50 WIB Sumber: Kompas.com
Ada 200 Aplikasi Berbaya Beredar di Play Store, Waspada Pencurian Data!

ILUSTRASI. Ilustrasi aplikasi Android Disusupi Malware


Namun secara tidak sadar, proses login tersebut justru memberikan hak akses kepada hacker yang bertanggung jawab atas FaceStealer untuk mengambil alih kendali akun Facebook korban. 

Setelah mendapatkan informasi, termasuk password akun Facebook korban, hacker dapat melihat isi percakapan, histori pencarian, hingga mengetahui informasi kartu kredit pengguna. 

Hal ini memungkinkan hacker untuk mengambil alih akun Facebook korban dan menggunakannya untuk tujuan jahat seperti penipuan, phising, dan lainnya. 

Selain itu, hacker yang sudah memiliki kendali atas akun juga bisa melakukan transaksi ilegal tanpa sepengetahuan korban. 

Langkah pencegahan 

Meski sulit dikenali lantaran dapat menyusup di aplikasi legal yang tersedia di Google Play Store, ada beberapa cara yang bisa dilakukan pengguna untuk mencegah terjadinya infeksi malware FaceStealer. 

Pertama, hindari aplikasi yang mengharuskan pengguna untuk masuk ke akun media sosial seperti Facebook, kecuali aplikasi tersebut tergolong resmi dan dibuat pengembang kenamaan dan terpercaya. 

Baca Juga: Inilah 3 Cara Menghapus Channel Telegram via HP Android dan iPhone

Kedua, perhatikan nama pengembang yang tertera di laman Google Play Store. Apabila nama pengembang mengatas namakan "Google Commerce Ltd", maka sangat disarankan untuk tidak mengunduh aplikasi tersebut. 

Hal ini disebabkan pembuat aplikasi tersebut tidak menyebutkan nama pengembang asli, sehingga menggunakan nama "Google Commerce Ltd" yang merujuk pada pihak Google itu sendiri. 

Dihimpun dari Bleeping Computer, pengguna juga dihimbau untuk memastikan keaslian informasi kontak yang mencakup situs dan alamat e-mail pengembang.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hati-hati, 200 Aplikasi Berbahaya Ini Beredar di Play Store"
Penulis : Galuh Putri Riyanto
Editor : Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Terbaru