Arti Inner Child - Inner child adalah hasil dari sekumpulan peristiwa masa kecil yang membentuk kepribadian seseorang seperti sekarang, bisa baik maupun buruk.
Inner child menjadi salah satu kata yang paling banyak dicari di Google sepanjang 2023. Namun, apa arti inner child dalam bahasa gaul?
Nah, inner child adalah sifat kekanak-kanakan yang dimiliki oleh seseorang. Terkadang, terhubung dengan inner child dapat membantu seseorang menghadapi kesulitan karena merasakan kembali kebahagiaan masa kecil.
Namun, bagi seseorang yang memiliki pengalaman masa kecil yang menyakitkan bisa jadi menimbulkan luka bagi inner child. Hal inilah yang bisa menjadi masalah jika tidak segera diatasi.
Lalu, apa saja tanda inner child terluka dan apa penyebabnya?
Baca Juga: Inner Child Ternyata Berpengaruh pada Keuangan Seseorang
Penyebab inner child terluka
Dirangkum dari laman Pusat Jurnal Ilmiah Universitas Medan Area, ada banyak hal yang bisa membuat inner child seseorang terluka, antara lain:
- Trauma masa kecil
- Kebutuhan anak tidak terpenuhi
- Merasa tidak aman dalam keluarga atau merasa terancam
- Sering mendapat kata-kata negatif yang menyakitkan saat kecil
- Mengalami kekerasan fisik maupun verbal
- Pelecehan seksual
- Tidak diberi kesempatan untuk mengambil keputusan atau berpendapat
- Kurangnya dukungan emosional maupun kasih sayang
- Tidak diberi kesempatan untuk berekspresi
- Terus-menerus dipermalukan
- Pengabaian
Baca Juga: Kenali Tanda-Tanda Inner Child Anda Sedang Terluka
Tanda inner child terluka
Sementara itu, tanda inner child terluka seperti dirangkum dari laman Kementerian Kesehatan antara lain:
1. Takut ditinggalkan
Salah satu tanda inner child terluka adalah memiliki ketakutan yang luar biasa akan ditinggalkan oleh orang-orang dalam hidup.
Gejala ketakutan tersebut bisa berupa perasaan tidak bisa jauh dari pasangan, sangat bergantung dan tidak mandiri, merasa tidak layak dicintai, insecure, atau bahkan menjadi gangguan kecemasan dan depresi.
Orang-orang yang takut ditinggalkan, selalu menuntut bukti kesetiaan dan komitmen orang lain.
Baca Juga: Apa sih Penyebab Kidult? Fenomena Orang Dewasa Suka Koleksi Mainan Anak-Anak
2. Memiliki perasaan bersalah yang berlebihan
Rasa bersalah adalah penyesalan atau beban tanggung jawab yang dihadapi orang setelah mereka melakukan kesalahan.
Rasa bersalah adalah hal yang wajar. Kecuali jika perasaan ini muncul tanpa ada alasan yang jelas. Misalnya, ketika Anda merasa bersalah ketika tidak melakukan kesalahan.
Itu bisa menjadi pertanda masalah serius seperti depresi atau kecemasan. Bisa jadi hal tersebut juga adalah tanda inner child terluka akibat sering dibuat merasa bersalah di masa kecil.
3. Tanda inner child terluka lainnya adalah memiliki trust issue
Tanda inner child terluka lainnya adalah memiliki trust issue. Hal ini terjadi jika seseorang di masa kecil sering dibohongi, dicurangi, atau dimanipulasi, ada kecenderungan bagi Anda untuk mempertanyakan niat orang lain.
Hal tersebut merupakan mekanisme bertahan dari rasa sakit atau kekecewaan akibat dikhianati orang lain. Namun, kecurigaan yang berlebihan dapat merusak suatu relasi yang sehat.
Pasalnya, tidak semua orang berencana untuk berbuat jahat kepada Anda.
Baca Juga: Supaya tidak bosan di rumah selama libur Lebaran, lakukan kegiatan ini
4. Takut menetapkan dan menegakkan batasan privasi
Orang yang memiliki inner child yang terluka terkadang kesulitan menetapkan batasan privasi atau sebarapa jauh orang lain boleh masuk dalam kehidupannya dan menegakkannya.
Contohnya adalah people pleaser. Jika Anda tidak dapat mengatakan "tidak" atas permintaan orang lain yang mengganggu kenyamanan Anda, kemungkinan besar Anda termasuk dalam golongan people pleaser.
5. Terlalu mudah marah adalah tanda inner child terluka
Marah yang berlebihan bisa merupakan tanda adanya inner child yang terluka akibat pada masa kecil mengalami ketidakadilan dan peristiwa yang membuat frustasi, tapi tidak dapat mengungkapkannya.
Dengan kata lain, ada amarah yang terpendam sekian lama di dalam alam bawah sadar.
6. Kesulitan “melepaskan sesuatu” yang telah berlalu
Apakah Anda merenungkan hal-hal buruk yang terjadi meskipun tahu akan lebih bahagia jika move on? Atau apakah Anda terus mempertahankan hal-hal yang sudah berakhir karena merasa lebih aman daripada menerima kenyataan?
Kesulitan “melepaskan sesuatu” yang telah berlalu juga merupakan salah satu tanda inner child terluka.
Baca Juga: Kenali Tanda-Tanda Inner Child yang Sedang Terluka
7. Tanda inner child terluka lainnya adalah takut menyatakan pendapat pribadi
Banyak orang merasa takut menyatakan pendapat pribadinya karena merasa pendapat pribadinya tidak penting, takut dihakimi, dan tidak akan dihargai oleh orang lain.
Hal ini bisa jadi karena pola pengasuhan orang tua yang otoriter di masa lalu.
Hasilnya adalah, anak jadi tumbuh dewasa dengan rasa takut untuk merencanakan, berpendapat, dan mengambil keputusan untuk dirinya sendiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News