Orangtua Bisa Tahu Aktivitas TikTok Remaja dengan Family Pairing, Cek Kegunaannya

Rabu, 06 Agustus 2025 | 15:08 WIB Sumber: Newsroom TikTok
Orangtua Bisa Tahu Aktivitas TikTok Remaja dengan Family Pairing, Cek Kegunaannya

ILUSTRASI. Orangtua Bisa Tahu Aktivitas TikTok Remaja dengan Family Pairing, Cek Kegunaannya.


KONTAN.CO.ID -  TikTok kembali menghadirkan pembaruan penting untuk mendukung keamanan dan kesejahteraan remaja serta keluarganya. 

Melalui fitur terbaru Family Pairing, orang tua kini dapat memiliki visibilitas lebih besar terhadap akun anak remajanya dan menyesuaikan pengaturan yang paling sesuai dengan kebutuhan keluarga mereka. 

Adam Presser, Head of Operations and Trust & Safety TikTok, mengungkapkan bahwa akun remaja telah dilengkapi lebih dari 50 fitur khusus yang dirancang untuk membantu mereka mengekspresikan kreativitas, terhubung dengan teman, dan belajar dengan aman di TikTok.

Baca Juga: Cek Daftar Harga Berlangganan Paket Spotify Premium Pasca Kenaikan Agustus 2025

Fitur Visibilitas Baru untuk Orang Tua

Selain perlindungan bawaan yang tersedia untuk akun remaja, TikTok menghadirkan fitur Family Pairing yang memungkinkan orang tua atau wali menyesuaikan pengaturan akun remaja sesuai kebutuhan individu mereka. 

Melansir dari situs informasi dan berita TikTok, Newsroom TikTok, fitur ini juga menjadi pintu masuk penting bagi orang tua untuk memulai percakapan terbuka dengan anak mengenai aktivitas mereka di TikTok.

Bersamaan dengan inisiatif Digital Safety Partnership for Families, TikTok terus memperluas perangkat edukatif bagi keluarga agar bisa mendampingi anak dalam menjelajahi dunia digital secara bijak.

Kini, TikTok mulai menguji fitur baru di Family Pairing yang akan memberikan notifikasi otomatis kepada orang tua setiap kali remaja mengunggah video, cerita (story), atau foto yang bisa dilihat publik. Tujuannya adalah untuk menjaga komunikasi terbuka tanpa menghambat kreativitas atau kemandirian remaja.

Remaja juga mengakui bahwa mereka menghargai bantuan orang tua dalam memahami dan menyesuaikan pengaturan privasi serta keamanan. 

Oleh karena itu, kini tersedia fitur yang memperlihatkan pengaturan privasi yang dipilih oleh remaja usia 16–17 tahun, seperti siapa saja yang bisa mengunduh konten mereka, atau apakah pengguna lain bisa menggunakan fitur duet atau stitch pada unggahan mereka. 

Untuk remaja usia 13–15 tahun, semua fitur tersebut secara default dinonaktifkan secara permanen.

Selain itu, fitur yang memungkinkan remaja memberi tahu orang tua jika mereka melaporkan konten tertentu di TikTok kini telah tersedia secara global. 

Meski orang tua tidak dapat melihat konten yang dilaporkan, fitur ini bertujuan untuk memfasilitasi percakapan tentang batasan dan keamanan digital antara anak dan orang tua.

Tonton: Danantara: Komisaris BUMN Tak Diperkenankan Dapat Tantiem dan Insentif

Orangtua Bisa Lihat Konten Anak

TikTok juga baru-baru ini meluncurkan fitur Manage Topics yang memungkinkan pengguna menyesuaikan seberapa sering mereka ingin melihat konten dari lebih dari 10 topik populer seperti seni kreatif, perjalanan, alam, dan olahraga.

Melalui Family Pairing, kini orang tua juga dapat melihat topik apa saja yang dipilih anak mereka untuk membentuk konten yang muncul di beranda. 

Banyak remaja mengungkapkan bahwa mereka ingin orang tua terlibat dan memahami pentingnya dunia digital dalam kehidupan mereka. Dengan visibilitas ini, orang tua dapat terhubung lebih baik dengan anak lewat konten dan kreator yang mereka sukai di TikTok.

Orang Tua Bisa Blokir Akun

Awal tahun ini, TikTok memperkenalkan fitur yang memungkinkan orang tua melihat akun mana saja yang telah diblokir oleh remaja. 

Kini, TikTok memperluas fitur ini dengan menambahkan opsi bagi orang tua untuk memblokir akun tertentu langsung dari Family Pairing—yang pertama kali diluncurkan di kawasan Eropa.

Saat akun diblokir oleh orang tua, akun tersebut tidak bisa lagi berinteraksi langsung dengan remaja, dan kontennya tidak akan muncul di feed. 

Profil akun tersebut juga tidak bisa dilihat oleh remaja. Jika suatu saat remaja ingin membuka blokir, mereka dapat mengajukan permintaan kepada orang tua, tetapi keputusan akhir tetap di tangan orang tua.

Selanjutnya: Ukraina: Ada Peran Rusia dalam Pengembangan Senjata Nuklir Korea Utara

Menarik Dibaca: 6 Cara Menghilangkan Kerutan di Wajah Tanpa Retinol yang Minim Iritasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tiyas Septiana

Terbaru