Begini cara menghindari berita hoaks agar tidak terjebak informasi bohong

Kamis, 12 Agustus 2021 | 12:05 WIB   Penulis: Tiyas Septiana
Begini cara menghindari berita hoaks agar tidak terjebak informasi bohong

ILUSTRASI. Begini cara menghindari berita hoaks agar tidak terjebak informasi bohong. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/nym/aww.


TIPS & TRIK -  Teknologi saat ini sudah berkembang menjadi semakin canggih dan mudah digunakan. Imbasnya banyak informasi bohong atau hoaks dengan mudah disebarkan. Agar terhindar dari berita tersebut, ada beberapa cara yang bisa dicoba. 

Banyaknya berita bohong yang tersebar di media sosial seringkali memakan korban. Tidak sedikit masyarakat yang percaya hoaks tersebut dan tertipu baik secara materiil maupun moril. 

Mengingat bahaya berita hoaks yang merugikan, masyarakat terutama anak-anak perlu diberikan edukasi tentang cara menghindari berita bohong. 

Berikut ini cara-cara mengatasi berita hoaks yang dibagikan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud Ristek di Instagram resminya. 

  • Perhatikan judul berita

Anda mungkin sering mendapat kiriman tautan berita dengan judul yang provokatif atau click-bait. Jika Anda mendapatkan kiriman tersebut, sebaiknya berhati-hati.

Berita hoaks sering kali menggunakan judul yang provokatif sehingga menarik orang untuk membacanya. Tidak jarang judul tersebut langsung memihak salah satu sisi.

Isi dari berita tersebut tidak jarang diambil dari sumber resmi namun dimodifikasi sehingga menimbulkan persepri sesuai dengan si pembuat berita. 

Baca Juga: Ini beda BLT subsidi gaji tahun 2020 dan 2021, dari syarat hingga dana yang didapat

  • Alamat situs yang mencurigakan

Informasi yang kredibel tentu datang dari sumber atau media yang resmi dan terpercaya. Media tersebut biasanya menggunakan alamat URL yang resmi dan sudah terverifikasi oleh Dewan Pers. 

Namun kebanyakan berita bohong memiliki URL yang meragukan dan berpotensi berisi berita-berita yang tidak bisa dipercaya. 

Menurut catatan Dewan Pers, di Indonesia terdapat sekitar 43.000 situs yang mengklaim sebagai portal berita. Dari jumlah sebanyak itu, yang sudah diakui dan terverifikasi sebagai portal berita resmi tidak sampai 300 situs. 

  • Periksa fakta berita

Agar terhindar dari berita hoaks, Anda perlu memperhatikan sumber dari berita tersebut. Apakah berita tersebut bersumber dari institusi resmi atau tidak. 

Perhatikan juga keberimbangan sumber berita. Jika hanya dari satu sumber saja, penggambaran yang disajikan tidak utuh. 

Perhatikan apakah berita tersebut dibuat berdasarkan fakta atau opini. Jika berdasarkan fakta, maka tersedia bukti dan saksi yang jelas.

Sedangkan berita berdasarkan opini dibuat menggunakan pendapat dan kesan penulis sehingga memiliki kecenderungan bersifat subjektif. 

Baca Juga: Lowongan kerja terbaru Agustus 2021 di KSEI, cek syarat dan posisi yang dibutuhkan

  • Cek keaslian foto dan video

Tidak sedikit berita-berita yang tersebar melalui media sosial menggunakan foto atau video yang sudah diedit. 

Jika sudah demikian, bisa dipastikan berita tersebut bohong. Cek keaslian foto dan video bisa menjadi cara mengatasi berita bohong. Sekarang sudah banyak aplikasi yang bisa digunakan untuk mengecek keaslian gambar dan video. 

Anda juga bisa memanfaatkan mesin pencarian seperti Google untuk mengecek keaslian foto. Caranya dengan melakukan drag-and-drop di kolom pencarian Google. 

Anda akan mendapatkan hasil pencarian berupa gambar-gambar serupa yang terdapat di internet sehingga bisa dibandingkan.

  • Ikut dalam grup antihoaks

Cara mengatasi hoaks selanjutnya adalah dengan menambah pengetahuan dengan mengikuti grup antihoaks. 

Ada banyak grup sejenis di sosial media yang bisa diikuti. Beragam informasi tentang cara menghindari dan ciri-ciri berita hoaks bisa Anda temukan di grup tersebut.

Selanjutnya: Inilah sejarah perlawanan Pattimura dan rakyat Maluku terhadap penjajahan Belanda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tiyas Septiana

Terbaru