2. Okra
Okra adalah adalah sumber yang kaya akan senyawa penurun gula darah, seperti polisakarida dan antioksidan flavonoid.
Di Turki, biji okra telah lama digunakan sebagai obat alami untuk mengobati diabetes karena sifat penurun gula darahnya yang kuat.
Rhamnogalakturonan, polisakarida utama dalam okra, telah diidentifikasi sebagai senyawa antidiabetes yang kuat. Plus, okra mengandung isoquercitrin flavonoid dan quercetin 3-O-gentiobioside, yang membantu mengurangi gula darah dengan menghambat enzim tertentu.
Meskipun penelitian pada hewan menunjukkan okra memiliki sifat antidiabetes yang kuat, penelitian pada manusia diperlukan.
Baca Juga: Kayu manis efektif menurunkan gula darah, ini sederet penelitiannya
3. Kale
Kale sering digambarkan sebagai "makanan super", dikemas dengan senyawa yang bisa membantu menurunkan kadar gula darah, termasuk serat dan antioksidan flavonoid.
Sebuah penelitian yang melibatkan 42 orang dewasa Jepang menunjukkan, mengonsumsi 7 atau 14 gram makanan yang mengandung kale dengan makanan berkarbohidrat tinggi secara signifikan menurunkan kadar gula darah setelah makan.
Penelitian juga memperlihatkan, antioksidan flavonoid yang ditemukan dalam kale, termasuk quercetin dan kaempferol, memiliki efek penurun gula darah dan sensitivitas insulin yang kuat.
Baca Juga: 10 Ciri-ciri gula darah tinggi, Anda mesti waspada!