Cara download sertifikat vaksin Covid-19 di PeduliLindungi, ada dua cara!

Senin, 13 September 2021 | 05:50 WIB Sumber: Kompas.com
Cara download sertifikat vaksin Covid-19 di PeduliLindungi, ada dua cara!

ILUSTRASI. Sertifikat vaksin Covid-19 kini menjadi hal yang wajib dimiliki masyarakat yang akan beraktivitas di tempat umum. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/08/09/2021


Melalui aplikasi PeduliLindungi: 

  • Unduh dan install aplikasi PeduliLindungi lewat Play Store atau App Store
  • Buka aplikasi dan berikan izin akses lokasi, penyimpanan, dan kamera
  • Buat akun dengan mengisi nama lengkap, nomor ponsel, dan nomor KTP (NIK)
  • Apabila sudah memiliki akun, login dengan nomor ponsel yang telah didaftarkan
  • Masukkan kode OTP untuk verifikasi. Kode OTP dikirim lewat SMS ke nomor ponsel yang didaftarkan
  • Setelah berhasil login, klik menu profil yang ada di pojok kanan atas
  • Kemudian, klik menu "Sertifikat Vaksin"
  • Akan muncul sertifikat vaksinasi yang dimiliki, baik itu vaksinasi pertama maupun vaksinasi kedua
  • Klik pada salah satu sertifikat vaksinasi
  • Klik "Unduh Sertifikat" untuk menyimpan sertifikat. 

Baca Juga: Penyebab sertifikat vaksin Covid-19 belum juga muncul di PeduliLindungi dan solusinya

Cara perbaiki data yang salah 

Jika ditemukan kesalahan data pada sertifikat vaksin Covid-19, maka sebaiknya Anda segera memperbaikinya. Kementerian Kesehatan melalui Twitter resminya @KemenkesRI menjelaskan cara memperbaiki data yang salah yang terdapat di sertifikat vaksin Covid-19. 

Caranya dengan mengirimkan email ke sertifikat@pedulilindungi.id. Email dikirim dengan format nama lengkap, NIK KTP, tempat tanggal lahir, dan nomor handphone. 

Agar bisa langsung diproses, Kemenkes mengimbau Anda untuk menuliskan biodata secara lengkap dengan melampirkan foto selfie dengan KTP serta menjelaskan keluhan yang dialami secara rinci.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cara Download Sertifikat Vaksin Covid-19 di PeduliLindungi"
Penulis : Wahyuni Sahara
Editor : Wahyuni Sahara

 

Selanjutnya: Kementerian Kesehatan klaim tak ada kebocoran data di aplikasi PeduliLindungi

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Terbaru