Cara mengatasi efek samping vaksin Covid-19

Rabu, 03 Maret 2021 | 20:10 WIB Sumber: Kompas.com
Cara mengatasi efek samping vaksin Covid-19


VAKSIN CORONA - Jakarta. Vaksin Covid-19 secara massal gencar dilaksanakan di Indonesia. Jangan takut dengan efek samping Covid-19, karena cara mengatasinya gampang.

Seperti vaksin pada umumnya, vaksin Covid-19 juga menimbulkan efek samping. Namun jangan khawatir, ini langkah-langkah yang harus dilakukan jika timbul efek samping pasca suntik vaksin Covid-19.

Efek samping vaksin Covid-19 tersebut merupakan respons tubuh ketika vaksin sedang menjalankan tugasnya untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita. Namun, tak perlu khawatir sebab efek samping vaksin Covid-19 yang muncul pada umumnya hanyalah efek samping ringan, termasuk kelelahan, sakit kepala, hingga demam ringan.

Melansir Today, jika Anda merasakannya efek samping tersebut setelah divaksin Covid-19, tak perlu khawatir. Cobalah melakukan beberapa langkah berikut:

Efek samping vaksin Covid-19 berupa demam

Jika Anda mengalami demam setelah vaksin Covid-19, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) merekomendasikan untuk minum banyak air dan berpakaian longgar. Jika kelelahan parah Istirahat dan relaksasi adalah solusi terbaik jika Anda mengalami kelelahan setelah divaksin.

Efek samping berupa demam sering kali terjadi satu hari setelah vaksin Covid-19. Oleh karena itu, banyak dokter merekomendasikan agar orang-orang tidak memilih jadwal vaksin sebelum hari kerja yang sibuk, agar tidak lesu dan kelelahan di keesokan harinya. Atau, Anda juga bisa menghindari jadwal padat sehari setelah divaksin.

Baca juga: Selain isolasi, ini langkah-langkah yang harus dilakukan jika positif corona

Efek samping vaksin Covid-19 berupa sakit kepala

Kepada Today, dokter unit perawatan intensif dan dokter paru-paru, Dr Vin Gupta mengatakan, obat pereda nyeri sebaiknya tidak dikonsumsi sebelum vaksinasi, namun boleh dikonsumsi setelahnya jika muncul gejala. "Antara Tylenol dan Motrin, saya akan merekomendasikan menggunakan Tylenol," katanya.

"Saya pikir hal itu akan mengurangi gangguan pada respons antibodi, produksi antibodi, setelah sistem kekebalan Anda menerima vaksin tersebut."

Jadi, jika setelah mendapatkan vaksin Anda merasakan sakit kepala hebat, silakan konsumsi pereda nyeri untuk meredakan sakit kepala tersebut.

Kapan harus ke dokter?

Efek samping setelah vaksin Covid-19 seharusnya tidak bertahan lebih dari 48 jam dan sering kali mereda seiring berjalannya waktu. Namun, jika kamu merasakan efek samping hingga berhari-hari setelah divaksin, segeralah hubungi dokter.

Pada akhirnya, untuk meminimalisasi efek samping, usahakan Anda mempersiapkan diri sebelum divaksin. Persiapan sebelum vaksin Covid-19 adalah

  • Makan terlebih dahulu sebelum divaksin
  • Tidur cukup
  • Jaga tubuh agar tetap terhidrasi

"Jika Anda dalam kondisi baik saat divaksin, maka Anda akan merasa lebih baik pula setelahnya," kata kepala penyakit menular untuk ProHEALTH, Dr. Daniel Griffin.

Ingat, pandemi Covid-19 belum berakhir. Tetap patuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak, meskipun Anda sudah mendapat suntikan vaksin Covid-19.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sakit Kepala dan Demam Setelah Divaksin Covid-19? Lakukan Hal Ini",

Editor : Nabilla Tashandra

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

 

Selanjutnya: Mutasi virus corona di Inggris masuk Indonesia, ini cara mencegah penularan

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Adi Wikanto
Terbaru