KESEHATAN - JAKARTA. Kenali beberapa penyebab panas dalam pada tubuh beserta cara mengatasinya. Kondisi saat badan demam dengan kondisi panas dingin bisa menjadi indikasi tubuh sedang melamh.
Kondisi tubuh panas dalam artinya adalah suhu tubuh seseorang yang meningkat di atas suhu normalnya (sekitar 36-37 derajat Celsius).
Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti infeksi, peradangan, paparan sinar matahari yang berlebihan, kelelahan fisik, atau reaksi alergi. Biasanya, kondisi tubuh panas dalam disertai dengan gejala seperti demam, berkeringat, sakit kepala, nyeri otot, dan kelelahan.
Jika kondisi ini berlangsung dalam waktu yang lama atau disertai dengan gejala yang serius, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Baca Juga: Kesemutan dan Keram di Kaki Bisa Jadi Ciri Kolesterol Tinggi, Cek Minuman Peredanya
Namun ada kondisi lain seperti rasa terbakar pada bagian tenggorokan yang menjadi penyebab panas dalam.
Panas dalam tenggorokan biasanya merupakan gejala dari peradangan pada tenggorokan yang disebut faringitis. Faringitis dapat disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri, paparan bahan kimia atau iritan lainnya, atau kondisi lain seperti refluks asam atau alergi.
Gejala lain dari faringitis meliputi sakit tenggorokan, kesulitan menelan, nyeri atau sensasi terbakar di tenggorokan, demam, batuk, pilek, dan sakit kepala.
Beberapa orang juga mengalami pembengkakan kelenjar getah bening di leher.
Baca Juga: Kenali 5 Bahaya Minum Sambil Berdiri bagi Kesehatan
Jika Anda mengalami panas dalam tenggorokan yang tidak kunjung membaik atau disertai dengan gejala serius lainnya seperti kesulitan bernapas, sakit dada, atau demam tinggi, segera temui dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Terapi untuk faringitis biasanya tergantung pada penyebabnya dan dapat mencakup penggunaan antibiotik (untuk faringitis bakteri), obat penghilang rasa sakit dan demam, atau obat antihistamin (untuk faringitis alergi).
Untuk itu, ketahui terlebih dulu beberapa penyebab adanya panas dalam pada tubuh.
Simak beberapa penyebab panas dalam beserta cara mengatasi gejalanya dilansir dari Health Line.
Baca Juga: Inilah 8 Ciri-ciri Asam Lambung Naik dan Penyebabnya yang Perlu Diwaspadai
Penyebab panas dalam
Beberapa kondisi medis yang mendasar dapat menyebabkan rasa panas tanpa sebenarnya menyebabkan demam.
1. Kecemasan
Kondisi pikiran yang cemas dapat memicu rasa panas dalam. Meskipun mirip dengan demam psikogenik atau emosional, kecemasan dapat membuat Anda merasa panas tanpa meningkatkan suhu tubuh inti.
Gejala lain dari kecemasan meliputi ketegangan otot, timbulnya rasa gelisah dan kekhawatiran berlebihan.
Hal ini kemudian menyebabkan kelelahan dan iritabilitas. Selain itu, ada peningkatan denyut jantung atau denyut jantung tidak teratur.
2. Diabetes
Salah satu penyebab panas dalam adalah kondisi diabetes tipe 1 atau tipe 2. Hal ini membuat penderita diabetes bisa merasa lebih panas dari biasanya.
Anda mungkin terutama menyadari efek ini selama bulan-bulan yang lebih panas dan lembap.
Selain itu, kerentanan yang lebih tinggi terhadap dehidrasi, yang dapat membuat Anda merasa lebih haus. Adanya perubahan pada kelenjar keringat Anda, yang dapat membuat tubuh Anda sulit untuk mendinginkan diri di suhu yang lebih tinggi.
3. Hipertiroidisme
Kondisi Kelenjar tiroid yang terlalu aktif (hipertiroidisme) dapat menyebabkan sensitivitas terhadap panas karena adanya lonjakan hormon tiroid dalam aliran darah. Hal ini yang merespon tubuh untuk menggigil dan berkeringat berlebihan juga mungkin terjadi.
Gejala umum lain dari hipertiroidisme meliputi iritabilitas, peningkatan rasa kecemasan dan denyut jantung hingga tidak bisa tidur. Bagi perempuan hal ini bisa menyebabkan siklus menstruasi terlewatkan dan penurunan berat badan yang tidak disengaja.
4. Sklerosis multipel
Sklerosis multipel (MS) juga dapat menyebabkan sensitivitas terhadap panas pada beberapa orang.
Pada awalnya, Anda mungkin melihat penglihatan kabur bersamaan dengan rasa panas. Namun, sensitivitas terhadap panas juga dapat menyebabkan kerusakan saraf yang lebih banyak dan gejala neurologis yang berikutnya.
Gejala umum MS meliputi adanya kejang otot, masalah dengan gerakan dan keseimbangan, perubahan penglihatan. Selain itu bagian anggota tubuh akan merasakan kesemutan dan mati rasa.
5. Gaya hidup yang buruk
Kebiasaan lingkungan dan gaya hidup Anda juga dapat memainkan peran dalam membuat Anda merasa demam.
Tubuh dengan asupan kafein atau alkohol yang berlebihan, makan makanan pedas, hingga mengonsumsi minuman dan makanan panas.
Cara mengatasi panas dalam
Jika Anda merasa demam tetapi tidak menunjukkan suhu tubuh yang abnormal, Anda dapat membantu membuat diri Anda merasa lebih dingin dengan strategi berikut:
- Hindari keluar rumah saat suhu di luar sedang sangat tinggi
- Pastikan suhu di dalam ruangan sejuk, dan hidupkan kipas angin jika memungkinkan
- Minum banyak cairan
- Pakai pakaian yang ringan dan longgar.
- Hindari alkohol dan kafein yang dapat menyebabkan dehidrasi.
- Batasi makanan pedas dan panas.
Sementara itu ada beberapa minuman pereda panas dalam yang bisa jadi referensi cara mengatasi panas dalam.
Teh hijau
Teh Hijau dikenal dengan nutrisinya, dan merupakan bantuan yang direkomendasikan untuk melawan bakteri dan virus.
Teh hijau juga membantu mempercepat metabolisme, menurunkan risiko penyakit, dan dipandang secara keseluruhan sebagai manfaat yang luar biasa bagi tubuh.
Air lemon
Di sisi lain, minuman pereda panas dalam adalah air dengan irisan lemon untuk membantu tubuh terhidrasi.
Lemon sendiri memiliki kandungan Vitamin C yang enak, dan meningkatkan kekebalan tubuh. Jika Anda mencoba menjadi lebih sehat karena alasan apa pun, air lemon adalah ide yang bagus!
Teh jahe dan kunyit
Minuman jahe dan kunyit sudah menjadi salah satu pilihan untuk mengobati berbagai penyakit.
Jahe dan kunyit telah digunakan sebagai obat alami selama bertahun-tahun, membantu mengurangi peradangan, meringankan rasa sakit, dan memperkuat kekebalan tubuh.
Teh Kunyit Jahe dapat dibeli dalam kemasan sebelumnya di toko dan kedai teh, tetapi juga bisa dibuat di rumah.
Demikian beberapa cara mengatasi dan penyebab panas dalam pada tubuh yang wajib Anda ketahui.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News