Demi kesehatan & kebugaran, ini menu makanan yang perlu dihindari untuk makan sahur

Kamis, 15 April 2021 | 10:55 WIB Sumber: Kompas.com
Demi kesehatan & kebugaran, ini menu makanan yang perlu dihindari untuk makan sahur


KESEHATAN - Jakarta. Selama bulan puasa, menu sahur jangan asal. Demi kesehatan dan kebugaran tubuh, ada beberapa daftar makanan yang sebaiknya dihindari untuk makan sahur. Apa saja?

Pada masa pandemi ini, perhatikan asupan makanan saat sahur demi menjaga nutrisi yang menunjang imunitas tubuh. Makanan yang dikonsumsi saat sahur memiliki peran penting karena menjadi kunci pasokan energi sepanjang hari hingga buka puasa.

Berikut ini adalah daftar makanan yang perlu dihindari saat sahur!

1. Terlalu banyak karbohidrat

Makanan yang perlu dihindari saat sahur adalah menu dengan banyak karbohidrat. Untuk mencegah kerusakan otot, seseorang perlu mengonsumsi makanan yang mengandung energi, seperti karbohidrat dan sedikit lemak. Akan tetapi, terlalu banyak karbohidrat saat sahur justru akan membuat jadi mudah merasa lapar.

Ahli gizi DR. dr. Tan Shot Yen, M.Hum, mengatakan, karbohidrat seperti nasi dan mi mudah dicerna menjadi gula dalam tubuh. "Terlalu banyak karbo, dengan harapan bisa nahan lapar, justru bikin lapar lebih cepat mendera karena karbohidrat seperti nasi, mi dan kawan-kawannya lekas dicerna jadi gula," kata Tan, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (3/4/2021).

Sementara, makanan yang mengandung karbohidrat kompleks lebih bisa menahan lapar berjam-jam. Hal ini karena karbohidrat kompleks membantu melepaskan energi secara perlahan selama berjam-jam selama puasa.

Karbohidrat jenis ini terkandung dalam biji-bijian seperti jelai, gandum, oat, millet, semolina, kacang-kacangan, lentil, tepung gandum utuh, dan nasi basmati.

Baca juga: Cara agar badan tetap fit meski berpuasa sebulan penuh

2. Terlalu berlemak

Kemudian, makanan yang perlu dihindari saat sahur adalah yang banyak lemaknya. Lemak memang dibutuhkan oleh tubuh dan jadi asupan yang cukup penting dalam berpuasa. Hanya saja, makan makanan berlemak terlalu banyak justru tak disarankan.

Wajar jika orang ingin menghadiahi dirinya sendiri atas keberhasilan menjalankan puasa dengan menyantap makanan enak. Akan tetapi, penting juga untuk memperhatikan kadar lemaknya.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan untuk membatasi konsumsi makanan yang kaya lemak saat puasa Ramadhan. Makanan berlemak ini seperti daging berlemak, makanan yang dibuat dengan puff pastry, kue dengan tambahan margarin atau mentega.

Editor: Adi Wikanto

Terbaru